Sudah Beranjak Dewasa, Masih Ingat Apa Saja yang Pernah Kamu Lakukan Bersama Ibu?

Time flies so fast, right? Nggak terasa, kini kamu telah mencapai kepala dua. Sudah tak lagi mengenakan seragam sekolah. Sekarang kamu telah menitih tangga karirmu dan kamu telah memperisiapkan pesta pernikahanmu bersama dia. Bahkan kamu, telah menanti kehadiran anak pertama yang sudah berbulan-bulan di dalam perut kamu. Bagaimana kabar kamu dan bayi dalam kandunganmu. Sehat?

Perempuan dan lelaki diluar sana, bagaimanapun keadaan kalian dan apapun yang kini kalian pilih. Dulu, kalian dibesarkan dengan penuh cinta oleh seorang ibu yang tak pernah memberikan nota pembayaran atas apa yang dilakukan beliau. Kalian yang sekarang ada karena perjuangan seorang ibu selama 9 bulan. Kamu yang sekarang beranjak dewasa, masih ingat apa saja kelakuan konyol, menggemaskan, menjengkelkan yang pernah kalian lakukan kepada ibu? Kalau aku, ini yang pernah aku alami bersama ibu, begitu juga kamu, bukan?

ADVERTISEMENTS

1. Membuat Baju Ibumu Kotor Karena Semburan Makanan dari Mulut Kamu dan Piring yang Kamu Hempaskan.

anak bayi memuntahkan makanan nya

anak bayi memuntahkan makanan nya via http://asset-a.grid.id

Sebelum berusia 15 bulan bayi belum bisa mengeluarkan kata-kata dengan jelas. Saat itu kalau kamu marah, lapar, dan sakit bisanya cuma nangis. Begitupun kalau ada hal yang tidak kamu sukai. Saat ada benda atau makanan yang rasanya tidak enak masuk ke mulut kamu, tentunya kamu akan menangis, memuntahkan makananmu sampai membuat baju ibu mu kotor. Sayangnya ibu tak tahu apa maksudmu, jadi beliau terus saja menyodorkan sendoknya. Kamu Mulai marah dan menghempaskan piring dihadapanmu. Kasihan ya ibu, sudah dibuat kotor olehmu ditambah bikin bingung pula.

ADVERTISEMENTS

2. Tembok Rumah Bagaikan Buku Gambar Raksasa Bagi Kamu

anak coret tembok

anak coret tembok via https://www.inspirasi.co

Kamu yang saat itu bisa memegang, ibu memberikanmu crayon dan mengajarkanmu mengogreskan warna-warna di atas kertas gambar. Sambil bunda bertanya” kalo ini warnanya apa?” dan bundapun menjawab sendiri pertanyaannya “red, this is red”.

Awalnya sih kamu corat-coret ke kertas gambar. Eh.. setelah kamu lama menunduk, kamu melihat tembok putih didepanmu dan dengan tertatih kamu berjalan dan memulai mengoreskan crayon di tembok. Bunda yang waktu itu bikin susu kamu, langsung panik melihat kamu melakukan itu, atau mungkin tertawa ya?

ADVERTISEMENTS

3. Merengek Meminta Mainan di Mall

merengek di mall

merengek di mall via http://1.bp.blogspot.com

Ini, memalukan sih kalo kalian lakukan di usia yang sekarang haha. Dulu Ibumu pasti malu banget dilihat banyak orang karena kamu tak henti-hentinya menangis dan menjerit-jerit sambil menunjuk mainan yang kamu inginkan bahkan kamu sampai gulung-gulung dilantai. Nggak usah mengelak guys, pasti diantara kalian ada yang begitu.

ADVERTISEMENTS

4. Katanya Mau Berangkat Tidur siang, Kok Nggak Ada di Kamar?

anak kecil intip dari selimut

anak kecil intip dari selimut via http://cdn1-a.production.images.static6.com

Kamu yang sudah mengenal bangku sekolah di taman kanak-kanak, sudah bisa berbohong sama ibu kamu. “Kalo siang harus tidur ya” kata Ibu dengan halus. “Yup” jawabmu dengan peraturan tersebut. Eh, beberapa kali kamu membuat ibumu bingung karena selalu absen tidur siang. Ibu kamu langsung keluar rumah dan mencari kamu. Sssstt…Ibu kamu sebenarnya tau sih kamu main di rumah tetangga tapi beliau pura-pura kamu berhasil membuat kebohongan dan membuat beliau panik. Jujur deh, ekspresi panik bunda waktu itu, lucu kan bagi kalian? Kalian pasti keluar pelan-pelan lewat jendela atau pintu belakang. Ngaku!

ADVERTISEMENTS

5. Menyusul Ibu Ke Dapur dan Membuat Kotor Seluruh Dapur

membuat kue bersama anak

membuat kue bersama anak via http://ibudanmama.com

Seringnya melihat ibu beraktifiatas di dapur, kamu pun yang serba ingin tahu ingin melakukan apa yang dilakukan ibu kamu. Diam-diam kamu menyusul ibu ke dapur saat beliau sibuk membuat snack sore hari untuk kamu. Tanpa ibu kamu sadari, kamu sudah berdiri disampingnya dan menumpahkan tepung di seluruh meja. Ibu sih tentunya pengen marah waktu itu, tapi beliau tahu kok apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi kamu yang serba ingin tahu dan masih proses pertumbuhan. Ibu akhirnya memutuskan untuk memberikannmu tepung dan alat-alat masak dari plastik. Membiarkanmu turut serta dalam proses pembuatan kue. Taraaa.. Kuenya jadi dan kamu pun senang sekali waktu itu.

Bagaimana, sudah ingat tingkah kecil kamu bersama ibu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Finding Pixie Dust--