Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia, Manik Margana Mahendra ini viral karena sebut mosi atas rasa ketidak percayaannya kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Selain viral karena mosi kritik yang dilayangkan pada aksi demo tersebut, Manik juga aktif pada kegiatan positif lain yang tercatat pernah dilakukannya. Simak yuk kegiatan inspiratif dari sosok Manik Margana Mahendra.
ADVERTISEMENTS
1. Mosi yang disampaikan oleh Manik Margana Mahendra
Manik Margana Mahendra melayangkan ucapan bahwa “Pemberantasan korupsi harus tetap dilawan”. Salah satu mosi dari rasa ketidak percayaannya yang disampaikan oleh Manik didepan para anggota Dewan fraksi dari PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu dan Politikus Gerindra, Supratman Andi Agtas dan Heri Gunawan.
Suara nyaring Manik menggema dengan tegas. Ia beranjak dari tempat duduknya sambil mengepalkan tangan. Ucapan Manik yang terlontar begitu membahana, “Ucapan Terima Kasih Kepada Para Anggota Dewan Dan Rasa Ketidak percayaanNya Atas Segala Keresahan WNI Terhadap DPR Yang Terhormat”.
Bahwasannya sudah selayaknya, “Pemberantasan Korupsi Harus Tetap Ditegakkan Dengan Seadil-Adilnya”. Berlakukan UUD 45 yang asli kembali. Pancasila dan Cita-cita Proklamasi 45. Agar seluruh rakyat dari Republik Indonesia tercinta ini dapat mencapai kehidupan masyarakat yang adil dan makmur~
ADVERTISEMENTS
2. Saat aksi demonstrasi
Beberapa aksi suara pendapat pada aksi demonstrasi yang dipelopori oleh beberapa mahasiswa ini yang berbeda almamater namun tetap satu pedoman, satu tujuan. Membela NKRI. Aksi demonstrasi dari beberapa mahasiswa di beberapa daerah Indonesia ini, melayangkan rasa keresahannya serta tuntutan pada anggota Dewan yang terhormat.
Di depan kantor gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Pada akun Instagram milik Manik Margana Mahendra ia memposting aktivitasnya pada saat aksi demonstrasi.
Hukum dari kedaulatan RI harus berjalan dan bergerak dengan keadilan. Yang mana kantor DPR ialah kantor dimana para anggotanya dari perwakilan rakyat sudah seharusnya melaksanakan fungsi, tugas secara profesional dan juga bijaksana. Serta sudah selayaknya dapat mengontrol serta mengawasi prosedur dari pemerintahan Republik Indonesia tercinta ini.
ADVERTISEMENTS
3. Bersama Papua menolak rasisme
Manik Margana Mahendra saat moment aksi penolakan rasisme bersama Papua. #yangbersamapapua #yangmenolakrasisme
ADVERTISEMENTS
4. Dalam moment #BicaraBaik di rumah sendiri, Bogor
Manik Margana Mahendra yang berdomisili di Bogor ini pernah terlibat dalam kegiatan audiensi bersama Walikota Bogor, Bima Arya. Tema yang diangkat dalam diskusi tersebut ialah soal media sosial yang mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan anak muda Indonesia zaman era digital di zaman Millineal.
Perkembangan zaman menuju ke era digital bagi generasi Millineal. Informasi di era digital mempunyai dampak yang cukup besar. Baiknya setiap informasi mampu dengan baik bisa digunakan sebagaimana semestinya, serta bisa diterima dengan baik dan disampaikan dengan bijak.
Pengelolaan sarana penggunaan pendukung informasi yang mampu menyediakan konten baik dan bermanfaat berdasar data yang juga valid. Selain itu dalam pembahasan diskusi #BicaraBaik juga memaparkan untuk meningkatkan budaya literasi.
ADVERTISEMENTS
5. Manik Margana Mahendra dalam Refleksi Praja Muda Karana
Manik Margana Mahendra saat refleksi 56 tahun, Gerakan Pramuka. Yang mana bekal untuk menjadi seorang pandu pramuka bukan semata-mata bermanfaat untuk diri sendiri, namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Seperti filosofi Tunas Kelapa, “Dapat bermanfaat segala sesuatunya untuk orang banyak”. Seorang Manik Margana Mahendra yang dengan keyakinannya, Kalau Tunas Kelapa akan tumbuh menjadi pohon yang kuat dan kokoh. Berbuah, Bermanfaat bagi lingkungannya” .
ADVERTISEMENTS
6. Manik Margana Mahendra Purna Paskibra Bogor
Berbincang tentang sosok yang sedang viral, Manik Margana Mahendra yang juga seorang Purna Paskibra Bogor ini menjadi trending topik kita. Ia juga seorang aktivis. Dalam kegiatan sosial Yayasan Inspirasi Indonesia, Manik pun turut serta dalam pengibaran bendera di Baduy Kanekes. Yang mana dipaparkan dalam akun Instagram miliknya.
Moment pengibaran bendera kali pertama saat upacara 17 Agustus Dirgahayu Indonesia di suku Baduy dalam, Kanekes. Selain itu, Manik yang juga aktif pada tahun 2013 menjadi Pengurus Purna Paskibra Bogor ini juga pernah tercatat menjadi anggota Paskibraka Indonesia.
Selalu ada moment yang aktif dalam setiap kegiatan positif ekskul yang dilakukan. Saat ini Manik aktif sebagai aktivis dan Ketua BEM di UI.
Setiap moment baik dan menginspirasi patut untuk dikenang. Sebagai inspirasi, sebagai pengetahuan, sebagai ladang belajar dan bersatu padu dalam perjuangan. Paskibra bersatu padu, satu perjuangan saling bahu membahu. Moment Paskibra selalu dalam inspirasi dan kenangan. Salam Paskibra .
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”