Ketika kamu menjalani hubungan dengan orang lain, baik itu sahabat, saudara, orang tua, ataupun masyarakat dalam kehidupan sosialmu, pasti kamu tidak lepas dengan namanya “komunikasi”.
Komunikasi memberikan kontribusi yang besar dalam memahami setiap orang, perasaan mereka, kedekatan mereka dengan dirimu bahkan emosi mereka, terkadang melalui komunikasi yang salah kamu dapat menciptakan persepsi yang berbeda dalam benak mereka sehingga konflik tidak dapat dihindari.
Semua proses komunikasi itu tidak mudah untuk dijelaskan dan dipahami, tetapi itu semua dapat kamu siasati dengan mudah. Dengan memperhatikan beberapa hal sepele ini, dapat membuat seseorang tertarik kepadamu melalui caramu berkomunikasi. Berikut beberapa tips yang dapat kamu terapkan!
1. Ciptakan rasa kepercayaan diri terhadap dirimu sendiri. Tanpanya, kamu tak akan pernah nyaman untuk berkomunikasi.
Setiap orang memiliki pengalaman sendiri terhadap dirinya sendiri. Mengapa setiap motivasi selalu mengawali dengan believe in yourself? Karena itu adalah dasar dari semua tindakan atau perilaku yang kita lakuan. Percaya pada dirimu sendiri akan merujuk pada bagaimana cara kamu berpikir dan bertindak.
Kepercayaan diri akan menuntun kamu untuk memimpin dirimu sendiri. Setiap orang yang memiliki kepercayaan diri akan mudah mengaplikasikan hidupnya dalam bidang apapun, begitupun dengan cara dia berkomunikasi.
Tanpa kepercayaan diri semua akan terlihat dibuat-buat dan tidak memiliki nilai seni terhadap diri sendiri secara original. Karena itu, awalilah terlebih dahulu dengan membuat dirimu merasa nyaman untuk menciptakan kepercayaan diri terhadap dirimu sendiri.
2. Tersenyumlah pada lawan bicaramu. Satu senyuman tulus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan.
Jangan sepelekan kekuatan dari sebuah senyuman. Senyuman, meskipun sederhana, mampu merikan aura positif pada setiap orang yang melakukan hal ini ketika berkomunikasi.
Senyuman juga dapat mengartikan bahwa kamu tertarik berkomunikasi dengan orang lain. Satu senyuman mampu menciptakan suasana hati terasa adem, hangat, dan bersahabat pada lawan bicramu. Awalailah dengan senyuman yang tulus, dan kamu pasti mampu berkomunikasi dengan aura positif.
3. Berikan tatapan yang serius namun juga hangat, karena ini bisa menimbulkan rasa saling ketertarikan.
Kehangatan seseorang terlihat dengan cara bagaimana tatapan matanya. Tatapan memiliki banyak arti, tetapi tatapan yang hangat jelas merujuk pada satu arti, yaitu “kehagatan”.
Kehagatan bisa memberikan makna yang tulus, dan ketulusan dapat menghantarkan kita pada kebaikan, dan kebaikan menciptakan cara pandang yang terbentuk dalam proses komunikasi, sehingga mencitptakan harmonisasi dalam ketertarikan.
4. Kendalikan diri dan jagalah sikap sebaik mungkin. Jangan sampai kamu mempermalukan dirimu sendiri.
Pengendalian diri menjadi penting pada saat proses komunikasi. Coba kamu bayangkan pada saat sedang melakukan percakapan dengan seseorang, tetapi tanpa kamu sadari kamu membuat malu dirimu sendiri.
Seperti contohnya dengan mengorek upil, kentut, disaat percakapan, marah-marah tanpa sebab yang jelas, apalagi itu semua terjadi pada saat kamu sedang melakukan percakapan dengan orang penting, rekan bisnis atau pelangganmu. Itu mungkin akan membuat lawan bicaramu merasa ilfil. Dan itu bisa menjadi pengalaman terburuk yang kamu alami.
5. Jadilah pendengar yang baik, karena tanpa mendengarkan kamu tak akan bisa berkomunikasi dengan baik.
Ketika kamu berkomunikasi, otomatis kamu harus siap untuk mendegarkan dan menyimak. Dengan mendengarkan dan menyimak, kamu mampu lebih dalam masuk ke proses komunikasi, lebih memahami dan lebih peka terhadap lawan bicaramu.
