Memasuki fase semester akhir, tentulah sebagai mahasiswa kamu memiliki tanggung jawab untuk membuat tugas akhir atau skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjanamu. Tentunya menyelesaikan skripsi tepat waktu bukanlah perkara yang mudah untuk dikerjakan. Jenuh, kehilangan semangat, lelah, dan jatuh bangun pastinya dihadapi oleh mereka yang tengah berjuang menyelesaikan skripsi. Tak jarang juga di balik kefrustasian mereka, pertanyaan orang sekitar akan skripsi yang tengah mereka kerjakan semakin menambah beban bagi mereka.
Biar nggak salah ngomong dan semakin membuat para pejuang skripsi semakin tertekan, yuk cari tahu dulu hal-hal yang kerap di alami oleh mereka si pejuang skripsi ini!
ADVERTISEMENTS
1. Disadari atau tidak, permintaan untuk segera menyelesaikan skripsi yang sering terlontar dari mulut orang sekitar sering menjadi beban bagi mereka
Kadang kita sering nggak sadar saat melontarkan pertanyaan-pertanyaan terkait skripsi kepada mereka yang tengah berjuang. Entah itu hanya sekedar mengatakan kepada mereka untuk segera menyelesaikan skripsinya dan jangan menunda-nunda waktu lagi.
Mungkin hal tersebut kita sampaikan memang hanya sebagai pengingat kepada mereka. Namun, bagi mereka yang tengah berjuang, tak jarang hal tersebut menjadi tekanan bagi mereka. Terlebih disaat mereka tengah merasa stress-stres nya dengan skripsi yang sedang mereka kerjakan.
ADVERTISEMENTS
2. Tidak sedikit pula dari mereka yang merasa jenuh karena di php oleh dosen pembimbing
Sering di-php oleh dosen pembimbing tak jarang membuat mereka merasa jenuh. Kadang kejenuhan ini sampai membuat mereka menjadi malas untuk bimbingan.
Belum lagi soal mendapat dosen pembimbing yang galak, susah ditemui, banyak maunya dan gak sesuai keinginan mereka. Sehingga tak jarang membuat mereka memutuskan untuk menghilang atau berkeinginan untuk mencari pembimbing yang lain.
ADVERTISEMENTS
3. Nyinyiran dan tekanan orang sekitar seolah-olah beranggapan bahwa mereka kurang usaha untuk menyelesaikan skripsi
Terlalu sering nyinyir dan menuntut mereka yang tengah berjuang menyelesaikan skripsi juga tidak baik. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana usaha dan kerja keras yang mereka lakukan selama ini untuk bisa menyelesaikan skripsinya. Kebanyakan kita hanya melihat dan mengenal mereka sebatas luarnya saja dan beranggapan bahwa selama ini mereka kurang usaha.
Padahal di balik itu semua kita tidak tahu bagaimana usaha yang mereka perbuat. Daripada nyinyir dan terlalu banyak menuntut lebih baik mendoakan mereka agar selalu diberikan kemudahan, kelancaran dan semangat untuk menyelesaikan skripsinya.
ADVERTISEMENTS
4. Ditinggal teman yang satu persatu wisuda kerap membuat semangat mereka berkurang bahkan untuk sekedar datang ke kampus
Satu lagi yang kerap membuat mereka si pejuang skripsi ini kehilangan semangat adalah teman seperjuangan yang satu per satu mulai meninggalkannya. Terlebih lagi mereka yang sudah terbiasa apa-apa dengan teman.
Sehingga membuat mereka sering merasa tidak percaya diri ketika harus pergi ke kampus sendirian. Hal ini kerap membuat mereka menjadi malas untuk melakukan bimbingan. Buat kamu pejuang skripsi yang seperti ini, yuk mulai belajar untuk tidak bergantung kepada teman.
ADVERTISEMENTS
5. Sebenarnya keinginan untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu itu besar, hanya kadang sering terhalang oleh keadaan, diri sendiri, dan sekitar yang kurang mendukung
Siapa sih yang nggak ingin lulus tepat pada waktunya. Semua mahasiswa pejuang skripsi pastinya berkeinginan untuk bisa lulus tepat waktu. Namun terkadang keinginan mereka tak sejalan dengan keadaan.
Ada yang bersemangat tapi terkendala di pembimbing dan keadaan sekitar sehingga membuat mereka membutuhkan waktu yang sedikit lama. Atau bahkan ada yang pembimbing nya sangat mudah di temui dan jalannya lancar-lancar saja, tapi merekanya yang kurang bersemangat dan kurang usaha. Buat kamu si pejuang skripsi, semua pilihan ada di tanganmu sendiri.
Nah, itu dia hal-hal yang kerap di alami oleh mereka si pejuang skripsi. Buat kamu yang sudah tahu semoga gak terlalu banyak menuntut mereka lagi dan lebih bisa melihat moment untuk bertanya.
Agar pertanyaan itu tidak malah menjadi tekanan dan membuat mereka semakin frustasi. Kan kasihan juga merekanya. Sudah stress dengan skripsi, makin di tambah stress dengan pertanyaan-pertanyaan yang terkesan menuntut. Hindarin deh yaa!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”