Memiliki ruang kerja pribadi menjadi impian bagi banyak kalangan, terutama bagi seorang wirausaha maupun entrepreneur. Generasi milenial kini banyak menciptakan lapangan pekerjaan pribadi dengan dukungan teknologi masa kini. Tentunya, para entrepreneur membutuhkan ruang yang mampu memberikan inspirasi untuk pengembangan usaha.
Dengan sentuhan gaya Eklektik pada ruang kerja para entrepreneur, maka kesan ruangan akan lebih berkarakteristik dan bervariasi. Desain Eklektik merupakan desain yang melambangkan kebebasan berekspresi di karenakan perpaduan gaya yang berbeda-beda menjadi satu komposisi yang menarik.
Keanekaragaman gaya yang dipadukan dapat membuat ruang kerja menjadi unik dan menyenangkan. Anda dapat memadukan perabot moderen yang dikombinasikan dengan dekorasi klasik, untuk menciptakan suasana ruang yang dapat membawa Anda berkelana dari waktu ke waktu. Dengan variasi tekstur, Anda juga bisa mengkombinasikan pola tekstur satu dengan yang lain.
Kelebihan dari gaya desain eklektik adalah Anda dapat menggunakan barang-barang yang sudah ada dengan dikombinasikan dengan elemen aksesoris dengan sentuhan yang lembut, sehingga Anda dapat menghemat biaya untuk merenovasi dan menata ulang ruang kerja Anda. Berikut ini merupakan beberapa cara dalam menata ruang kerja pribadi Anda.
ADVERTISEMENTS
1. Menentukan Konsep Ruang Kerja
Sebelum menata ruang kerja, ada baiknya jika menentukan terlebih dahulu konsep ruangan yang ingin ditampilkan. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan gaya masa lalu dan masa kini yang ingin ditampilkan. Contohnya Gaya Modern Vintage, yang merupakan salah satu gaya yang paling tepat untuk para entrepreneur muda.
Material kayu dan metal merupakan material yang sering digunakan pada gaya modern, namun tidak menutup kemungkinan bahwa material tersebut juga ada pada gaya vintage. Penggunaan elemen natural pada gaya Modern Vintage dapat membuat perasaan Anda menjadi lebih tenang dan nyaman, tidak kaku, dan dapat terus menyesuaikan dengan perubahan.
Dengan sentuhan aksesoris klasik vintage yang lembut dan ringan untuk memberikan ruang 'bernafas' bagi para entrepreneur setelah berpikir kreatif. Tidak hanya meringankan beban, tetapi juga dapat memberikan kenyamanan sehingga kreativitas bisa datang dari mana saja dan kapan saja ketika Anda berada di ruangan ini.
Perhatikan juga kenyamanan dalam dudukan yang Anda gunakan apabila Anda bekerja dengan waktu yang cukup lama di ruang kerja Anda karena akan mempengaruhi postur dan kenyamanan Anda.
ADVERTISEMENTS
2. Manfaatkan Barang-Barang Lama
Menggunakan aksesoris lama yang memiliki nilai tradisional dan klasik dapat memberikan banyak kelebihan untuk Anda. Selain mengurangi biaya untuk membeli aksesoris baru yang mahal, dapat memberikan kesan ruang yang berbeda.
Ketika Anda berada pada ruang kerja dengan foto-foto lama, barang yang pernah Anda mainkan waktu kecil, atau bahkan bersama dengan barang-barang yang pernah memberikan Anda kenangan, itu akan mendorong Anda untuk mengembalikan motivasi dan semangat ketika Anda merasa jenuh dengan pekerjaan yang Anda kerjakan.
Untuk menyatukan aksesoris klasik ke dalam desain yang modern, Anda dapat memilah terlebih dahulu aksesoris mana yang sesuai untuk dipajang agar ruang kerja memiliki kesan yang menarik. Untuk bagian dinding ruang, Anda dapat memajang foto atau gambar-gambar yang menarik sesuai dengan konsep yang ingin ditampilkan pada ruang kerja Anda.
ADVERTISEMENTS
3. Kombinasikan Pencahayaan yang Hangat dan Dingin
Pencahayaan menjadi elemen yang wajib diperhatikan terutama pada ruang kerja. Untuk menciptakan suasana yang nyaman sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda dapat memanfaatkan kombinasi cahaya yang sifatnya hangat dan dingin. Tambahkan lampu di atas meja untuk membantu memberikan cahaya tambahan.
