Kamu pasti pernah tiba-tiba bete nggak jelas tanpa ada sebab dan bikin semua orang di sekitarmu kesal bukan? Misalnya, ada seseorang yang sedang dekat denganmu, apa yang dia lakukan padamu pasti akan salah di matamu. Dan kamu hanya ingin sendirian saja atau mungkin sedang ingin makan enak buat ngilangin betenya kamu.
Bete atau kesal tiba-tiba yang sering disebut mood swing ini berbahaya. Lama-lama, kamu bisa dijauhi dan nggak punya teman!
ADVERTISEMENTS
1. Rasa takut yang berlebihan; kepahitan masa lalu atau cemas akan masa depan
Kemarahan kadang dipicu oleh rasa takut. Mungkin kamu pernah berada di dalam sebuah masalah sehingga merasa terancam. Kamu berpikir apakah masalah itu harus dihadapi atau bahkan kamu ingin lari saja? Justru itu yang akan membuat kamu tiba-tiba bete karena rasa takutmu yang besar, karena masalah itu datang dan kamu tidak tahu bagaimana mengatasinya.
Seharusnya kamu harus lawan rasa takut itu dengan cerita kepada orang lain agar kamu dapatkan solusi dan jika kamu berpikir ingin lari dari masalah itu, maka rasa betemu akan semakin menjadi-jadi dan dapat membuat orang disekitarmu tersakiti.
Kegagalan dimulai dari rasa takut, jangan biarkan rasa takut terus menghampirimu :)
ADVERTISEMENTS
2. Tekanan lingkungan yang berlebih. Misalnya, pertanyaan "kapan nikah" yang terus menerus terlontar
Mungkin saat ini kamu sedang berada di posisi dengan lingkungan yang tidak mengenakkan yang membuat dirimu tak berdaya dan rasanya kamu ingin marah kepada semua orang. Misalnya, kamu baru saja ditegur oleh bosmu di depan sebagian teman kerjamu, dan kamu merasa malu dan itu yang membuat kamu tiba-tiba bete dan rasanya kamu ingin mengomel saja agar kesalnya kamu kepada bo mu barangkali bisa hilang.
Ucapkan selamat tinggal pada keluhanmu yang membuatmu tak berdaya dan katakan selamat datang harapan.
ADVERTISEMENTS
3. Stres dan kelelahan yang nggak berkesudahan
Terlalu kelelahan juga alasan yang bikin kamu suka bete tiba-tiba. Kamu terlalu kelelahan karena kamu kurang istirahat dan di saat kamu benar-benar ingin istirahat dan tidak ingin diganggu siapapun, justru kadang teman kamu datang kepada kamu dan ingin mengajak kamu jalan-jalan atau sedang ingin curhat padamu.
Disitulah rasa bete kamu akan muncul, mungkin kamu sedang bergumam dalam hatimu, "Kenapa sih mereka mesti datang kesini, kayak nggak ada kerjaan lain aja deh, hobi banget ganggu orang". Dan mungkin saja emosi kamu bisa meledak-ledak karena kamu pasti akan hilang cara atau kesabaran untuk menghadapi mereka.
Jangan pernah ada kata lelah untuk tersenyum.
ADVERTISEMENTS
4. Dalam hatimu madih ada rasa dendam, iri dan cemburu
Mungkin kamu suka bete tiba-tiba tanpa sebab alasannya juga mungkin kamu sedang cemburu pada orang lain. Misalkan kamu melihat orang lain lebih sukses atau beruntung darimu, padahal kamu sendiri sudah berjuang mati-matian selama ini tapi belum juga membuahkan hasil yang kamu inginkan. Nah, kamu harus tau bahwa kecemburuan kamu ini bisa berkepanjangan kalau kamu sendiri tidak bersyukur dengan apa yang kamu dapatkan sekarang.
Coba kamu bayangin gimana kalau Tuhan cemburu padamu sebab di hatimu bukan ada namanya?
" Jangan pernah berfikir untuk menukar kehidupan kamu dengan orang lain, karena hidup orang lain belum tentu lebih baik dari hidupmu."
ADVERTISEMENTS
5. Rencanamu selalu berantakan, walau mungkin sudah disusun matang-matang
Orang yang mudah kesal atau tiba-tiba marah biasanya perfeksionis. Artinya, dia adalah tipe perencana yang ingin semuanya berjalan sesuai apa yang disusun dari awal. Dia seolah nggak peduli bahwa di hidup ini pasti ada yang namanya spontanitas, bahkan bisa terjadi per detik tiap harinya. Untuk itu, nggak heran kalau rencananya melenceng sedikit saja, mood-nya langsung memburuk dan orang lain yang kena imbasnya.
Solusinya simpel, yakni rajin-rajin introspeksi diri. Jangan heran kalau kamu akan dijauhi jika sifat semacam ini masih kamu pupuk subur. Lebih baik berjalan apa adanya, tetap berencana, namun paham bahwa semuanya sudah ada yang mengatur.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”