Saat seseorang telah memutuskan menikah dan berkomitmen ingin memiliki anak, maka pasangan tersebut ada baiknya memiliki beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Kadangkala pasangan tidak berpikir mengenai rencana-rencana untuk dapat mempersiapkan kehamilan, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan. Megapa dibutuhkan? karena menjadi orang tua itu TIDAK MUDAH. Ya, bahkan dari awal proses memiliki anak, yaitu pra kehamilan dan kehamilan harus sangat dibicarakan agar kelak tidak terkejut dengan prosesnya. Beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu:
ADVERTISEMENTS
1. Bicarakan dengan bijak dan serius kapan kamu akan memiliki anak. Hal ini berkaitan dengan masa subur di perempuan
Bicarakan kapan kalian akan siap untuk memiliki anak karena tidak semua suami dan istri ingin segera memiliki anak. Beberapa pasangan sepakat untuk menunda karena berbagai alasan, misalnya pekerjaan, masih kuliah, menderita penyakit tertentu hingga masih ingin bebas pacaran berdua.
Topik ini cukup sensitif karena terkadang ada salah satu pihak yang masih belum siap tapi tidak mengutarakan pada pasangan. Biasanya mereka tidak mengungkapkan karena tidak ingin mengecewakan pasangannya. Tapi justru hal ini HARUS diutarakan karena memiliki anak butuh KESIAPAN kedua belah pihak. Jadi, jangan sampai akhirnya muncul pertengkaran karena permasalah yang bisa jadi "bom waktu" ini.
ADVERTISEMENTS
2. "Kira-kira nanti mau lahiran normal atau caesar, ya?" pun perlu jadi pertimbangan biar lebih siap
Nah, ini juga harus dibicarakan karena setiap metode memiliki plus-minus dan risiko.
Jangan lupa bicarakan mengenai simpanan dana kalian untuk melahirkan dengan metode tertentu dan asuransi. Melahirkan dengan cara operasi caesar tentu akan berbeda biayanya dibandingkan melahirkan normal.
Jadi, jangan ragu untuk bertanya ke orang lain yang pernah melahirkan, tenaga medis, atau googling untuk persiapan dana.
ADVERTISEMENTS
3. Sisi finansial bukanlah hal tabu untuk kamu diskusikan segera dengan pasangan. Jangan apa-apa diserahkan ke orangtua
Dari mulai biaya melahirkan sampai setelahnya, perlu sekali kamu hitung supaya nggak keteteran nantinya. Persediaan uang ketika belum dan mempunyai anak jelas berbeda, sehingga jangan sampai kamu "bokek" saat tiba waktunya nanti.
ADVERTISEMENTS
4. Persiapan fisik dan mental pun jangan sampai luput dari pandangan. Berusaha sehat adalah jalan terbaik supaya semuanya lancar
Ini hal yang PALING PENTING dimiliki pasangan yang akan menikah. Selain finansial, dibutuhkan pula seorang calon ibu yang memiliki kondisi kesehatan yang fit dan mental yang stabil.
Kehamilan adalah suatu proses yang tidak bisa dianggap mudah. Seorang calon ibu akan mengalami fluktuasi emosi, perubahan fisik yang cepat, perubahan pola hidup, perubahan pola makan dan sebagainya. Semua hal tersebut rentan menimbulkan stress. Oleh sebab itu persiapkan fisik dan mental.
Kehamilan adalah suatu proses dimana calon ibu dan calon ayah harus bisa "mengerem" banyak hal. Misalnya pergi ke tempat-tempat yang bisa berisiko membuat ibu hamil terlalu lelah, tidak makan makanan yang bisa memicu ibu hamil mual hebat atau kambuhnya maag, banyak menabung untuk kebutuhan bayi kelak, dsb. Jadi, PASTIKAN tubuh kamu siap untuk hamil dan mental kamu siap untuk BERJUANG menjadi seorang ibu.
ADVERTISEMENTS
5. Karena knowledge is everything, membaca, bergabung ke grup parenting atau berdiskusi dengan dokter perlu menjadi kegiatan rutinmu
Jangan malas untuk membaca mengenai kehamilan atau berdiskusi dengan teman yang sudah pernah hamil, orang tua, atau ahli. Sebagai orang tua baru tentunya kehamilan adalah suatu fase yang mendebarkan karena banyak kejutan-kejutan yang dialami pasangan, baik isteri atau suami.
Manfaat membaca dan berdiskusi seputar kehamilan adalah mencegah PANIK akan kehamilan. Selain itu, kita bisa mengerti hal-hal yang harus kita lakukan dan tidak kita lakukan saat hamil.
Jangan sampai kita tidak memiliki pengetahuan apapun saat memutuskan untuk segera memiliki anak. Kita harus sadar bahwa kita akan diberikan titipan oleh Tuhan seorang bayi mungil yang harus dibesarkan dengan baik dan benar.
Jadi, mulai persiapkan diri untuk menjadi orang tua sedini mungkin. Hal tersebut bisa dimulai dari diskusi antar pasangan mengenai rencana memiliki momongan, tabungan tentunya, persiapan fisik dan mental, serta kemauan untuk terus belajar tentang kehamilan & parenting. So, are you ready to be a parent?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”