Sedang viral di berbagai media sosial mengenai video perbaikan segala jenis benda menggunakan mie instan atau mie kering. Bisa kita lihat bahwa benda yang diperbaiki mulai dari hal kecil seperti tas hingga perabotan rumah, seperti lemari dan wastafel.
Kalau memang benar bisa begitu, mungkin karier bagi tukang reparasi akan sedikit terancam. Bayangkan, hanya bermodalkan mie instan yang harganya terjangkau saja sudah bisa memperbaiki segala macam kerusakan barang yang ada di rumah kita!
Tapi apakah benar demikian? Berikut adalah 5 Penjelasan sederhana mengenai hal tersebut.
ADVERTISEMENTS
1. Video Bertujuan Sebagai Hiburan Semata
Ketika pertama kali video tersebut tayang, seketika itu pula orang- orang terkesima dengan perbaikan barang menggunakan mie instan. Rasa percaya atau tidak percaya tapi terlihat nyata.
Tapi satu hal yang perlu kita ketahui, tujuan video tersebut hanya untuk hiburan saja. Tidak untuk benar- benar diterapkan di rumah lho.
Proses perbaikan pun didramatisir dengan penambahan bumbu-bumbu di bagian yang rusak menjadikan seolah-olah bumbunya pun menjadi bagian dari reparasinya.
Hal ini menggiring opini kita untuk menciptakan rasa takjub terhadap fungsi mie instan yang tersembunyi.
ADVERTISEMENTS
2. Video Yang Ditampilkan Sudah Mengalami Penyuntingan
Memang benar bahwa hasil perbaikan menggunakan mie instan sebagai medianya terlihat sangat rapi dan bahkan menyerupai dengan bentuk serupa. Mulai dari tas kulit, kayu, plastik, bahkan hingga keramik.
Tapi yang perlu kita tahu adalah video sudah mengalami penyuntingan yang sedikit menipu mata kita. Penyuntingan ini mulai dari pemotongan beberapa tahap pengerjaan dan filter warna, sehingga yang terlihat menjadi lebih kabur antara perbedaan warna asli dan warna tambalan tersebut.
ADVERTISEMENTS
3. Daya Tahan Mie Instan Yang Lemah
Karena tujuan utama dari mie instan adalah sebagai sesuatu untuk dikonsumsi, maka dari itu jelas bahwa mie instan memiliki tekstur yang mudah hancur dan memiliki daya simpan yang relatif singkat. Tidak seperti benda utamanya (kayu, keramik, dan kulit).
Kalau memang benar ternyata mie instan dapat menjadi bahan alternatif untuk perbaikan barang, setidaknya mie instan hanya bertahan beberapa bulan saja. Karena pada dasarnya, makanan akan mengalami pembusukan dan menjadikan perubahan dari wujudnya semula.
ADVERTISEMENTS
4. Mie Instan Berpotensi Rusak Oleh Serangga dan Jamur
Alasannya masih sama dengan poin sebelumnya. Mie instan dibuat sebagai sesuatu untuk dikonsumsi. Walaupun ketika sudah menjadi barang dan mengalami penanganan seperti pemberian cat, lem, dan lain sebagainya, tetap saja secara alamiah akan timbul fungus atau jamur pada makanan yang melewati masa kadaluarsa.
Selain itu, mie instan yang ada di tempat terbuka akan memancing serangga kecil seperti semut, rayap, atau bahkan hewan yang sedikit lebih besar seperti tikus.
ADVERTISEMENTS
5. Mie Instan Berpotensi Rusak Karena Air
Inilah alasan terakhir kenapa mie instan tidak bisa dijadikan sebagai bahan alternatif untuk perbaikan. Mie instan adalah mie yang sudah dimodifikasi menjadi kering dan penyajiannya harus dimasak dengan air (kecuali anak kost yang suka makan mie mentah, hehe).
Ketika mie instan mendapat kontak dengan air dalam jangka waktu tertentu, maka akan terjadi perubahan wujud. Jika hal ini diterapkan sebagai bahan tambalan untuk wastafel, maka tidak sampai satu minggu untuk wastafel tersebut rusak kembali.
Setelah membaca ini, profesi tukang reparasi tidak perlu gusar dan terancam gulung tikar karena kehadiran mie instan di ranah perbaikan benda.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”