Welot Kang Welot Welot Kang Ghosting Kang Ghosting Ghosting
– Bulan Sutena, Ghosting
Siapa yang sering denger potongan lirik ini di remix tiktok? Pastinya kalian bacanya sambil nyanyi kan. Bernada banget ya bestie, ngaku aja deh kalian. Berbicara soal potongan lirik tadi, kalian pastinya sudah tidak asing bukan dengan istilah ghosting? Belakangan ini santer terdengar istilah ghosting di kalangan anak muda jaman sekarang.
Ghosting adalah istilah dimana pacar/gebetan menghilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan, tanpa pamit, tanpa pesan dan tanpa apa-apa tiba-tiba nyelonong tanpa permisi. Seseorang yang berada di posisi di-ghosting-in sama sang pacar pastinya bingung dong bahkan berujung kesal dan marah.
Tukang ghosting seakan menghilang tanpa jejak dengan dalih tidak bisa dihubungi, tidak mau ditemui dan tidak terselip apapun sebelum si dia memutuskan untuk lost contact oleh sang pacar. Pelaku ghosting melakukan aksinya dengan memutuskan semua hubungan dan cara komunikasi. Bisa jadi kamu mungkin diblock dari semua platform komunikasi atau media sosial. Kau mungkin mengabaikan semua panggilan dari sang pacar sehingga mungkin kamu berat untuk mengatakannya.
Balasan pesan pun tidak ada. Kau pergi menghilang tanpa ancang-ancang dan rencana membuat posisi doimu menjadi khawatir di situasi dan waktu tertentu. Bahkan bisa jadi kamu menanyakan apa iya dia masih hidup? Kok tumben tidak ada kabar yang datang dari si dia. Tapi sekalinya ditungguin tidak kunjung dapat kabarnya.
Ibarat dapet panggilan interview perusahaan, sudah datang karena dapat undangan wawancara dan dibilang untuk keputusan hasil interview hari ini kita akan coba diskusikan terlebih dahulu ya. Untuk hasilnya silahkan ditunggu 2 minggu setelah dilaksanakan interview ini. Setelah ditunggu selama 2 minggu lebih ternyata tidak kunjung dapat kabarnya. Lelah bund hati ini. Begitu juga dengan ghosting, hampir sama dengan ilustrasi tadi. Sudah bukan rahasia lagi, kalau jobseeker sekarang jadi korban ghosting oleh para HRD. Jargonnya pelaku ghosting yang sering dilakukan ialah beri harapan palsu alias PHP.
Ngomong-ngomong soal ghosting, ternyata juga ada istilah lainnya yang mewarnai dunia percintaan. Baik dalam kehidupan romantic relationship atau bahkan toxic relationship yang mana selalu saja ada intrik dan lika-likunya. Makin kesini makin banyak istilah-istilah lainnya yang terkesan rumit seperti lika-liku hubungannya, eh. Selain ghosting ada juga sederetan istilah lainnya yang pastinya belum kalian ketahui. Apa saja itu? Yuk kita kupas satu-persatu ya!
ADVERTISEMENTS
1. Haunting
Udah putus tapi masih suka kepo sama mantan
Udah putus tapi masih suka kepo sama mantan
Hayooo siapa yang pernah ngerasain di fase ini? Berbeda dengan tahap ghosting, jika haunting ini terjadi ketika misalnya kamu nih posisinya tiba-tiba di chat lagi sama doi yang sudah lama nih menghilang. Awal-awal doi udah enggak ada kabar selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tiba-tiba gaada angin gaada hujan nongol tuh notif di HP kamu muncul pesan hai, apa kabar. Lagi ngapain? dari si doi. Kesel-kesel gimana gitu kannn. Campur aduk deh rasanya jadi satu antara kesel, marah, ingin rasanya menghujat dan lain-lain.
Ini sih sama halnya dengan temen yang udah lama engga nanya-nanya soal tugas akhir tiba-tiba dateng notif. Terus selama ini elo kemana ajaaa ditunggu-tungguin giliran sibuk baru nongol.
