Kamu menganggapnya teman atau sahabat, padahal dia mencintaimu. Kamu melewatkannya dengan harapan kamu bisa mendapat pria yang jauh lebih baik darinya. Padahal jika dipikir-pikir lagi, banyak kelebihannya yang selama ini telah berhasil membuatmu merasa nyaman.
7 hal di bawah ini mungkin luput kamu sadari bahwa sebenarnya pria yang telah kamu masukkan ke dalam zona teman itu layak mendapatkan hatimu.
Tidak sadarkah jika pria yang diam-diam menyukaimu itu telah menjadi teman yang baik selama ini? Beragam hal seru telah kalian lakukan bersama, mulai dari belanja, traveling, mendatangi konser musik, atau nongkrong ke cafe-cafe baru. Bahkan ia dengan senang hati bersedia menemanimu pergi ke salon.
Intinya dia tidak pernah membosankan! Selalu ada obrolan-obrolan seru dan guyonan-guyonan segar yang membuatmu betah berlama-lama didekatnya. Dia mudah akrab dengan teman-teman dekat maupun keluargamu. Tidak ada perasaan rikuh, justru kehadirannya membawa warna baru yang membuat kegiatan kalian semakin seru.
<>2. Dia adalah pendengar keluh-kesah terbaik yang mampu mengerti dirimu.>Pria yang telah kamu friendzone itu diam-diam telah mencuri hati orang-orang terdekatmu. Namun sayang, nampaknya kamu tidak membiarkan dia mencuri hatimu.
Selama ini, pria yang telah kamu friendzone itu adalah salah satu teman curhat terbaikmu. Kamu tidak ragu untuk bercerita tentang apapun, mulai dari permasalahan dengan teman hingga kejadian mengesalkan yang terjadi di kampus.
Ia tak hanya mendengarkan dengan penuh perhatian, tapi dirinya mampu memberikan solusi yang logis dan rasional. Hal lain yang membuatmu betah curhat bersamanya adalah karena ia bisa menjaga rahasia dengan baik. Rasa percaya dan nyaman itulah yang membuatmu tak ragu menceritakan beragam hal tentang hidupmu.
<>3. Dia mampu menerimamu apa adanya tanpa kamu perlu berusaha.>Dia bahkan tetap berusaha antusias menyimak ceritamu tentang pria lain yang sedang kamu sukai. Walaupun sebenarnya hati pria itu sedang pecah berkeping-keping.
Saat pergi bersamanya, kamu cuek dan nyaman berdandan seadanya. Dia pun tidak pernah mengolok atau memprotes pakaianmu yang tidak matching, mukamu yang sedang berjerawat, atau rambut yang belum kamu keramasi selama empat hari. Baginya, dirimu sudah cantik apa adanya. Mungkin kamu sering tak sadar bahwa ia sering melontarkan gombalan mengenai kecantikan dirimu.
<>4. Dia bisa diandalkan dalam keadaan apapun.>Saat malas nyetir sendiri, ia tidak segan mengantarkanmu. Saat tidak ada orang rumah yang bisa menjemput, ia tidak segan menjemputmu. Baginya, itu adalah hal-hal sepele yang akan dengan senang hati ia lakukan. Asalkan bisa dekat denganmu, panas dan macet rela ia terjang.
<>5. Dia rela berkorban demi kebahagianmu.>Ketika ia tahu bahwa kamu telah jadian dengan pria idamanmu, ia akan dengan senang hati memberikan ucapan selamat. “Aku ikut seneng”, ucapnya. Tapi tidak dapat dipungkiri jika sebenarnya ia patah hati.
Pria yang telah kamu friendzone itu sadar bahwa perasaan cintanya tidak bisa dipaksakan. Dia rela mengorbankan perasaannya demi kebahagianmu. Maka jalan terbaik bagi dirinya adalah merelakan..
<>6. Pria yang telah kamu friendzone itu sebenarnya perasa dan sensitif.>Selepas kamu jadian dengan orang lain, mungkin kamu terheran dengan beberapa update-annya yang bernada mellow dan galau. Parahnya, kamu justru mengolok-oloknya “Iiih, kamu kok baper”. Dalam fase ini, kamu bisa melihat bahwa dia sebenarnya adalah pria yang perasa.
Jika selama ini kamu sering mengeluhkan pria-pria yang tidak peka. Sayang sekali, kamu justru telah melewatkan satu di antara pria yang peka dan perasa.
<>7. Jauh di lubuk hatimu, kamu sebenarnya tidak ingin kehilangan dirinya…>“Kita lebih baik temenan aja”, adalah ucapanmu yang terlontar ketika dia memberanikan diri menyatakan cinta. Mungkin dengan segala kualitas yang ada pada dirinya, kamu justru takut kehilangan dirinya ya? Memang benar sih, ada istilah mantan pacar tapi tidak ada istilah mantan teman.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
” Mungkin dengan segala kualitas yang ada pada dirinya, justru takut kehilangan dirinya. Memang benar sih, ada istilah mantan pacar tapi tidak ada istilah mantan teman. “
iya bener.. bukan sahabatku lg, tp saudaraku
hoooo….
itukan dulu x___x