Sudah jengah dengan kasus Yuyun. Sekarang masih terus ada saja pemberitaan kasus Yuyun-Yuyun lainnya yang lebih sadis. Kami para wanita tengah berduka.
Maraknya pemberitaan akhir-akhir ini soal kasus kriminal yang menjadikan wanita sebagai korban terbanyak membuat saya merasa miris sekali. Kaum wanita (tidak hanya di Indonesia), tidak seharusnya disepelekan dan dilecehkan seperti itu. Saya percaya sekali bahwa setiap orang pasti memiliki hati nurani yang masih bisa dipercaya untuk menjadi hati yang suci dan bersih kan ya? Di lubuk hati yang paling dalam, sejahat-jahatnya manusia, sehitam-hitamnya hati pasti masih ada warna putihnya.
Bisakah predikat ini di garis bawahi? Kelembutan kami bukan simbol kelemahan yang bisa kalian manfaatkan setiap saat atau setiap kesempatan. Kami lembut karena ingin mengimbangi tegasnya sikapmu wahai lelaki. Kelembutan kami ini ingin menunjukkan kepada kalian bahwa kami bisa lho mengimbangi logika hebatmu. Bagian mana yang salah?
<>2. Kami Sabar Bukan untuk Dianggap Sepele>Kesabaran kami tanpa batas. Seorang ibu bisa saja tidak tidur berjam-jam demi bayi yang sedang dalam gendongannya tetap tenang. Seorang kakak perempuan bisa saja lelah seharian mencari sesuap nasi untuk adik-adiknya yang tinggal di kolong jembatan. seorang adik perempuan bisa saja dengan sabar mendengarkan curhatan-curhatan kakak lelakinya untuk memilih pasangan yang tepat. Seorang anak perempuan bisa menunggu sang ayah pulang bekerja meski ia sangat rindu. Seorang wanita bisa menunggu cinta-nya bertahun-tahun atau memilih untuk sendiri dalam jangka waktu yang lama bila ditinggalkan orang yang ia sayang. Masih perlu banyak bukti tentang kesabaran kami? Coba saja! Kami tidak takut.
<>3. Kami Suka dengan Kasih Sayang Bukan Manja>Segala hal tentang cinta kami sangat suka. Meski tak jarang dari kami yang tidak terlalu suka dengan hal-hal romantis semacam itu. Beberapa dari kami lebih memilih yang suka mewujudkannya dengan tindakan bukan hanya kata-kata semata. Semua hal manis ini memang ciri khas kami. Terlalu manja? Bukan! Kami hanya menyukai segala hal tentang cinta dan kasih sayang. Kami pun tidak jarang dengan mudah menunjukkannya. Silahkan beri predikat kami manja, tapi semanja apapun kami, kami tetap bisa mandiri.
<>4. Kami Sensitif Bukan Tukang Baper>Hati kami itu istimewa, terbuat dari bahan-bahan yang super lembut melebihi kain sutra dengan kisaran harga berapapun. Lapisan hati kami memang banyak, tapi jangan asal sentuh karena sekali sentuh saja hati kami peka sekali merasakan sesuatu. Iya kami sensitif, tapi bukan tukang baper. Tapi kami juga pandai menutupi banyak rasa yang mampir menyentuh hati kami. Coba lebih hati-hati lagi menggunakan kata baper ya, kami tidak segampang itu.
<>5. Kami Suka Berbaik Hati Bukan untuk Mudah Kena Tipu>Lagi-lagi soal hati. Ini juga menjadi salah satu ciri khas wanita, baik hatinya. Yang kelewat baik justru lebih sering disakiti (katanya). Untuk para lelaki hebat di luar sana, coba sesekali menilai kebaikan hati kami ini bukan sebagai suatu jalan bebas hambatan untuk meluncurkan roket penipuan. Bukankah kalian juga lebih suka dengan wanita yang benar-benar memiliki hati yang baik? Jadi, jangan tipu kami lagi ya.
<>6. Kami Setuju Soal Emansipasi Wanita Bukan Mau Menyaingi Lelaki, Tapi untuk Lebih Dihargai>Siapa sih yang mau menyaingi kalian? Kami para wanita sudah tahu porsi-porsinya, jangan khawatir, kami tetap menilai kalian sebagai lelaki hebat yang akan menuntun jalan kami suatu saat nanti. Emansipasi wanita membuat kami bersorak karena akhirnya ada jalan bagi kami untuk lebih dilihat dan dihargai sebagai wanita.
<>7. Kami Mencintai Keindahan Diri Kami Sendiri, Agar Lelaki Tahu Kami pun Bisa Membawa Diri dengan Baik, Bukan untuk Jadi Bahan Olok-Olok Apalagi Pelecehan>Kami bangga menjadi wanita yang banyak dikagumi kaum lelaki dari segi apapun. Keindahan kami membuat kami lebih percaya diri di lingkungan sosial. Memang cara kami menunjukkan keindahan tersebut bermacam-macam. Ada yang santun, ada yang wow, dan ada yang kelewat wow. Tapi tunggu, kami tidak bermaksud menjadi objek pelecehan. Ini adalah cara kami membuat kalian bangga jika berdampingan bersama kami. Bagian mana lagi yang menjadi kesalahan kami?
Coba lihat kami sebagai sudut pandang yang lebih berbeda. Kami pantas dihormati. Kami pantas dijaga. Kami pantas dijauhkan dari segala bentuk pelecehan. Iya, kami ini adalah ibumu, kakakmu, adikmu, anakmu, dan siapapun itu… kami adalah wanitamu. Tolong buat kami lebih berharga dan nyaman untuk hidup ya? Terima kasih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.