Foto preweding dalam beberapa tahun terakhir makin tampil ekspresif dan bervariasi. Dari tema simpel, negeri dongeng, pedesaan, hingga elegan glamour menjadi beberapa kategori primadona bagi pasangan muda-mudi yag ingin melangsungan pernikahan. Seakan-akan, foto preweding menjadi salah satu tahap yang wajib dilewati bagi para pasangan muda-mudi yang akan melangsungkan pernikahan.
Bagi pembaca Hipwee sekalian yang ingin melangsungkan pemotretan preweding outdoor ataupun indoor, yuk kepoin 5 tips singkat dari kami agar preweding kalian tampil prima dan sempurna menjelang hari pernikahan kalian!
Apakah kalian berdua adalah penyuka film Hollywood? Ataukah drama Korea? Atau kalian berdua memiliki hobi yang sama? Jika iya, maka kesemuanya itu dapat diangkat menjadi tema-tema dalam foto preweding lho!
Pilihan tema yang baik dengan ditunjang perlengkapan dan keahlian fotografer yang baik akan membuat foto kita semakin bagus. Kesemua aspek tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan kemampuan kita dalam membuat sebuah tema. Jika tema yang diangkat adalah sesuatu yang disukai kedua belah pihak pria dan wanita, maka fotografer akan mudah men-direct pose kita saat pemotretan preweding. Disamping itu, jika kita sering melakukan hal yang disukai berdua dengan pasangan, maka akan lebih mudah pula untuk memperlihatkan keserasian kita di depan kamera.
<>2. Siapkan properti pendukung >Alam pedesaan yang indah atau hiruk-pikuk perkotaan dapat menjadikan foto preweding semakin menarik, karena kedua hal tersebut bersinggungan sangat dekat dengan kehidupan kita sebagai manusia. Ada banyak cerita yang bisa dibentuk dari dua contoh tema diatas dan menjadi cerita yang unik. Namun untuk menunjang cerita tersebut, properti harus dipersiapkan dengan baik saat menjelang pemotretan. Biasanya persiapan properti tersebut kesemuanya dilakukan oleh fotografer foto preweding.
Namun untuk menekan budget atau anggaran pemotretan, kita bisa mempersiapkan properti sendiri. Misalnya kita akan membuat cerita foto preweding tentang kehidupan di pedesaan. Maka properti sepeda tua, baju khas pedesaan, bahkan hewan-hewan khas yang ada di desa akan membuat foto preweding kita semakin hidup. Tidak ada salahnya, kita sebagai konsumen berkonsultasi kepada fotografer, agar fotografer tersebut mampu menangkap kemauan kita sebagai klien mereka. Kesulitan menentukan properti untuk pemotretan? Gampang, tinggal cari inspirasi kalian via Google atau Instagram!
<>3. Tentukan waktu yang tepat saat pemotretan>Jadwal pemotretan yang baik secara otomatis akan mempermudah kita untuk memperlihatkan sebuah soul pada foto pemotretan preweding. Waktu-waktu terbaik untuk pemotretan adalah sesaat matahari terbit di pagi hari dan tidak lebih dari pukul 09.00 pagi. Jika memilih waktu senja, sebaiknya pemotretan foto preweding dilakukan saat pukul 16.00 hingga tenggelamnya matahari untuk mendapatkan efek dramatis pada langit. Lalu apakah waktu diluar jam tersebut adalah waktu yang tidak direkomendasikan?
Jawabannya adalah tergantung pada keahlian si fotografer preweding. Ada pula sesi pemotretan preweding di malam hari yang biasanya diambil di tengah kota dengan gemerlap warna lampu kota. Kesemuanya kembali kepada tema dan seperti apakah foto yang kita inginkan untuk pernikahan kita.
<>4. Tentukan fotografer preweding yang tepat>Banyak kita temui foto-foto bagus di Instagram dan internet, dari prewedding, manusia, hingga pemandangan. Untuk pemotretan foto preweding, kita sebaiknya memilih fotografer yang memiliki portofolio dengan tema-tema preweding. Hal tersebut untuk menjamin, bahwa foto yang akan dihasilkan oleh si fotografer adalah sama baiknya dengan portofolio preweding mereka.
Itu sama seperti ketika kita ingin membeli makanan Eropa di sebuah rumah makan, apakah koki dengan keahlian memasak makanan Asia akan sama enaknya dengan memasak makanan Eropa? Jawabannya belum tentu. Itulah mengapa kita sarankan agar konsumen jeli melihat portofolio si fotografer sebelum memutuskan menggunakan jasa mereka.
<>5. Siapkan stamina selama pemotretan foto preweding>Foto preweding outdoor menjadi salah satu cara termudah untuk memproduksi sebuah foto pra-nikah. Jika kita melihat beberapa portofolio dari fotografer-fotografer di Instagram ataupun Google, maka preweding outdoor akan sangat bergantung pada cuaca. Cuaca yang panas khas daerah tropis menjadi salah satu kendala yang tidak dapat dihindari saat melakukan pemotretan. Biasanya pasangan yang melakukan foto preweding outdoor merasa kegerahan, sehingga secara tidak langsung akan membuat stamina semakin mudah drop.
Jika dimungkinkan, lakukan foto preweding saat pagi hari sebelum pukul 09.00 atau pada sore hari mulai pukul 16.00. Hal tersebut untuk membuat kesan foto semakin hangat dengan memasukkan cahaya matahari ke-emasan, sekaligus untuk mengurangi efek kegerahan karena matahari yang terlalu terik. Disisi lain preweding indoor di studio juga menjadi salah satu solusi untuk menjaga stamina saat pemotretan preweding.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.