Sudah menikah namun masih jarak jauh sudah sangat mainstream. LDR (Long Distance Relationship) bagi pasangan yang sudah menikah menjadi tantangan tersendiri. Permasalahan seperti perselingkuhan, intensitas komunikasi, pola komunikasi pasti lebih banyak ditemui.
Ketiadaan pasangan dalam menjalani kehidupan bukanlah hal yang mudah. Dengan status pacaran, kamu lebih mudah untuk memutuskan lanjut atau tidaknya hubungan LDR kalian. Tidak ada tanggungan berarti di situ, jika pasangan kamu tidak pantas untuk dipertahankan kamu tinggal bilang putus, dan selesai.
Berbeda jika kalian sudah menikah, apalagi sudah ada anak-anak. Selalu harus ada alasan untuk mempertahankan biduk rumah tangga. Meski begitu, LDR pasca menikah memiliki banyak keistimewaan yang tidak semua pasangan merasakannya.
ADVERTISEMENTS
1. Meski katanya rasa rindu itu menyiksa, namun setidaknya kamu punya hari yang selalu ditunggu
Rindu sebenarnya memiliki banyak rasa. Menyiksa saat penantian, namun indah saat bertemu. Itulah hari dimana pasangan kalian datang. Meski menunggu bukan hal yang menyenangkan, namun menunggu kedatangan pasangan memiliki sensasi tersendiri. Seperti kembang api, akan ada letupan-letupan kecil yang kalian rasakan di hati saat bersama pasangan.
ADVERTISEMENTS
2. Mungkin banyak momen dapat terlewatkan, tetapi kebersamaan kalian akan menjadi momen-momen yang indah
Yang membuat sedih hubungan jarak jauh adalah saat kalian tidak bisa menikmati momen tertentu dalam kehidupan kalian. Misalkan saja melihat langkah pertama si kecil, atau momen keemasan lain yang semestinya dialami bersama. Kecanggihan teknologi dapat menjawab permasahan itu. Kamu bisa menggunakan video calling untuk menghadirkan pasanganmu pada momen itu, atau bisa juga kamu merekamnya. Nanti saat kalian bertemu, kamu dapat memperlihatkan rekaman-rekaman momen itu. Dan jangan cemas, lewatnya momen dapat digantikan dengan momen indah yang kalian rencanakan. Diskusikan aktifitas apa aja yang akan kalian lakukan saat bersama. Sehingga, rasa kebahagiaan kalian tetap lengkap.
ADVERTISEMENTS
3. Jauh dari kata bosan kepada pasangan
Kalau orang lain mempertanyakan bagaimana cara agar tidak bosan terhadap pasangan, kalian justru secara otomatis akan melaluinya. Sedikit waktu yang kalian lalui, menghindarkan rasa bosan pada pasangan. Kalian akan selalu memiliki momen untuk membuat kejutan-kejutan kecil pada pasangan. Kejutan-kejutan itu membuat hubungan kalian lebih manis.
ADVERTISEMENTS
4. Membuat kita lebih mandiri, serta logis dalam bertindak.
Ketiadaan pasangan disamping kamu terkadang akan memunculkan kemampuan-kemampuan yang tidak biasa dalam diri kamu. Bagaimana tidak, untuk urusan mengganti lampu misalnya. Saat kamu tidak bisa mengandalkan siapapun, maka hal-hal teknis semacam itu mau tidak mau harus kamu kerjakan sendiri. Kondisi LDR membuat kamu harus memutar otak untuk bisa menyelesaikan permasalahan tanpa dia dan ini saatnya kamu untuk bersikap logis.
ADVERTISEMENTS
5. Lebih leluasa untuk mengeksplor diri sendiri.
Ini bukan dalam konotasi negatif. Kalian lebih memiliki waktu untuk melakukan aktifitas yang disuka atau yang biasa disebut me time. Menulis, berolah raga, membaca, atau aktifitas lainnya. Namun pastikan pasangan kamu tidak keberatan jika kamu melakukannya. Dan yang pasti aktifitas-aktifitas tersebut tentu saja harus bersifat positif dan bermanfaat.
ADVERTISEMENTS
6. Belajar mengelola rasa khawatir.
Rasa khawatir ataupun cemas pasti pernah dirasakan oleh semua pasangan. Terlebih bagi pasangan LDR. Sedikitnya momen kebersamaan membuat kamu tidak mengerti segala aktifitas pasangan. Khawatir pasangan selingkuh, itu yang paling sering terjadi. Mulailah untuk mengelola rasa khawatir dan cemas kalian. Rasa khawatir dan cemas yang berlebihan akan merugikan diri kamu sendiri. Berikan kepercayaan kepada pasangan, namun tetap antisipatif.
7. Komunikasi yang efektif.
Permasalahan yang paling sering muncul pada pasangan LDR adalah komunikasi. Meski teknologi telah memungkinkan berkomunikasi dengan banyak cara, namun tetap tidak bisa menggantikan nilai berkomunikasi secara langsung. Terkadang banyak yang tidak bisa didapatkan saat berkomunikasi via telepon atau video call sekalipun. Utamanya emosi dan pancaran diri. Kedua hal itu berperan dalam penyampaian maksud dan tujuan dari apa yang dibicarakan. Yang terpenting dalam komunikasi pasangan LDR adalah keefektifan hal yang dibicarakan.
Maksudnya, tidak semua hal harus ditanyakan atau disampaikan ke pasangan. Berbicalah untuk hal-hal yang memang penting bagi kalian serta tidak terlalu berlebihan. Hindari seringnya bertanya sedang apa atau hal-hal remeh lainnya. Mungkin sesekali kamu perlu bertanya, namun hal itu hanya sebagai pelengkap pembicaraan kalian. Terlalu berlebihan dalam komunikasi akan lebih banyak menciptakan peluang terjadinya mis komunikasi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.