Separah Apa Sih Penyakit HIV/AIDS Itu? Pahami dan Pelajari di Sini!

1. Ini Virus, Jangan Takut!

Normal Breathing via http://normalbreathing.com

Bagi yang sudah mempelajari apa itu virus, pasti tahu salah satu ciri-ciri dari penyakit ini. Ciri tersebut hanya hidup di tempat yang hidup, begitu sebaliknya.Penyakit ini tidak menyerangmu ketika engkau minum kopi yang terjangkit penyakit ini ataupun bersentuhan langsung. Penyakit ini hanya muncul jika sudah bersentuhan di bagian tubuh yang memiliki sel hidup, contohnya menggunakan jarum suntik yang terkena HIV/AIDS. Jadi, jangan terlalu takut! Asal tidak tersentuh bagian dalam sel tubuh, penyakit itu tidak menyerangmu.

2. Ini Bukan Penyakit Turunan, Asal …

Bukan Penyakit Turunan via http://www.jewishgeneticdiseases.org

Bagi orang tua pasti akan takut dengan penyakit mereka ini. Mereka takut 'dosa' mereka ini akan menurun kepada anak mereka. Jika sang ibu sudah hamil, maka dari mereka siap-siap tidak bisa melihat anak mereka lebih lama . Hei para ibu yang terjangkit penyakit ini, jangan terlalu takut dengan hal ini. Selama masa kehamilan, rajin-rajinlah memeriksa kandungan kepada dokter ataupun bidan.

Jika Anda positif terkena penyakit itu, Anda akan disarankan mengomsumsi obat untuk pencegahan penyakit tersebut kepada bayi Anda. Semakin dini janin Anda diperiksa, semakin kecil kemungkinan bayi Anda terkena penyakit mematikan itu. Pada saat melahirkan, Anda harus melakukan operasi caesar untuk menghindari lebih dalam lagi penyakit tersebut.

Jika melakukan operasi caesar dengan rekam medik sang ibu terjangkit HIV, maka dengan mudah para dokter ataupun bidan dalam menangani Anda dan bayi Anda. Dan jika anak itu lahir, jangan memberi air susu Anda kepada sang anak karena air susu yang Anda beri itu mengandung HIV. Jadi, jangan terlalu takut dengan ibu yang terjangkit penyakit ini. Yang penting periksa dan ikuti anjuran dokter atau bidan Anda.

3. Aku Menerima Darah, Amankah Darah Yang Kuterima Itu?

TurnBackToGood via http://turnbacktogood.com

Penyakit atau kecelakaan sebaiknya jauh-jauh dari kehidupan kita. Selain menderita, keluarga penderita akan repot jika salah satu anggotanya mengalami hal tersebut. Namun sesuatu hal, kita mengalami hal tersebut. Dan salah satu jalan satu-satunya untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan, kita harus memerlukan darah.

Masalah dari hal tersebut bukan biaya darah, namun tentang status darah tersebut, apakah tercemar ataupun sebaliknya. Kita takut keluarga kita sudah menderita, menderita lagi karena darah yang diterimanya. Sekarang ini tidak perlu takut tentang darah yang diterima oleh penderita. Sudah ada alat yang bisa cepat mendeteksi langsung penyakit yang berasal dari darah pendonor.

Selain bisa dideteksi, kita yang meminta darah pun harus menunggu darah yang akan kita minta. Jangan marah kalau kita tidak langsung mendapatkan darah. Mereka harus mencari darah yang tidak tercemar. Ini untuk kesehatan para penderita. Untuk itu, jangan takut dengan momok tentang darah itu. Percayakan mereka yang menyediakan darah untuk kita.

4. Jika sudah terjangkit, Jangan Langsung Pasrah

Jangan Langsung Pasrah via http://petenns.com

Karena penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, banyak dari kita yang sudah terjangkit pasti akan pasrah untuk meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Hey, jauhkan pikiran itu. Buanglah rasa pesimis akibat penyakit itu. Tuhan tidak suka umat-Nya yang pasrah. Jangan karena sudah terjangkit, langsung pasrah gitu. Ada kok cara mengatasinya.

Caranya dengan mengomsumsi obat kekebalan tubuh. Obat tersebut walau tidak menyembuhkan penyakit tersebut tetapi setidaknya bisa memperlama hidup di dunia karena obat itu bisa memberikan sedikit kekebalan tubuh. Supaya tidak dibayang-bayangi dengan penyakit ini, jadilah motivator. Buat stigma negatif masyarakat itu runtuh dengan cara mengkreasikan bakat ataupun mengkampanyekan penyakit HIV/AIDS bukanlah penyakit berbahaya.

5. Lebih Jelasnya, Carilah Informasi Lebih Mendalam Tentang Penyakit Itu

Carilah Informasi via http://auburn.edu

Penyakit ini memang sangat luar biasa parahnya. Untuk itu, perlu diadakan pembahasan lebih mendalam tentang penyakit itu. Hal itu berguna untuk mengurangi jumlah penderita HIV/AIDS terlebih lagi pada usia produktif. Sekarang ini, sudah banyak media yang kita akses untuk lebih tahu tentang apa itu HIV/AIDS.

Selain media, seminar-seminar mengenai penyakit ini pun banyak juga. Bahkan dari seminar, bisa tahu apa penyakit itu lebih mendalam lagi, terlebih lagi jika mereka mengundang ODHA (Orang Dengan HIV AIDS). Dari ODHA tersebut, kita pun semakin waspada tentang penyakit itu. Kita yang belum terkena penyakit itu, jauhkanlah hal-hal yang bisa terkena HIV/AIDS. Jika sudah terjangkit, jangan langsung menyerah. Cari informasi supaya bisa mengatasi penyakit tersebut.

HIV/AIDS memang penyakit yang sangat mematikan. Tapi hanya Tuhan yang bisa menutup usia kita. Kita jangan berstigma negatif bagi yang belum terkena dan jangan pasrah bagi sudah terkena. Penyakit tersebut walau tidak ada obatnya tetapi jangan sampai merasa jijik dan bahkan menjauhinya.

Ingat, HIV/AIDS itu penyakit yang disebabkan oleh virus. Walaupun itu penyakit disebabkan oleh virus, kita jangan merasa lengah. Ingat, penyakit manapun bisa timbul karena ketidakpedulian akan kesehatan kita. Dan terutama, cegahlah penyakit itu agar jangan sampai terkena.