Sudah Glowing dan Bikin Pangling, Tapi Kok Masih Saja Jadi Korban Ghosting

Cara atasi Ghosthing dari Si Doi

Sekarang ini media sosial lagi ramai banget bahas soal Ghosting. Ghosting adalah pemutusan hubungan sepihak tanpa ada kabar dan ada penjelasan. Hal ini sering sekali dikait-kaitkan ketika dua orang menjalin hubungan, sudah sayang eh tapi tiba-tiba hilang.

Niatnya serius dan dikiranya tulus ternyata dia cuma modus. Udah keburu kebawa rasa tapi ternyata selama ini yang dikatakan hanya isapan jempol belaka. Kitanya udah baper eh ternyata dia nya cuma caper. Sedih kan yaa..

Nah, bagi yang ngerasa kok kayaknya lagi ngerasain lagi di ghosting atau digantungin dan udah gak sabar menunggu dia yang gak ada kabar, yuk kita coba untuk Move On. “Tapi berat kak rasanya karena hati udah terlanjur berharap sama dia dan sudah terlanjur kecewa. ” Iya, tahu kok kalo itu berat, apalagi mungkin sudah kenal lama, sudah nyaman sama dia, dan ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

Tapi, hidup harus terus berjalan kan. Nggak mungkin terus-terusan nungguin si doi sampai nanti-nanti dengan waktu yang gak pasti. Jangan-jangan nggak cuma kamu yang diumbar janji, tapi masih banyak yang lain lagi. Nah, daripada sedih dan menangis padahal cuma dikasih janji manis, yuk kita coba untuk bangkit. 

ADVERTISEMENTS

1. Buktikan pada diri sendiri bahwa kamu berhak mendapatkan yang lebih baik lagi

Photo by Kamila Maciejewska on Unsplash

Photo by Kamila Maciejewska on Unsplash via https://unsplash.com

Hal yang perlu kamu sadari, kamu itu berhak lho dapet yang lebih baik dari si doi. Dengan cara apa? Tentunya dengan memperbaiki diri.

Kalo kamu berusaha untuk membuat diri kamu lebih baik, nggak harus glowing dan cantik seperti apa yang dikatakan sosial media bahwa itu yang menarik, tapi melalui kepribadian dan attitude yang baik. Dijamin deh yang dulu ngegosting nyesel udah ninggalin. 

ADVERTISEMENTS

2. Menyalahkan diri sendiri cuma bikin sakit hati. Stop ya lakukan hal ini!

Photo by Andres Ayrton from Pexels

Photo by Andres Ayrton from Pexels via https://www.pexels.com

Sebaiknya tidak menyalahkan diri sendiri. Ingat, yang melakukan ghosting adalah pihak lain, bukan kamu. Oleh karena itu, lebih baik tetap hargai diri dan berusaha menjadi lebih baik lagi.

ADVERTISEMENTS

3. Mencoba untuk membuka diri dan berhentilah untuk mengisolasi diri

Foto oleh Alex Green dari Pexels

Foto oleh Alex Green dari Pexels via http://https

Daripada mengisolasi diri, lebih baik sosialisasi. Lakukan hal-hal yang kamu sukai bersama teman-teman / lingkungan yang mendukung. Jangan biarkan diri kamu banyak termenung dan jatuh ke dalam depresi.

ADVERTISEMENTS

4. Walaupun rasanya nggak enak udah ditinggal pergi, tapi jangan pernah untuk mengontak dia lagi daripada menambah sakit hati

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via http://https

Jangan tergoda untuk menghubungi seseorang yang telah melakukan ghosting. Jika perlu, blokir semua hal yang berhubungan dengannya, baik media sosial, nomor telepon, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENTS

5. Rasanya memang sangat kecewa dan sedih sekali rasanya, tapi kamu harus tetap menerima

Foto oleh Liza Summer dari Pexels

Foto oleh Liza Summer dari Pexels via http://https

Terima perasaan sedih yang dialami, karena merupakan hal yang sangat wajar. Hadapi kenyataan bahwa dia memang sudah pergi. Jadi, saatnya juga untuk diri bangkit lagi. 

ADVERTISEMENTS

6. Hal yang harus selalu diingat, berani mencintai itu berarti berarti harus merelakan

Foto oleh cottonbro dari Pexels

Foto oleh cottonbro dari Pexels via http://https

Konsekuensi ketika kita mencintai adalah harus bisa merelakannya pergi. Itu sudah satu kesatuan tidak dapat dipisahkan. Jika itu tidak bisa kamu lakukan, siap-siap saja hidupmu banyak menelan kepahitan dan kekecewaan.  

7. Lain kali bersikaplah lebih realistis jangan cuma terbuai dengan kata dan janji manis

Foto oleh Moose Photos dari Pexels

Foto oleh Moose Photos dari Pexels via http://https

Mulai sekarang bersikaplah lebih realistis ya. Karena buaya saat ini nggak cuma ada di muara tapi dia juga bisa berbalas pesan WA. kalau memang dia akan serius denganmu, tidak akan dia main-main dan cuma umbar janji-janji yang tidak bermutu. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

" Menulis untuk mengekspresikan, bukan untuk membuat terkesan."