Pekerjaan yang menuntut pegawai untuk selalu bekerja. Sering kali mereka yang memikirkan usaha yang akan digeluti hanya memiliki sedikit waktu luang untuk mulai merintisnya. Perkembangan teknologi juga turut memberi peran bagi para pelaku bisnis.
Ada yang melakukan bisnis langsung ke lapangan dan juga online. Bagi kamu yang belum tau cara memulai bisnis online bagi pegawai, pasti akan memilih bisnis yang langsung di lapangan dan pastinya akan menguras banyak waktu.
Setiap harinya, pegawai bekerja dari pagi sampai sore maupun sebaliknya. Mereka yang ingin memulai bisnis tidak mungkin terhalang oleh modal. Hal yang paling menghambat adalah waktu berbisnis agar tidak mengganggu proses kerja mereka. Berikut adalah tips untuk mengawali suatu bisnis online.
ADVERTISEMENTS
1. Carilah ide Bisnis Yang Tepat Sasaran
Semua jenis bisnis yang akan dilakukan dimulai dengan ide bisnis. Hal ini harus tepat sasaran, jangan sampai ide bisnis kita yang sama dengan orang lain. Ketika yang kamu produksi mampu memenuhi kebutuhan pasar, maka akan ada peluang yang cemerlang dari ide tersebut.
Biasakan untuk menggunakan sedikit waktu luang kamu untuk memikirkan hal-hal menarik sebagai produk berbisnis online. Cara memulai bisnis online bagi pegawai adalah dengan berbisnis menjual barang yang unik di toko online.
ADVERTISEMENTS
2. Buatlah Rencana Bisnis
Sama halnya dengan melakukan riset pasar. Perencanaan bisnis dapat dilakukan dengan mengamati lingkungan di sekitar rumah atau tempat kamu bekerja. Perencanaan ini akan membantu mengembangkan pola pikir kamu dalam berbisnis online nantinya.
Manfaat lain dari perencanaan ini adalah memberikan pengetahuan lebih tentang bidang usaha yang akan dijalankan. Dengan ini, kamu dapat mengetahui kekuatan pesaing bisnis online di bidang usaha yang dijalankan.
ADVERTISEMENTS
3. Tentukan Jumlah Modal
Karena modal bukan lagi kendala bagi pegawai, kamu juga harus memperhitungkan modal yang didapat dari gaji tiap bulannya. Tidak mungkin seluruh pendapatanmu digunakan untuk membiayai keperluan bisnis online karena masih ada kebutuhan lainnya.
Dengan menentukan besarnya modal yang kamu gunakan untuk berbisnis online nantinya juga akan terlihat jumlah besarnya laba atau keuntungannya. Biasanya, mereka yang mencoba bisnis online akan mencoba mengeluarkan sedikit modal dan kemudian keuntungan dari hasil bisnis tersebut akan digunakan sebagai tambahan modal.
Pebisnis bisa berani mengeluarkan modal yang besar saat memulai usaha agar mendapatkan keuntungan yang besar pula.
ADVERTISEMENTS
4. Buatlah Website Bisnis Di Internet
Jangan lupa untuk membuat website bisnis yang nantinya akan digunakan untuk menawarkan maupun menjual produk. Jika kamu memiliki sosial media, bisa juga digunakan sebagai media berbisnis online.
Mungkin bagi pegawai yang tidak memiliki banyak waktu untuk membuat website, bisa juga membeli web untuk usahanya. Saat ini, sudah banyak jasa pembuatan website yang bisa kamu manfaatkan.
ADVERTISEMENTS
5. Mengenalkan Produk kamu Secara Langsung
Walaupun kamu berbisnis online, baiknya kenalkanlah produk kamu secara langsung. Tujuannya, agar mendapatkan testimoni dari para pelanggan yang nantinya bisa menarik pembeli yang mungkin berasal dari luar kota.
Kemungkinan jika kamu menjualkan produk hanya melalui website, pelanggan tidak akan tau bagaimana kualitas dan kuantitas barang yang kamu produksi.
ADVERTISEMENTS
6. Optimalkan Target Pendapatanmu
Jika memang bisnis kamu sudah berjalan dengan lancar dan matang, teruslah untuk selalu me-manage pendapatanmu. Sebaiknya jika melakukan bisnis, besar pengeluaran haruslah seimbang dengan yang didapatkan. Jangan sampai pengeluaran besar dan modal usaha malah habis untuk hal yang tidak perlu.
Dengan mengoptimalkan pendapatan bisnis online-mu, maka rencana untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi akan terlaksanakan. Sehingga, ilmu yang kamu pelajari dari cara memulai bisnis online bagi pegawai tidak hanya sekedar teori namun juga bisa dipraktikkan mulai sekarang.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”