Fase haunting bukan hanya soal chating aja. Bisa terjadi dalam bentuk yang berbeda. Contoh ketika kamu posting instastory atau posting foto di media sosialmu. Tiba-tiba si doi like atau komen unggahan postingan kamu.
Ini sih antara bulu kuduk merinding atau pengen menghindar deh. Misalnya lagi si doi nitip salam ke teman kamu, terus teman kamu menyampaikan salamnya ke dirimu. Muter-muter deh kayak kipas angin~
ADVERTISEMENTS
2. Caspering
Pelan-pelan aja dulu, kalo waktunya pas baru deh pergi
Pelan-pelan aja dulu, kalo waktunya pas baru deh pergi
Kalian tentunya masih ingat dengan karakter kartun casper di televisi. Karakter hantu yang baik hati, ramah dan lembut ini ternyata juga ada di dunia nyata loh. Caspering merupakan istilah dalam dunia percintaan yang sangat dekat dengan keseharian kita saat ini. Bisa dibilang caspering ini adalah versi lembutnya ghosting.
Di satu pihak mereka biasanya bersikap ramah kepada kamu dan ia tidak tiba-tiba menghilang dalam kehidupan kamu. Jika ghosting biasanya mereka menghilang secara tiba-tiba, sedangkan caspering dia tidak serta-merta menghilang seketika.
Mungkin dia masih ada spend waktu dengan membalas pesanmu. Mungkin telat atau esok harinya baru dibalas. Layaknya kartun Spongebob yang a few moments later~
Caspering ditandai dengan seseorang yang sedang dekat dengan dirimu pelan-pelan mulai menghilang. Halus sekali perginya yang setidaknya memang sudah direncanakan dengan tepat timing-nya.
Sesuai dengan asal-usul namanya, tindakan caspering ini seseorang bakal tetap berinteraksi dengan kita tetapi tidak menunjukkan ketertarikan lebih lanjut untuk membalas pesan kita. Sekedarnya aja, ketika ada notifikasi ia akan menyempatkan waktu untuk membalas pesannya.
Mereka tetap bersikap ramah ketika siapapun chat ke kamu. Paling tidak caspering ini wujudnya masih ada dan masih bisa kita ajak ngobrol. Daripada ghosting wujudnya gaada tapi tiba-tiba menghilang. Langsung berubah seperti hantu yang seakan menggentayangi. Di sini ada bukan sekedar hadir, tapi hadir pasti akan selalu ada. Dia datang bukan sekedar ada tapi kehadirannya dapat dirasakan bukan cuma embel-embelnya aja.
Kalau kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda caspering, sisihkan waktu untuk membicarakan hubungan lebih lanjut. Mau dibawa kemana hubungan kita ini hey? Alihkan kegiatan dengan mengajaknya jalan atau ngobrol berdua untuk menanyakan lebih lanjut terkait kejelasan hubungan percintaan kalian.
Tanyakan dia suka dimana untuk tempat mengajak ngobrol bisa di restoran atau di cafe. Anything. Ketika kamu sudah menanyakan dan jawabannya masih menolak atau banyak alasan, segera ambil tindakan dan jangan buang waktu untuk bertahan dalam hubungan yang sedang kalian jalankan. Segera putuskan!
ADVERTISEMENTS
3. Breadcrumbing
Tarik ulur udah kayak tarik tambang bestie
Tarik ulur udah kayak tarik tambang bestie
Breadcrumbing layaknya remahan roti dimana menjadi istilah lain selain ghosting. Pada istilah ini seseorang dinilai kurang yakin kalau memang dia benar-benar menjalankan suatu hubungan yang pada awalnya telah dibangun bersama. Tetapi di satu sisi dia juga berat untuk melepaskannya. Yaudah jadinya mereka berdua saling tarik ulur seperti tarik tambang. Ibarat kata si doi memberikan umpan berupa remahan roti ke burung merpati.
