#DiIndonesiaAja-Wisata Ranah Minang. Sekali Berkunjung, 5 Ikon Wisata Terjelajahi

Wisata Ranah Minang

Kamu pasti sering mendengar pribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, yang memiliki arti sekali melakukan pekerjaan maka dapat juga menyelesaikan pekerjaan lain sekaligus. Bak pribahasa tersebut, begitu pula destinasi yang berada di Ranah Minang yang satu ini. Sekali berkunjung ke Puncak Lawang, kamu dapat menikmati 5 ikon wisata sekaligus.

Tempat ini juga sangat cocok untuk kamu yang suka ketinggian tanpa bikin tubuh dan kantong ngos-ngosan. Lokasinya membutuhkan waktu 45-60 menit dari Kota Bukiitinggi. Pada hari biasa tiket masuk Puncak Lawang Rp.10.000/orang. Penasaran ada apa aja sih? yuk! disimak satu persatu.

ADVERTISEMENTS

1. Paket komplit, ada kesejukan dan petualangan di Puncak Lawang

Photo by Jessica Susanti on Kelloggs NYC

Photo by Jessica Susanti on Kelloggs NYC via https://kelloggsnyc.com

Puncak Lawang berlokasi di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Objek wisata ini merupakan tempat yang epic untuk merefresh diri bersama keluarga maupun teman kerja. Udara sejuk, awan menggumpal dan ketenangan jiwa akan kamu temukan disini.

Liburan semakin seru dengan adanya wahana, diantaranya out bound dan flying fox. Tiket full game Rp.75.000/orang.. Eits, disini ada arena bermain untuk anak juga. Paket komplit deh.

ADVERTISEMENTS

2. Berpose atau berkemah di Hutan Pinus berselimut kabut

Photo by Yessyherna on Instagram

Photo by Yessyherna on Instagram via https://www.instagram.com

Sumatera Barat juga punya Hutan Pinus yang fotogenik loh. Ikon satu ini memang memiliki daya tarik sendiri bagi kamu pemburu foto. Tak perlu jauh-jauh berpindah tempat wisata, kamu disambut Hutan Pinus saat menapaki kaki di Puncak Lawang.

Tersedia fasilitas penunjang yang mempercantik hasil jepretanmu. Kamu pasti tidak akan melewatkannya, bukan? Oh iya, disini kamu juga bisa berkemah menghabiskan malam di alam Ranah Minang.

ADVERTISEMENTS

3. Cara baru turun dari puncak, pecinta olahraga ekstrim wajib coba paralayang yang menghantarmu ke tepian Danau Maninjau.

Photo by Ihsanadity on Pixabay

Photo by Ihsanadity on Pixabay via https://pixabay.com

Puncak Lawang terletak di ketinggian 1.210 mdpl. Turun dari puncak dengan mobil atau sepeda motor sudah biasa. Kamu harus coba turun dari puncak dengan melayang, hehe. Tidak perlu khawatir, karena atlet paralayang akan melayang bersama kamu.

Puncak Lawang merupakan salah satu spot terbaik paralayang di Asia Tenggara dan menjadi lokasi perlombaan Paralayang Internasional Agam 2018. Kamu akan mendarat di Kecamatan Tanjung Raya, yang berlokasi ditepian Danau Maninjau. Kamu tidak akan bisa membayangkan sensasi dan keindahannya sebelum kamu mencoba sendiri.

Biaya olahraga ekstrim ini kurang lebih Rp.400.000,00/orang. Teruntuk kamu yang tidak berani, sekedar menyaksikan paralayang dari Puncak Lawang pasti sangat menghibur.

ADVERTISEMENTS

4. Perpaduan hijau perbukitan dan biru danau yang menyegarkan mata kelelahan

Photo by Jessica Susanti on Kelloggs NYC

Photo by Jessica Susanti on Kelloggs NYC via https://kelloggsnyc.com

Di Puncak Lawang kamu dapat mengagumi landscape danau terluas kesebelas dari ribuan danau di Indonesia. Seorang presiden Soekarno melontarkan pantun kekaguman terhadap danau ini, “Jangan dimakan arai pinang, kalau tidak dengan sirih hijau. Jangan datang ke Ranah Minang, kalau tidak singgah ke Maninjau”.

Ya, jadi untuk kamu dari luar Sumatera Barat, kamu wajib mengunjungi Danau Maninjau yang tidak jauh dari Puncak Lawang. Kamu juga wajib wisata kuliner, rugi banget jika dilewatkan, seperti ngemil pensi (kerang kecil), ikan bakar khas sumatera barat, ikan bilih dan rinuak.

Selain itu kamu juga bisa memancing, bersantai ditepian danau, mengunjungi Museum Buya Hamka, bermain di Linggai Park.

ADVERTISEMENTS

5. Pesona Kelok 44, tanjakan dan tikungan tersulit di dunia

Photo by Ralbhani on Instagram

Photo by Ralbhani on Instagram via https://www.instagram.com

Kelok 44 merupakan jalan penghubung Puncak Lawang dan Danau Maninjau yang melintasi lereng gunung. Kelok ini menjadi jalur pesepeda internasional pada event Tour de Singkarak. Jalan unik ini membuatmu lebih menikmati perjalanan. Birunya danau, hijaunya pepohonan dan sawah, bukit yang megah siap memanjakan mata.

Kamu bisa rehat dan ngopi sejenak di shelter yang terdapat di beberapa kelok. Kamu yang baru belajar atau tidak terbiasa dengan medan ekstrim dianjurkan tidak mengendara di kelok ini, kamu bisa menyewa sopir sementara. Keselamatan paling utama disetiap liburanmu.

Kamu juga bisa menaiki bis umum dari Puncak Lawang, tepatnya di simpang Matur. Kelok 44 selalu memberikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis