Tak Ada Salahnya kan Kalau Aku Masih Berharap?

Saat Hanya Ada Aku dan Kamu via http://www.hipweetanyakabar.com

di awal cerita, masih ingatkah kamu ketika kita melakukan segala aktivitas bersama?menapaki pantai disore hari dengan candamu, dengan uluran tanganku menggengam tanganku seakan tidak ingin melepasnya sedetikpun.

mengecupku ketika aku tertidur pulas, memandangiku di setiap malammu, membelai rambutku, memperhatikan setiap detail yang kamu rasa berbeda, pasti akan membuatmu panik seketika.

menghiburmu disaat sedih, mendengarkan semua ceritamu, leluconmu, sedihmu, semua yang ingin kau ceritakan padaku.

semua langkah kaki kita terasa saling melengkapi kiri dan kanan kamu dengan kasihmu dan aku dengan usahaku.

mungkin aku bukanlah gadis yang pertama kali mengecupmu, berinisiatif untuk memelukmu sebelum kamu memintanya. aku hanya gadis yang disetiap doa selalu mendoakan kebaikan untuk mu, selalu berdoa agar tuhan menjagamu, karena aku tak bisa disisimu.

namun ingatlah sekali lagi aktu tidak pernah lari meninggalkanmu. untuk ntah yang keseribu kali, jutaan atau milyaran aku aku selalu mendoakanmu tulus dari lubuk hatiku.

hujan Kenangan via http://www.duniaindra.com

langit di sore itu tak lagi dapat membendung air yang dari tadi menumpuk, sehingga ia jatuh saat kata pertama menyapa, disebut apa?air mata dari langit yang karena bahagia atau duka?dikarenakan dua insan bertemu di dua tempat yang berbeda namun terkoneksi dalam satu jiwa.

saat itu sore hari dibulan mei kamu menyapa dan aku memberikan senyuman terbaik seperti biasa, saat itu belum ada getaran jiwa. sampai akhirnya kita selalu mendengarkan suara hati satu dan lainnya sehingga ntah bagaimana ceritanya kamu dan aku menjadi kita.

masih lekat dalam bayangku yang tersimpan dalam chip memori otakku sehingga nyata dihadapanku. kamu berkata" hari ini hujan ditempatku" disini juga balasku" keluarlah sebentar aku juga akan keluar...merasakan air hujan, dan bayangkan orang yang sedang kamu fikirkan.

kali itu...tahukah kamu, pertama kalinya bagiku, keluar menikmati hujan...mrasakan setiap butiran yang menghujani tubuhku serta mebayakan hadirmu. kamu tau rasanya seperti apa? aku sangat bahagia...tidak peduli apa kata orang yang mencibirku karna bermain hujan diusia yang dewasa.

sekali lagi tak ada salahnyakan aku kembali keperaduan berdoa dengan sekuat tenaga untuk hubungan ini, yang mengajarkanku arti cinta.

Cinta Sederhana via http://www.merdeka.com

bagiku cinta...ada setiap suka dan duka. 

tak ragu mengatakan bahwa yang kamu lakukan itu adalah salah, karena bagiku aku hanya ingin kebaikan untuk dirimu. apa yang aku lakukan mungkin terlalu jujur, tapi aku tak pernah rela bila yang kucintai jatuh kedalam jurang yang tidak benar, serta dimanfaatkan. cinta adalah hal yang sangat sederhana, dapat menjadi pengingat. sama ketika kamu marah bila ada yang meremehkanku begitu juga aku. 

hanya saja aku menunjukkan bila kamu melakukan itu apa akibatnya, begitu juga kamu. karena hubungan kita dapat tumbuh dalam persahabatan yang membahagiakan. bagiku dan bagimu tidak ada gunanya untuk ngomong otot-ototan yang ada hanyalah sebuah solusi bersama. bagaimana kita sama-sama sali tertawa karena cinta yang sederhana namun tak pernah punya batas.

history... via http://www.dakwatuna.com

semakin besar pohon semakin besar pulai badai yang menerpa.

ini bagai sebuah tamparan besar bagiku. dia yang pernah ada dimasa lalumu hadir lagi, aku tak mengerti apa maksudnya? dan karena kamu sering bersama mereka kamu percaya bahwa dia yang mencinta akan mencium mu tanpa diminta, akan memelukmu dengan membara. mengapa bagian dari hubungan kita harus berguguran seperti daun yang terbawa oleh arus yang tanpa tau dimana dia harus berhenti?

cinta...cintaku sesederhana, sesederhana doa yang selalu kupanjatkan untukmu. cintaku bukan sekedar nostalgia, cintaku adalah selalu berupaya untuk kesehatanmu semata karena mengerti bila kamu sakit maka rona ceria diwajahmu akan hilang. cintaku selalu berharap kebaikan untukmu, cintaku tak ada alasan untuk mencintaimu karena ku tahu mencintaimu karena aku percaya ketulusan jiwa yang engkau miliki. 

dalam satiap malamku yang engkau tinggalkan sendirian, aku bertanya kenapa engkau membuatku menghela nafas panjang? bisa  saja aku memaafkanmu dengan kesalahan lain yang kau buat?namun dengan menghadirkan dia di setiap ceritamu, dengan berfikir dia mencintaimu melebihi aku, dengan meminta aku untuk mengerti, serta membaandingkan betapa besar niatnya terhadapmu. itu membuatku terluka...

sayang lihatlah hal kecil yang kulakukan untukmu di setiap aku membasuh keringat di dahimu, saat engkau menangis akupun berkata tak apa menangislah, di saat aku mengajakmu mari kita selesaikaan bersama, di saat aku tak pernah lelah mendoakanmu.

membenamkan wajahku via http://www.pasirpantai.com

kamu yang disana lihatlah senja disore hari....sangat indah bukan?

seindah rasaku kepadamu yang tak pernah pudar. aku terus berharap untuk hubungan ini. aku berharap kamu kembali lagi priaku..

bila semua kemungkinan tak ada lagi aku terus berharap dan berdoa, walau kamu berkata cukup akutak akan pernah cukup menanti.

ketika aku membenamkan wajahku pada bantal dimalam hari terbersit seribu tanya. ia dapat memberikan semua yang kamu inginkan? bagaimana dengan aku yang engkau butuhkan. ah...mungkin kamu tidak membutuhkan aku lagi.

dalam doa aku hanya berharap agar diberi kesempatan untuk memelukmu sekali saja dengan segala perasaan yang menyesakkan, dengana segala rasa kasih yang tercurah dalam setiap doaku untukmu, setelah itu pergilah...pergilah bersamanya. bila suatu saat engkau membutuhkanku datanglah. berharap agar waktu itu masih ada...berharap agar waktu itu tak terbenam dengan cepat.