Suara Anak Tengah yang Dikenal Selalu Mengalah. Benarkah?

1. Terkadang aku merasa berbeda sendiri, entah paling sendiri ataupun paling menutup diri

Foto oleh Анастасия Беккер dari Pexels via http://https

Biasanya anak tengah dikenal sebagai anak pendiam dan penurut, selain itu berada di posisi tengah memang kadang membuatmu merasa 'terjepit' ada kesuksesan kakak yang jadi kiblat, dan orangtua yang senantiasa memberikan perhatian ke bungsu yang dianggapnya lebih berbakat. 

2. Lebih baik menyendiri saja karena orangtua sibuk mengurusi si sulung dan adik kecil yang ingin dimanja

Photo by Kyle Broad on Unsplash via https://unsplash.com

Tidak jarang anak tengah merasa sendiri, karena orang rumah terlalu sibuk membanggakan yang sulung dan sibuk menjaga si bungsu. 

3. Kadang akau berpikir apakah orangtuaku memfavoritkanku seperti kakakku dan mengistimewakanku seperti adikku?

Foto oleh Agung Pandit Wiguna dari Pexels via http://https

Anak tengah sering merasa, apakah ia benar-benar diinginkan untuk hadir ditengah-tengah orangtua? Karena sepertinya orangtua terlalu sibuk memikirkan masa depan si kakak dan sibuk menyenangkan si bungsu. 

4. Jika beban anak sulung menjadi contoh bagi adik-adiknya dan anak bungsu harus lebih baik dari kakaknya, maka bebanku adalah menjadi keduanya

Foto oleh Deden Dicky Ramdhani dari Pexels via http://https

Anak tengah harus memposisikan dirinya untuk bisa dibimbing dan sekaligus bisa membimbing, artinya dia punya peran ganda. Ia harus nurut dan mencontoh orangtua dan anak pertama, akan tetapi ia juga harus bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya. Duh berat juga ya…

5. Dulu aku sempat menjadi anak bungsu yang diemaskan dan disayangi, tetapi semua berubah ketika ada si kecil yang hadir lagi

Foto oleh Katie E dari Pexels via http://https

Anak tengah dulunya menjadi anak terakhir yang paling mencuri perhatian, paling dimanja, dan disayangi. Bukan cuma orangtua yang menghujanimu dengan kasih sayang, kakakmu juga turut merasa bertanggung jawab atas hidupmu.

Semuanya berjalan begitu sempurna, sampai akhirnya…“Kita mau punya adik lagi lhooo…” ya, tapi kamu bisa apa, hanya bisa menerima. 

6. Kakakku semakin dewasa semakin banyak kebutuhan, perkembangan adik kecil selalu mencuri perhatian, dan aku memilih menjadi penonton dan menikmati kesendirian

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via http://https

Kakakmu selalu mendapat fasilitas kelas satu. Sedangkan adikmu selalu mencuri perhatian orangtuamu. Dan kamu, karena sudah dianggap lebih dewasa dan mandiri dibanding adik-adikmu, lebih baik mengalah dan menurut perintah apa yang dikatakan oleh orangtua.  

7. Anak sulung dikenal sebagai cinta pertama orangtua, si bungsu dikenal sebagai penghangat keluarga, lantas apakah aku hanya sebagai pelengkap saja?

Foto oleh Kindel Media dari Pexels via http://https

Anak tengah terkadang merasa minder karena anak pertama sering sekali dibanggakan, sedangkan anak bungsu selalu disanjung ketika mendapatkan pencapaian. Anak tengah bingung harus berperan seperti apa dan istimewanya dimana.

8. Udah dapet barang bekas dari kakak tapi aku harus mengalah juga!

Photo by Tim Douglas from Pexels via https://www.pexels.com

Biasanya anak tengah banyak mendapat barang-barang yang masih bagus tetapi sudah dipakai oleh kakaknya, alasannya terlalu sayang untuk dibuang dan boros jika membeli barang yang baru dan sama fungsinya.

Tapi gak sampai disitu aja, anak tengah juga harus mengalah ketika adiknya menginginkan barang yang sama. Yang sabar ya anak tengah…

9. Anak sulung sibuk dengan kerjaan, anak bungsu sibuk bermalas-malasan. Jadilah aku yang seringkali jadi sasaran untuk menggantikan semua peran

Photo by Liza Summer from Pexels via https://www.pexels.com

Tidak jarang, anak tengah banyak yang menggantikan peran sebagai anak pertama maupun orangtua dirumah. Ketika anak sulung sibuk bekerja atau sudah mandiri dengan keluarganya, dan anak bungsu sibuk dengan dunianya, lagi-lagi anak tengah harus mengalah. Sibuk memikirkan kebutuhan rumah dan kedua orangtua. 

10. Tapi kondisi ini menempaku bukan untuk menjadi manusia yang labil bahkan emosiku cenderung lebih stabil

Photo by Sam Lion from Pexels via https://www.pexels.com

Hal yang menonjol dari anak tengah yaitu emosinya yang cenderung lebih stabil karena dia punya peran ganda. Itu yang membuat dia istimewa. 

11. Tak kalah dengan anak bungsu dan sulung, aku punya pribadi yang rajin dan tekun

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels via http://https

Hal positif dari anak tengah, yaitu dia cenderung lebih tekun dan rajin. Dia juga punya sifat yang lebih sabar dan bisa menghargai proses. Dia akan tekun dan rajin ketika melakukan suatu pekerjaan, tak jarang karena sifatnya ini, ia sering mendapatkan pujian dan dianak emaskan.  Menjadikan anak tengah sebagai manantu, buruan bungkus bund…

12. Terima kasih ya anak sulung dan bungsu, berkat hadirnya kalian, aku menjadi manusia tangguh dan selalu kuat untuk bertahan walaupun sering merasa adanya ketidakadilan

Photo by Masha Raymers from Pexels via https://www.pexels.com

Buat kamu anak tengah kamu hebat dan sangat kuat. Memiliki peran yang sangat berarti dalam keluarga, mampu mengalah dan bisa menahan amarah, mampu mengatasi rasa ketidakadilan yang dirasakan dalam diri, tapi hebatnya, kamu sanggup bertahan dan tidak membenci.