Awal-awal memang pelaku breadcrumb ini rajin untuk selalu chat ke doi udah kayak 24/7 dalam hidupnya deh. Seakan-akan diperhatikan kesehariannya mulai dari udah makan atau belum, lagi ngapain dan lain-lain. Tapi makin kesini dia modus doang nggak maju-maju. Digoda-goda tapi tidak kunjung memberikan penjelasan. Lama-lama juga terkesan mengganggu dan flirting tidak ada niatan untuk bertemu.
Dilansir dari Urban Dictionary, pelaku breadcrumb ini melakukan tindakan tanpa adanya maksud untuk menjalin hubungan secara intens. Namun mereka hanya sebatas untuk mencari perhatian. Pelaku breadcrumbing pastinya ada motif khusus yang sengaja dia lakukan. Tetapi sayangnya korban breadcrumbing akibat ulah si doi terkadang kurang menyadari kalau pesan-pesan yang dilancarkan membuat target sasarannya menjadi kesal dan bingung sendiri.
Memang niatnya ingin terhubung dan mencari perhatian kepadamu tapi sudah ketebak pasti jawabannya tidak siap jika ditanya hubungannya bakalan lanjut atau udahan. Hal inilah yang menyebabkan sang pelaku kurang bisa untuk berkomitmen dan mengalihkan pembicaraannya ke hal-hal yang lain.
Kadang pelaku breadcrumbing memanfaatkan kesempatan untuk menjadikan dia cadangan kalau memang hubungan pacaran yang selama ini dijalani ternyata berakhir tak baik
ADVERTISEMENTS
4. Benching
Lagi deket sama seseorang tapi tidak benar-benar mencintainya
Lagi deket sama seseorang tapi tidak benar-benar mencintainya
Dilansir dari CNN Indonesia, istilah benching muncul akibat ketidakpastian yang terjadi dalam sebuah hubungan percintaan. Istilah sederhananya seseorang yang sedang dalam fase benching memiliki ketidakyakinan pada seseorang yang justru adalah pasangan anda. Mungkin diawal kencan berlangsung dengan mulus.
Tetapi seiring perjalanannya, kamu mungkin bertanya-tanya soal bagaimana kelanjutan hubungan kedepannya. Seakan-akan kamu masih dalam tahap menimbang-nimbang atas segala kemungkinan terburuk yang bakal terjadi. Bahkan bisa jadi fokusnya teralihkan karena ada idaman hati yang perilakunya justru lebih baik daripada pasangannya.
Benching mengasumsikan perilaku yang menginginkan pasangan yang sempurna tidak ada kurangnya. Semua akan baik-baik saja dijalani kedepannya. Seseorang yang sedang mengalami benching umumnya akan melakukan aksinya untuk mencari peluang dengan melihat potensi-potensi pasangan yang sejatinya bisa menjadi idaman hatinya.
Walaupun dia sedang menjalankan hubungan percintaan, pelaku benching tetap melakukannya sebelum janur kuning melengkung dihadapannya. Ketika ia meminta untuk serius menjalani sebuah hubungan, bisa dipastikan seseorang yang mengalami benching akan mengelak untuk dimintai komitmen. Ketika ditagih, seakan-akan dia membuat alasan yang tidak logis dan ngelantur kemana-mana. Gantung deh jadinya~
ADVERTISEMENTS
5. Stashing
Katanya sayang kok gak segera dikenalin ke keluarganya?
Katanya sayang kok gak segera dikenalin ke keluarganya?
Tren istilah selain ghosting selanjutnya adalah Stashing. Stashing adalah keadaan seseorang dengan berdalih menyembunyikan pasangannya dari lingkungan terdekatnya. Entah kenapa mereka punya niat untuk menyimpannya tanpa memberitahu siapapun baik dari keluarganya, teman dekatnya dan lain-lain.
Perilaku ini biasanya dilakukan ketika dia seakan-akan ingin terlihat kalau dia memang masih jomblo statusnya dan belum menjalin hubungan dengan siapapun. Padahal sebenarnya dia sudah ada yang punya tapi malu jika dikenalin ke keluarganya. Loh loh~
Stashing dengan mudah dikenali di jaman sekarang ini. Disaat orang-orang sudah go public untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada pacar, mengunggahnya ke instastory dan berkencan bersama maka normalnya mereka tidak akan ragu untuk mengabarkannya ke media sosial.
