Stres yang terjadi selama di rumah saja khususnya untuk para mahasiswa selama pandemi seperti kecemasan akan baik atau buruknya nilai tugas, terbatasnya aktivitas untuk mencari inspirasi di luar rumah, kecemasan akan lulus tepat waktu, bahkan jenuh dengan keadaan yang parah menjadi faktor terganggunya kesehatan mental seseorang.
Merasa sedih, tertekan, khawatir, bingung, atau marah itu adalah hal normal saat kita berada dalam masa krisis pandemi. Namun, kita juga harus berusaha untuk menjaga kualitas kesehatan mental diri sendiri dengan menerapkan hal-hal berikut untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi:
ADVERTISEMENTS
1. Selalu ingat bahwa kecemasan merupakan hal yang wajar
Mengingat kondisi baru yang memang membuat takut beraktivitas, wajar saja jika kamu merasa cemas terhadap keselamatan diri sendiri dan oranglain.
Cemas melakukan aktivitas di luar rumah, cemas mengunjungi rumah sakit dan cemas bepergian itu hal yang wajar. Justru, itu adalah hal yang sudah seharusnya kamu rasakan.
Perasaan cemas tak hanya membantu menjaga diri sendiri, tapi juga orang lain. Dampak ini mencerminkan individu bisa ikut menjaga orang lain di sekitar kita dan anggota masyarakat lainnya asal kamu bisa mengkontrol diri terhadap kecemasanmu, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Memanjakan diri dengan aktivitas yang menyenangkan
Dikutip dari laman Centers for Disease Control Prevention (CDC) Amerika Serikat, langkah terbaik untuk menjaga kesehatan jiwa adalah melakukan kegiatan yang membuat tubuh dan pikiran nyaman.
Dengan melakukan kegiatan yang dapat memanjakan diri seperti menonton film, membaca buku, mendengarkan musik, merawat kebersihan tubuh, jiwa terasa lebih nyaman, dan kita semakin tenang untuk menghadapi kecemasan yang menghantui.
ADVERTISEMENTS
3. Bijak dalam menanggapi Informasi
Kecemasan muncul salah satunya dikarenakan banyaknya informasi mengenai virus yang semakin membuat resah jiwa dan raga. Di tengah arus informasi tentang Covid-19 yang terus berkembang, semakin banyak informasi disebarkan yang tidak diketahui sumber dan kebenarannya. Penting untuk terus memperbarui sumber berita terpercaya dan akurat.
Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot melakukan pengecekan fakta atau membaca banyak berita serta tidak mudah termakan berita hoax.
ADVERTISEMENTS
4. Tetap menjaga kesehatan dan rajin olahraga
Melindungi kesehatan mental juga dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan tubuh. Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain. Makan-makanan sehat yang bergizi dan rajin berolahraga untuk membangkitkan energi. Dengan kondisi jasmani tubuh yang bugar, kita bisa mengurangi rasa stres, takut, kecemasan dari dalam diri.
ADVERTISEMENTS
5. Perbanyak interaksi dan aktivitas dengan anggota keluarga di rumah
Cobalah mengkomunikasikan kecemasan dan bagaimana perasaan kepada anggota keluarga dan orang-orang terpercaya. Dengan menceritakan kecemasanmu, perasaan cemas, sedih, dan khawatir tidak lagi menjadi beban yang harus kamu pikirkan sendirian dan kamu dapat menjadi lebih tenang untuk menjalankan kegiatanmu di rumah saja.
Lakukan juga aktivitas yang menyenangkan bersama orang-orang dirumah dibanding dengan mengurung diri di kamar, dengan begitu kamu bisa tetap bersosialisasi dan lebih merasa bahagia.
Dengan keadaan baru yang mengharuskan kita untuk mengurangi aktivitas dengan banyak orang terasa berat, jenuh dan sungguh bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu adaptasi ekstra untuk tetap menjaga kesehatan mental selama masa pandemi ini.
Jangan sampai hal-hal negatif selama pandemi malah jadi merubah diri kita. Tentu kita harus selalu semangat dan selalu memiliki pikiran positif untuk melewati pandemi ini.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan psikis, serta mengikuti protokol kesehatan yang ada. Semoga selama #dirumahaja kita semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan dijauhi dari berbagai macam penyakit.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”