Menjadi pendengar yang baik akan mendapatkan manfaat dan waktu yang lebih banyak untuk memikirkan dan menanggapi apa yang menjadi topik pembicaraan, serta mampu menambah wawasanmu. Kemudian mampu mencintai karena seperti ada pepatah yang mengatahkan bahwa dengan mendegarkan ungkapan cinta, “Kamu akan mampu untuk mencintai”.
6. Jangan coba-coba untuk menilai lawan bicaramu terlalu dini sebelum kamu tahu lebih dalam bagaimana dia.
Kebanyak dari kita sering sekali menilai seseorang terlalu dini. Pernahakah kamu berpikir apa yang orang lain pikirkan tentangmu pada saat berjumpa denganmu pertama kali? Menunda menilai orang lain sebelum mengenalnya lebih dalam akan memberikan keuntungan padamu untuk lebih masuk ke dalam percakapan yang lebih baik, dan menghindarkanmu dari prasangka buruk yang tak seharusnya ada dalam pikiranmu.
Melalui percakapan-percakapan akan membawa kamu mengambil satu kesimpulan terhadap seseorang, kesimpulan itu pun butuh pengamatan berkali-kali demi mendapatkan kesimpulan yang menurutmu baik untuk mengungkapkan diri orang lain menurut persepsimu.
“Jangan menilai seseorang dari depanya saja, berputarlah mengeliligi orang tersebut, maka kamu akan mengenalnya lebih dalam”.
7. Selalu hargai lawan bicaramu, karena itu jugalah yang akan membuatmu dihargai oleh mereka.
Ingatlah bahwa dalam berkomunikasi kamu harus menghargai orang yang menjadi lawan bicaramu. Pakailah prinsip ini untuk menjadikan persepsi mereka terhadap dirimu baik adanya. Dengan memberi maka kamu juga akan diberi, begitu pula saat kamu menghargai, maka kamu juga akan dihargai.
Pada dasarnya dan prinsipnya setiap orang ingin dihargai. Jika kamu ingin mengkritik, lakukanlah dengan menghargai harga diri dan kebanggaan orang lain. Ketika kamu menghargai orang lain, lihatlah apa yang akan terjadi padamu, orang akan lebih menghargai kamu dan menghormatimu terlepas seperti apa latar belakang dan kebangaan dirimu.
8. Bangunlah rasa empati di dalam dirimu, karena dengan memilikinya kamu bisa menjadi pendengar yang baik.
Memberikan empati adalah suatu cara yang dapat kamu terapkan untuk memahami orang lain dengan memposisiskan dirimu dalam kondisi orang lain. Dengan cara ini, kamu dapat mengerti makna dari keterbukaan, saling percaya,dan saling mendukung satu sama lain.
Empati dapat mengajarkan kamu menjadi pendengar yang baik untuk membangun kerja sama dan sinergi yang baik dengan orang lain.
9. Selalu jadilah pribadi yang rendah hati, karena semua orang senang berinteraksi dengan orang yang rendah hati.
Siapa yang tidak mau mengenal orang yang rendah hati? perilaku dan sikapnya dapat membuat suasana postif dan bersahabat dalam berkomunikasi. Orang yang rendah hati berbeda dengan orang yang rendah diri. Kamu boleh rendah hati tapi ingat jangan sampai kamu rendah diri.
Karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda, dan melalui perbedaan karakter inilah kamu bisa mengembangkan untuk selalu menjadi orang yang rendah hati dan dicintai oleh siapa saja. Karena orang yang rendah hati pasti memiliki hal-hal positif untuk dibagikan, dan semua orang pasti akan merasa nyaman berdekatan dengannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Mantaap. Saya sukaa.. saya sukaaa…!! 🙂 Belajar berkomunikasi dengan baik. YES, i CAN do it.
Be yourself
Komunikasi adlh jmbtan pnghbung antra manusia n Rabbna..jga antr mnusia dngn sesama…tnpa komu
nikasi hbngan apapun tkan brjlan dngn baik…
Apakah benar ini namanya Michael Jibrael Rorong ?. Melihat dari fotonya saya yakin beliau, jika ya berarti tahun 2014 Semester Ganjil beliau pernah ikut mata kuliah yang saya ampu Corporate Communication. Good luck I say to you with your study and Carrier….GBU…amen.
AMIN terima kasih utk doanya Pak, iya benar ini sya pak. Gbu.. pak !
Kerenn..masukan aja.,di edit lgi ya sblm publish.,intinya sangat positif n ditunggu artikel selanjutnya.g