Ketika sedang bekerja, dapat menggunakan pencahayaan yang dingin untuk meningkatkan fokus Anda. Sebaliknya, apabila Anda ingin beristirahat dan relaksasi, Anda dapat menggunakan pencahayaan yang hangat untuk memberikan kenyamanan. Contohnya, untuk pencahayaan gunakan lampu meja berwarna putih ketika Anda bekerja, namun jika Anda ingin beristirahat sejenak, Anda dapat memasang lampu dengan cahaya yang sedikit kuning (warm white).
Namun, perlu diperhatikan bahwa intensitas cahaya juga mempengaruhi produktivitas ruang kerja, sehingga pencahayaan di ruang kerja tidak dapat terlalu terang maupun terlalu redup.
ADVERTISEMENTS
4. Menambahkan Area Membaca
Area baca menjadi pilihan opsional untuk ruang kerja pribadi. Bagian yang kosong pada ruangan dapat diberikan tambahan rak buku atau meja kecil, bisa juga menggunakan end table sebagai tambahan ruang untuk relaksasi dengan minum kopi atau teh, dan berjalan-jalan di sekeliling ruang.
Jika Anda memiliki kursi lama yang sudah lama tidak terpakai, Anda dapat memberikan finishing ulang, dengan mengganti kulit sofa atau kursi, maupun dengan menambahkan bantalan untuk bersandar (cushion). Pada bagian bantal, dapat menyediakan berbagai macam sarung bantal dengan motif yang bermacam-macam, seperti motif yang geometris, tradisional, maupun abstrak.
Dengan varian motif, dapat memberikan suasana dan kesan yang berbeda-beda sehingga Anda tidak mudah cepat jenuh dan bosan ketika Anda berlama-lama di ruang kerja Anda. Sediakan pula 1 lemari tambahan, Anda bisa juga menggunakan meja lama atau ambalan, dengan fungsi untuk meletakkan buku-buku yang Anda miliki.
Atur jumlah buku dan barang-barang yang diletakkan di ambalan, meja, maupun lemari, karena apabila jumlahnya terlalu banyak justru membuat Anda menjadi kurang produktif akibat penuhnya barang-barang yang Anda letakkan.
ADVERTISEMENTS
5. Komposisikan Warna
Selain menentukan beberapa warna yang selaras untuk digunakan, Anda juga dapat mengkomposisikan warna, misalnya meletakkan buku dan menyusunnya sesuai dengan warna yang sama atau menggunakan kursi atau barang lain dengan warna yang kontras untuk menciptakan daya tarik dalam ruang.
Dengan komposisi warna yang menarik, ruangan jadi terkesan lebih rapi dan tertata, Anda juga akan merasa lebih lega ketika mengerjakan pekerjaan Anda. Hindari penggunaan warna merah yang berlebihan, karena meskipun meningkatkan semangat tetapi menimbulkan rasa cepat lelah.
Gunakanlah warna-warna yang ringan seperti warna putih dan pastel agar ruangan terkesan lebih luas.
ADVERTISEMENTS
6. Satukanlah Ruang Kerja dengan Alam di Sekitar
Apabila di dalam ruang kerja terdapat jendela, maka ruang kerja dapat diposisikan di dekat dengan jendela tersebut untuk relaksasi menikmati waktu sejenak sebelum kembali mencari inspirasi, bila perlu Anda tambahkan tanaman kecil seperti kaktus untuk menemani Anda dengan perawatannya yang tidak terlalu intens.
Dengan adanya tanaman dan keterbukaan dengan alam, ruangan Anda cenderung lebih segar dan sehat terkena paparan sinar matahari. Anda bisa menggunakan tirai penyaring cahaya matahari agar cahaya yang masuk ke dalam ruangan tidak terlalu banyak dan menyilaukan. Udara segar di pagi hari juga dapat membuat
Anda lebih fokus untuk bekerja mencapai target yang sudah dibuat, sehingga dengan kenyamanan yang dimiliki, Anda akan dibanjiri oleh ide-ide kreatif untuk pengembangan bisnis Anda ke depan.
Anda tetap bisa menggunakan lebih dari satu gaya desain tetapi perlu diperhatikan batasan gaya desain dan pastikan bahwa elemen-elemennya cocok untuk dikombinasikan satu sama lain. Intinya, Anda boleh menata sesuai dengan kemauan Anda, namun harus Anda batasi agar ruang kerja justru tidak membuat Anda sesak dan tertekan tetapi harus membebaskan Anda agar Anda dapat lebih produktif dan kreatif. Ayo, buat ruang kerjamu jadi lebih menarik dan menyenangkan!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”