Kenal hipwee itu tahun 2016 pertama kali mencoba peruntungan lewat media online. #Akumemilih Hipwee di tengah banyak pilihan platform menulis kala itu. Bukan berarti platform lain tidak aku coba. Semua media menulis itu memiliki plus minus– nya masing-masing. Dari semuanya aku sudah sangat nyaman di Hipwee.
ADVERTISEMENTS
1. Tumbuh dan Berkembang di Hipwee
Kala itu aku menantang diriku. Selalu berkutat pada puisi aku juga ingin keluar dari zona nyaman. Artikel pertama yang berjudul https://www.hipwee.com/narasi/maaf-ibu-bukan-aku-tak-menyayangimu-tapi-aku-akan-memilih-berjuang-bersama-lelaki-pujaanku/ Jadi awal aku bertumbuh di Hipwee. Dari tulisan monoton dengan gaya bahasa yang kaku, tanda baca yang tak karuan lalu semakin hari aku belajar dari konten-konten kece yang diterbitkan di Hipwee.
Mengubah gaya bahasa dan pilihan diksi tanpa mengurangi makna yang ingin disampaikan. Artikel pertama yang kemudian disusul dengan artikel-artikel seterusnya yang lebih fresh.
ADVERTISEMENTS
2. Semua Bia jadi Penulis
Disini aku bersaing dengan banyak penulis literasi dengan konten-konten yang lebih menarik . Mereka yang luar biasa dengan ide dan gaya bahasa yang lebih kekinian.
Awalnya tuh iri banget liat teman-teman yang nulis di Hipwee bisa nulis semenarik itu sampai di share ribuan orang. Dapat predikat kontributor terbaik pula. Kapan ya aku bisa gitu?
Dengan terus bertumbuh, belajar dan curi ilmu yang sering kali dibagikan Hipwee lewat siaran langsung di instagram-nya atau kulwap online-yang sering diadakan Hipwee. Akhirnya waktu itu tiba.
Oktober 2018 untuk pertama kali dapat apresiasi sebagai kontributor terbaik Hipwee, duh rasanya itu excited sekalii. Energi buat nulisnya langsung terisi penuh. Terima kasih Hipwee satu dari sekian resolusi 2018 kemarin terwujud. Yeahh
ADVERTISEMENTS
3. Ceritamu Layak untuk Dibagikan
Dari awal aku tahu Hipwee tak pernah memberi royalti pada setiap artikel atau konten-konten yang diterbitkan dalam platform-nya, namun itu bukan alasan aku untuk tidak berkreasi di Hipwee. Bagiku karya ku diterima, dibagikan pada jutaan pembaca Hipwee itu udah lebih dari cukup. Bagiku menulis ada bagian dari hobi yang menyenangkan.
Menulis bagiku adalah cara aku menyampaikan apa yang ada dihati dan isi kepala, menebar kebaikan lewat tulisan yang bermanfaat. Tanpa memikirkan untuk mendapat kekayaan atau sanjungan. Menulislah dengan ikhlas. Karena Allah akan memberi bonus pada proses sulit yg kau lalui.
ADVERTISEMENTS
4. #Akumemilih Hipwee bukan hanya sebagai tempat untuk memulai namun juga Bertumbuh dan Berkembang
Bukan habis manis lalu dibuang. Bukan telah dikenal lalu melupakan. Bagiku Hipwee adalah rumah tempat aku membagikan segala pikiran. Tempat ternyaman aku membagikan karya-karyaku untuk dibaca.
Tempat aku belajar menebar kebaikan lewat tulisan yang bermanfaat. Aku masih ingin tumbuh dan berkembang, melahirkan tulisan-tulisan terbaik yang aku miliki, dan Hipwee adalah tempat ternyaman untuk aku meyalurkannya.
ADVERTISEMENTS
5. Terimakasih Hipwee telah Membagikan Ceritaku pada Jutaan Penghuni Maya
Kenapa memilih Hipwee? Sedangkan banyak pilihan untukku menunjukan jati diri?
Simple. Hipwee itu anti ribet. Nggak neko-neko. Media menulis online yang penuh inspirasi. Bagi kamu pemula menulis di Hipwee, kamu akan tahu letak salah pemilihan diksimu jika artikel mu di terbitkan.
Kenapa memilih Hipwee?
Karena tulisanmu akan dibaca dan diapresiasi jutaan orang. Dari sana kamu bisa menilai kekurangan atau kelebihan dalam tulisanmu. Hipwee aku bangga jadi bagian dari mu. Terimakasih telah menghargai tulisan-tulisan ku di saat banyak orang memandang seealah mata karyaku.
Hipwee semangat. Terus berkembang jadi media menulis online terkece yang siap menampung tulisan-tulisan receh penulis muda Indonesia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”