Ketika anak-anak lain setiap hari mendapat dekap hangat kedua orang tua, kita hanya mampu melihat kebahagiaan mereka dari sudut yang teramat berbeda, namun inilah garis hidup yang telah ditulis Tuhan, tak ada yang tak mampu kita lewati selama kita yakin 🙂
Ketika kecil beranjak dewasa, kita biasa disuguhi oleh pertengkaran orang tua, tak ayal membuat psikologis kita terganggu, bahkan membuat pemikiran kita akan hidup memaksa kita menerima dewasa sebelum waktunya
Namun hidup tidaklah harus berjalan mundur, pengalaman pahit semasa kecil akan membuat kita menjadi pribadi tangguh, tidak mudah untuk dikalahkan hal-hal kecil, karena sebelumnya kita telah mengalami hal-hal berat yang bahkan mungkin tak banyak anak diluar sana mampu melewati, ini akan jadi pelajaran hidup berharga untuk menyongsong masa depan kelak, berumah tangga, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan kedua orang tua kita, karena kita telah begitu paham betapa menyakitkannya kejadian itu.
<>2. Menjadi Pribadi Yang Mandiri, Tak Suka Merepotkan Orang Lain>Eh Kamu kok kemana-kemana sendiri sih, engga takut ada apa-apa yah
Pertanyaan yang muncul seperti itu terbiasa kita dengar entah dari keluarga, sahabat, atau teman, tapi kita memang telah terbiasa untuk dilatih mandiri sejak kecil, ketika perempuan lain punya ayah yang siap melindungi, kita hanya mengandalkan kemampuan diri dan perlindungan Tuhan :)
<>3. Menjadi Orang Yang Akan Sangat Peka Terhadap Kesusahan Orang Lain>Menjadi teramat peka terhadap hal-hal yang dialami orang lain, ya karena kita telah merasakan hal-hal menyakitkan semasa kecil tentu tak akan mampu melihat orang lain merasakan hal yang sama, sebisa kita akan membuat orang berada disekitar kita nyaman, dan bahagia, meski mereka tak akan tau sesakit apa perasaan yang kita pendam
<>4. Untuk Pendidikan, Tak Perlu Ragu, Kita Tau Susahnya mencari Uang Untuk Belajar, Tak Akan Kita Sia-Siakan Kesempatan Untuk Belajar>Jangankan untuk hidup berfoya-foya, lah wong untuk pendidikan saja kita harus pergi pagi pulang pagi demi tak putus sekolah karena biaya
Keterbatasan ekonomi menjadi hal yang dirasakan sebagian besar anak broken home, menjadi tulang punggung keluarga juga bukan hal yang mudah, mengenyam pendidikan tinggi adalah mimipi besar untuk kita, menwujudkannya seperti mendapat sekotak harta karun di ujung pelangi, tentu ketika kita mampu mencapainya, tak akan kita sia-siakan belajar dan menjadi yang terbaik agar membuat orang tua bangga, meski sebenarnya kita lelah, terlalu lelah bahkan.
<>5. Come On Guys, Kita Sangat Berhak Untuk Bahagia>Kita akan mampu bahagia meski begitu banyak cobaan berat menempa, setidaknya kita telah mampu melewati begitu banyak sakit, kini saatnya memetik buah dari kesabaran itu
Setelah begitu banyak kejadian pahit yang kita alami, saatnya berkata pada dunia, kita mampu melewatinya, dan sekarang kebahagiaan akan selalu menghiasi
like a sunflower, bunga indah yang akan membawa keceriaan bagi siapapun yang melihat :)
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.