Suka Duka Menjadi Mahasiswa Abadi

Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan

Habis SMA, banyak dari kita yang pengen cepat-cepat masuk bangku kuliah. Kebanyakan dari kita berpikir bakal banyak petualangan baru yang akan kita alami di perkuliahan. Kita juga pengen cepat-cepat ngerasain kehidupan kampus yang katanya asyik itu. Normalnya sih orang kuliah 4 sampai 5 tahun.

Tapi kadang ada juga spesies-spesies langka yang namanya “mahasiswa abadi”. Mereka spesies langka ini kelihatannya emang selow banget kalau diperhatiin, kayak nggak mikirin apa-apa dan kayak orang yang gak ada susahnya. Mungkin beberapa dari kita ada yang pernah di posisi spesies ini atau punya temen yang masuk kategori ini. Berikut ini akan dikuak secercah kisi-kisi suka dukanya di keseharian jadi “mahasiswa abadi”. Ho ho ho

#HidupMahasiswa

ADVERTISEMENTS

1. Bangun Pagi? Itu Mah Gampang *tarikselimut

Hoammzzzz, aku ingin tidur seribu tahun lagiiii

Hoammzzzz, aku ingin tidur seribu tahun lagiiii via https://www.google.com

Bangun pagi seakan jadi musuh besar kami tiap pagi. Gimana mau bangun pagi kalo tidurnya aja paling cepat jam 3 pagi. Normalnya orang dewasa aja tidur minimal 7 jam sehari. Begadang seakan jadi teman kami setiap hari. Kenapa sih harus begadang? Kenapa nggak tidur cepat aja biar gampang bangun pagi? Udah dicoba guys tapi susah, terlalu banyak godaan buat nggak tidur cepat. Godaannya juga kebanyakan ngelakuin kegiatan nggak berfaedah.

Akhirnya karena susah bangun pagi telat kuliah atau parahnya absen kuliah. Kalau lagi hoki ya bisa melakukan kegiatan "keramat" mahasiswa, titip absen. Ya tapi gimanalah, namanya juga godaan rayuannya maut guys. Setiap kami bangun siang kami cuma bisa menyesal di kasur dan bilang dalam hati "begadang aku benci kamu, mulai besok aku akan bangun pagi *kemudian tidur lagi". Dan seperti yang kita tahu penyesalan tadi cuma bakal jadi siklus, yang terjadi tiap harinya dan berkelanjutan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do you read the ones I wrote you?