Tetapi tidak dengan pelaku stashing, disaat dia aktif media sosial kamu wajar untuk curiga karena kamu yakin dia pasti memendam sesuatu dibaliknya termasuk hubungan yang kita jalankan saat ini. Kalau memang ada niat untuk mencurahkan rasa cintanya kepada orang lain mungkin tidak menjadi masalah. Tapi jika sudah seperti ini bisa jadi dia melakukan stashing kepadamu.
Stashing juga bisa dikenali dari gerak-geriknya si dia yang lebih memilih memendamnya sendiri daripada dikenalkan kepada keluarga terdekat atau orang-orang yang dekat denganmu. Ketika seseorang punya cememew atau orang spesial yang hadir dalam kehidupannya, teman terdekat adalah orang pertama yang tahu dahulu. Mungkin bisa jadi dia malu untuk mengenalkannya kepada keluarganya langsung.
Tapi karena mungkin kesannya disembunyikan jadinya menimbulkan pertanyaan apakah iya dia memang sudah punya tambatan hati? Jika hal ini terjadi kepadamu, segera ambil keputusan untuk komunikasikan pada pasangan. Jangan buru-buru curiga mungkin dia butuh waktu, tetapi tidak ada salahnya untuk tanyakan langsung kesediaannya.
ADVERTISEMENTS
6. Zombieing
Dulunya ngilang eh tiba-tiba dateng lagi
Dulunya ngilang eh tiba-tiba dateng lagi
Istilah ghosting lainnya yang konon katanya lebih menyeramkan dari ghosting itu sendiri adalah Zombieing. Layaknya karakter zombie yang awalnya mati tiba-tiba dia hidup lagi pastinya membuat bulu kuduknya merinding dan semakin menjadi-jadi.
Zombieing disinyalir menjadi level lanjutan dari fase ghosting. Jika ghosting, seseorang yang dulunya rajin memberi kabar tiba-tiba menghilang begitu saja. Namun jika zombieing, yang dulunya menghilang lah tiba-tiba nongol lagi. Serem banget aduhhh. Ajaibnya bak zombie sebenarnya seseorang nongol lagi seperti mayat yang tiba-tiba bangkit dari tempat persemayamannya. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba chat ke nomor telepon kamu. Seketika jantung berdetak kencang dan kagetnya tiada terkira.
Tapi dalam bayangan saya, perilaku zombieing ini ada dua indikasi. Pertama mungkin bisa jadi ia sadar kalau perilakunya salah sehingga mencoba beritikad baik untuk menghubunginya kembali. Selama masih ada kesempatan kenapa tidak dilakukan. Dia merasa bersalah sehingga saat kamu coba hubungi kamu bisa tahu apakah dia baik-baik saja atau masih ada marah padamu.
Kedua, mungkin dia bosan atau pengen chat aja tidak ada alasan atau motif lainnya selain menggoda. Dia ingin cari perhatian apakah aku masih diperhatikan dalam pikiran dia atau sudah melupakannya.
Zombieing tidak selalu berkonotasi buruk, mungkin dia menghilang atau berpindah karena ia ingin mencari ketenangan dan butuh tempat untuk menenangkan dirinya. Terkadang kita juga jangan sampai judge kalau dia menghilang atau tidak adanya kabar dikira tidak perhatian atau apapun.
Kadang, orang memiliki alasan yang make sense atau mereka telah berubah secara signifikan dan belajar dari kesalahan masa lalu. Jika kamu melihat ada kemungkinan tersebut dan orang itu adalah seseorang yang ingin kamu kenal lebih dekat, maka boleh saja kamu memberi kesempatan kedua, namun dengan tetap melangkah penuh kehati-hatian.
Awasi dan perhatikan gerak-geriknya apakah memang semata-mata dia sudah berubah? Sebaliknya, jika alasan yang ia berikan tampak mencurigakan, maka segera akhiri obrolan saat itu juga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”