Siapa Bilang Jomblo Cuma Bisa di-bully? 8 Jomblo yang Punya Omzet Jutaan bahkan Milyaran Ini Buktinya Bisa Mandiri

Hamzah Izzulhaq via https://yolandafaulina.wordpress.com

Pemuda jomblo ini terjun ke dunia bisnis bimbingan belajar dengan membuat program bimbingan belajar Bintang Solusi Mandiri. Saat ini, Hamzah telah memegang 3 lisensi cabang bimbel dengan sistem franchise tersebut dengan jumlah rata-rata peserta 200 orang per semester. Total omzet yang diperoleh yakni sebesar 360 juta rupiah per semester.

Tidak ada kesuksesan yang didapatkan dengan cuma-cuma. Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 memang sudah memiliki bakat bisnis sejak masih kecil, mulai dari jualan kelereng, gambaran, petasan, hingga berdagang koran. Menjadi tukang parkir serta ojek payung pun pernah dilakukannya.

Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya sendiri yang omzetnya secara keseluruhan mencapai 100 juta rupiah per bulan. Selain mengelola bisnis franchise bimbelnya, Hamzah juga berbisnis SofaBed. What a high quality jomblo! 

Yasa Singgih via https://www.maxmanroe.com

Never too young to become a billionaire. Itulah salah satu quotes yang menjadi ciri khas Yasa Paramita Singgih. Pemuda jomblo kelahiran Bekasi, 23 April 1995 ini sukses mendirikan clothing line Men’s Republic yang ometnya mencapai lebih dari 30 juta per bulan.

Keputusannya untuk berbisnis di usia muda dilatarbelakangi oleh ayahnya yang terkena serangan jantung saat usianya masih 15 tahun. Menjadi anak yang paling terakhir dalam keluarga nampaknya justru membuat Yasa ingin menjadi pribadi mandiri yang bisa membahagiakan orangtuanya. Di umur 15 tahun, Yasa mulai mencari uang sendiri dengan menjadi MC di berbagai acara musik dan berjualan lampu hias secara online.

Sekarang Yasa juga memiliki bisnis management consulting bernama MS Consulting. Selain itu, ia juga sering diminta untuk mengisi training, seminar, workshop bisnis, dan acara-acara lainnya. Sudah ganteng, kreatif, jomblo lagi! Siapa mau? :D

Theresia Deka Putri via http://peluangusaha.kontan.co.id

Siapa sangka gadis jomblo pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012 ini sudah mampu menghasilkan omzet 1 milyar per tahun? Memulai usahanya di tahun 2007, Putri sukses berbisnis kopi luwak lanang. Seperti yang kita tahu, kopi luwak memang banyak digandrungi para penikmat kopi di nusantara dan mancanegara. Tren gaya hidup "nongkrong sambil ngopi" yang berkembang saat ini juga turut mendorong kesuksesan yang telah diraih Putri dalam berbisnis kopi luwak.

Kopi luwak lanang olahan Putri ini sangat spesial karena belum pernah dieksploitasi oleh pengusaha kopi luwak lainnya. Hingga saat ini, produk kopinya telah merambah pasar Taiwan, Jepang, serta Korea Selatan. Dengan dibantu oleh sekitar 15 orang karyawannya, UD Karya Semesta yang didirikan oleh Putri menjadi semakin sukses dan berkembang. Tak hanya cantik dan sukses, gadis ini juga masih jomblo loh, guys! :p

Nicholas Kurniawan via http://www.ziliun.com

Menyandang predikat sebagai eksportir ikan hias termuda di Indonesia mungkin tak pernah dibayangkan oleh Nicholas Kurniawan. Lahir di keluarga sederhana dan sempat terlilit masalah hutang membuatnya bertekad untuk menjadi sukses. Berbagai bisnis telah dicoba oleh Nicholas, mulai dari asuransi, MLM, makanan, bahkan mainan. Setelah mencoba berjualan ikan hias lewat FJB Kaskus, Pemenang Pertama Prasetya Mulya Business Plan Competition ini akhirnya menemukan apa yang ia cari selama ini. Saat usianya baru mencapai 20 tahun, Nicholas telah berhasil menjadi eksportir ikan hias termuda di Indonesia yang berhasil meraup omzet lebih dari 100 juta rupiah setiap bulannya. Wah, perlu dicontoh nih keuletan Nicholas :)

Hafiza Elfira via http://101jakfm.com

Berbisnis sekaligus beramal tampaknya telah menjadi sebuah panggilan hidup bagi Hafiza Elfira. Gadis jomblo kelahiran Jakarta, 22 September 1990 ini sukses mewadahi ibu-ibu penderita kusta di Sitanala, Tangerang untuk berbisnis jilbab melalui Nalacity Foundation. Dengan mengusung social entrepreneurship, lulusan Universitas Indonesia ini mengajak ibu-ibu penderita kusta untuk menjahit manik-manik pada jilbab kemudian menjualnya. Hingga saat ini, Nalacity Foundation telah berhasil meraup omzet ratusan juta tiap bulannya. Tidak hanya cantik, jomblowati yang satu ini juga berhati mulia yah... ^^

Riezka Rahmatiana via http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id

Menjadi seorang entrepreneur tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan keuletan yang tinggi. Hal itulah yang dirasakan oleh pemilik Franchise Pisang Ijo Justmine, Riezka Rahmatiana. Sebelum sukses di bisnis kuliner khas Makassar tersebut, Riezka harus berulang kali menghadapi kegagalan dalam berbagai bisnis mulai dari bisnis kafe, booth makanan, bahkan network marketing. Dengan hanya bermodal 150 ribu rupiah, Riezka nekad berjualan es pisang ijo pada tahun 2008. Kini, gadis yang berhasil menyabet Ernst and Young Entrepreneurial Wining Women 2012 ini telah memiliki lebih dari 3 cabang di Kota Bandung. Salut!

Victor Geovan Raihan via https://fachrisuryari.wordpress.com

Awalnya, pemuda jomblo satu ini hanya iseng-iseng memadukan minuman teh dan susu fermentasi yang ia beri nama Teh Kempot. Namun minuman racikannya ini ternyata banyak digemari orang. Itulah yang dialami oleh Bictor Giovan Raihan, pemuda jomblo berusia belasan tahun dari Jawa Timur yang sukses meraup untung lebih dari tiga puluh juta per bulan. Tahun 2010, Victor memulai bisnis teh Kempotnya ini hanya dengan modal awal 3 juta rupiah. Kini, ia memiliki lebih dari 17 outlet dengan omzet masing-masing lebih dari dua juta rupiah per bulan. Setiap harinya, ia mampu menghasilkan lebih dari 20 kg daun teh kering dan 4 kg gula di setiap outlet. Keren yah jomblowan satu ini!

Farah Farcee via http://www.heqris.com

Farah merupakan salah satu bukti sukses seorang owner online shop. Memulai usaha online shop sejak SMP, gadis jomblo yang masih berusia belasan tahun ini sukses meraih omzet puluhan juta selama sebulan. Toko online-nya yang bernama Farcee Online Shop ini menjual barang-barang bermerek dari luar negeri. Kini, Farah yang dikabarkan sedang kuliah di Amerika Serikat ini juga mulai membuat produk sendiri untuk online shop-nya. Bisnis Farah berkembang pesar setelah mendapatkan mentoring langsung dari Coach Bisnis Jaya YEA, founder yukbisnis.com.