Saat ini kita sedang berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Sebagian besar dari kita mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggantinya dengan beraktivitas di dalam rumah. Hal itu dalam rangka memutus rantai penyebaran virus covid-19. Segala aktivitas yang kita lakukan di rumah tentunya memiliki dampak tersendiri, salah satunya berdampak pada udara di dalam rumah kita.
Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat 7 juta kematian akibat polusi udara, baik luar ruangan maupun dalam ruangan. Penggunaan alat elektronik, asap kendaraan yang terjebak di dalam rumah, uap tubuh setelah olahraga merupakan sumber polutan yang biasanya terdapat di dalam rumah. Polutan yang sangat kecil tidak bisa disaring dengan baik oleh pernapasan manusia sehingga bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan penyakit.
Bahkan, partikel kecil dari polutan bisa menembus paru-paru dan masuk ke dalam aliran darah. Hal itu dapat menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, irama jantung tidak menentu, hingga kematian yang tidak wajar.
ADVERTISEMENTS
1. Spider Plant
Spider Plant memiliki nama latin Chlorophytum Comosum. Tanaman ini bisa membersihkan udara dari formaldehyde yang berasal dari rokok dan juga asap kendaraan. Sehingga tanaman ini cocok untuk ditaruh di ruang tamu, ruang keluarga dan/ ruang untuk merokok. Bentuknya yang kecil memudahkan kita untuk berkreasi dalam hal peletakannya. Bisa hanya diletakkan saja atau digantung di langit-langit.
ADVERTISEMENTS
2. Anggrek Bulan
Anggrek Bulan memiliki nama latin Phalaenopsis Amabilis. Tumbuhan ini hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari untuk hidup sehingga bisa diletakkan dalam rumah yang memiliki sedikit cahaya yang masuk. Bahkan, pada malam hari Anggrek Bulan tetap bisa mengeluarkan oksigen. Bentuknya yang indah membuat tanaman ini banyak diminati untuk dijadikan sebagai penghias dan pengharum ruangan.
ADVERTISEMENTS
3. Lidah Mertua
Tumbuhan bernama latin Sanseverieria ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Lidah mertua memiliki daun yang tebal dan terdapat kandungan air sukulen sehingga bisa tahan terhadap kekeringan. Selain perawatan yang mudah, tumbuhuan ini juga efektif menyerap berbagai gas polutan berbahaya, menyaring kotoran, bau atau gas polutan lainnya, seperti benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
ADVERTISEMENTS
4. Karet Hias
Tumbuhan bernama latin Ficus Robusta ini memiliki daun berwarna hijau muda dan kenyal saat dipegang. Tanaman ini dapat menyaring karbon monoksida, trikloroetilen, formaldehyde dan bahan kimia lainnya lalu mengubahnya menjadi oksigen yang menyegarkan. Selain itu, tumbuhan karet memiliki manfaat lain, seperti daunnya yang bisa digunakan untuk membantu pengobatan stroke. Tumbuhan ini juga memerlukan cahaya matahari sehingga letakkan di sudut ruang yang masih terkena cahaya matahari.
ADVERTISEMENTS
5. Rhapis Excelsa
Sebagai salah satu dari keluarga palem, tanaman ini sangat mudah dirawat karena bisa beradaptasi di hampir segala kondisi suhu dan cahaya. Selain itu, Rhapis Excelsa memiliki pertumbuhan yang lambat sehingga cocok dijadikan tanaman hias. Tanaman ini dapat menyaring racun-racun yang ada di udara dan mengubahnya menjadi oksigen.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”