Tak Perlu Jauh Mendaki Ranu Kumbolo, Yuk Mampir ke Telaga Claket, Wonogiri. Keren dan Murah Meriah!

1. Telaga Claket, dengan danau dan bukit hijau kian memukau

Pemandangan Telaga Claket via https://www.google.co.id

Bagi kamu yang ingin menikmati kesan Ranu Kumbolo namun tak mendukung untuk melakukan pendakian, entah karena faktor fisik maupun biaya. Tak ada salahnya mencoba alternatif destinasi wisata Telaga Claket (Bukit Widodari) yang ada di daerah Selogiri-Wonogiri.

Sebuah objek wisata dengan pemandangan yang memukau dan memanjakan mata, serta hawa sejuk yang menyegarkan raga. Kamu juga bisa mendaki Bukit Widodari di sini. Jelas, bukitnya tak setinggi Gunung Semeru, jadi aman untuk kalian yang bahkan belum pernah mendaki.

2. Romantis tak perlu menguras isi dompet hingga tipis

Foto Pre-Wed di sni juga bisa guys! via https://www.google.co.id

Berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk menikmati indahnya Ranu Kumbolo versi Wonogiri ini?

Rp 5.000,- / orang (sudah termasuk parkir dan tiket masuk)

Murah meriah mana lagi yang kamu dustakan? Namun, tentunya ini belum termasuk biaya perjalanan, akomodasi, dan keperluan pribadi.

Bagi kamu yang masih tinggal di seputaran Jogja, Solo, Semarang, tentu sedikit melepas gas motor, menaikan persneling, lalu meluncur kesini tak akan jadi masalah. Dari Jogja kota kira-kira hanya menempuh 3 jam perjalanan. Dari Solo hanya 1 jam perjalanan menggunakan motor.

Oh iya, di sini kamu juga bisa melakukan foto pre-wedding juga lho! Tentu biayanya tak sama, yaitu Rp 25.000,- / pasangan.

3. Hijaunya pemandangan sungguh-sunguh mengusir galau

Asri, adem, dan bikin betah berlama-lama di sini via https://www.google.co.id

Bukan hanya pesona yang indah, dan biaya murah meriah saja yang ditawarkan. Namun, juga suasana yang begitu menenangkan hati dan raga ketika duduk santai di Telaga Claket. Berkeliling pinggiran danau, mendaki puncak bukit, atau bersantai di tepian juga tak kalah menyenangkan.

Cobalah, dan rasakanlah energi positif yang perlahan mengurai kegalauanmu selama ini. Kesegaran angin yang menerpa, hijau rumput dan pohon yang menyeka mata, serta gemericik air yang bersenandung karena ikan-ikan bahagia mendapati pengunjungnya.

4. Bahkan ketika musim kering, pesonanya tak pernah berpaling

Musim kemarau di Telaga Claket (Bukit Widodari) via https://www.google.co.id

Namanya juga alam, terlebih lagi bukit dan pegunungan. Kalau tidak ijo royo-royo, yaa kering kerontang. Entah di Ranu Kumbolo maupun di Telaga Claket pun juga demikian. Serupa namun tak sama, dan keduanya tetap layak disapa.

Bedanya, Ranu Kumbolo adalah tujuan wisata untuk kamu agar lebih puas berpetualang mendaki dan menjelajah sudut-sudut indah negeri ini.

Sedangkan Telaga Claket adalah tujuan wisata untuk sebatas liburan ringan tanpa harus membawa ransel besar penuh beban.

5. Sosial media pribadi semakin istimewa dengan background indah ini

Unik dan menarik untuk melengkapi feeds instagram lho via https://www.google.co.id

Di sini, kamu bebas berfoto ria hingga ratusan atau ribuan. Jangan khawatir, lokasi ini tak begitu ramai, juga tak perlu mengantri untuk setiap sudut fotonya.

Karena sebenarnya Telaga Claket adalah obyek wisata "lawas" yang belum terlalu terkenal, namun menyimpan keindahan yang begitu dalam. Kebanyakan yang berfoto di sini adalah mereka-mereka yang jauh dari luar kota, ataupun pasangan muda yang akan melakukan foto pre-wedding di sana.

6. Keindahan alam akan selalu menemani, bahkan bagi kamu yang masih sendiri

Tak harus bersama, jika sendiri pun bahagia via https://www.google.co.id

Last, bagi kamu yang lagi sendiri, atau suka menyendiri, Telaga Claket bisa menjadi alternatif untuk menikmati waktumu secara personal dan sesekali introspeksi diri. Pastinya, ketenangan alam di sini tak perlu diragukan lagi. Karena lokasinya sedikit jauh dari jalan kota dan keramaian.

Oh iya, artikel ini bukan untuk membandingkan dua destinasi wisata yang berbeda, namun sebatas membuka mata, bahwa ada alternatif yang juga menarik bagi siapa saja untuk mengenal alam sekitarnya.