Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Bagi kamu yang terbiasa mendapat penolakan, kembali jatuh cinta adalah sebuah proses menyakitkan. Lalu, apa yang harus diperbuat, sementara cinta itu selalu datang secara mengejutkan. Apakah kamu harus kembali berjuang, atau pergi untuk menjauh?

ADVERTISEMENTS

1. Jika memilih untuk berjuang, janganlah ragu.

Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Para pejuang pantang untuk ragu via http://kelascinta.com

Seseorang yang sedang berjuang harus bisa mematahkan bisikan keraguan. Kesempatan akan selalu ada bagi mereka yang senantiasa berusaha. Jika tidak dicoba, siapa pula yang tahu?

ADVERTISEMENTS

2. Kaum pemberani punya peluang kemenangan yang lebih besar daripada sekadar pemuja rahasia

Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Jadilah pemberani via http://Wallpapers13.com

Seseorang yang sedang jatuh cinta harus berani menentang rasa takut. Daripada sekadar mencintai dalam senyap, bukanlah lebih baik jika kamu berani berterus terang?

ADVERTISEMENTS

3. Jika memilih untuk mengejar, janganlah gentar. Mungkin saja, orang yang kamu kejar akan takluk oleh kesungguhan hati

Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Janganlah gentar via http://Wallpapers13.com

Seseorang yang sedang mengejar cintanya tidak akan pernah gentar terhadap rintangan apapun. Di tahap inilah, orang yang kamu kejar akan melihat seberapa besar komitmen serta keseriusanmu. Semoga saja, dengan melihat hatimu yang bersungguh-sungguh, ia akan menjatuhkan pilihan kepadamu.

ADVERTISEMENTS

4. Jika memilih untuk mundur, jangan ada kegalauan. Mundur akan menyelamatkanmu dari rasa sakit yang diakibatkan cinta membabi-buta

Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Cinta yang tulus saja tidak akan pernah cukup via http://obviousmag.org

Tak perlu galau jika akhirnya kamu memutuskan untuk mundur. Mundur, bukanlah sebuah pertanda kekalahan. Kamu telah sepenuhnya menyadari bahwa cinta yang tulus saja tidak akan pernah cukup untuk membuat ia jatuh hati. Tanpa sadar, keputusanmu itu telah menyelamatkan dirimu dari risiko cinta membabi-buta, yaitu hati yang hancur berkeping-keping.

ADVERTISEMENTS

5. Jika memilih untuk menghindar, jangan ada rasa sesal. Menghindar demi memantaskan diri, lebih baik daripada sekadar jatuh cinta dengan perasaan luka

Walau Meninggalkan Luka, Cinta Senantiasa Mengajarimu Memilih: Perjuangkan atau Pergi

Lebih baik fokus terhadap karier serta passion via http://www.magnusmulyadi.com

Meskipun sangat menyakitkan, menghindar dari orang yang membuatmu jatuh cinta juga bukan pilihan salah. Fokus saja terhadap karier serta passion yang sekarang ini sedang kamu jalani. Percayalah, Tuhan selalu punya rencana spesial. Jika saatnya tepat, kamu akan mendapatkan cinta yang selama ini kamu impikan itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Guru Sejarah yang hobi mengoleksi benda-benda aneh.

12 Comments

  1. Fian Arifin berkata:

    mantaap. menginspirasi dan memotivasi.
    klo skrng sih, gua milih pergi saja :-p

  2. Djie Sandy berkata:

    Dalem bnget neh.
    Buat jadikan pelajaran.
    Biar ga Baper

  3. ShenanDona berkata:

    Keren pa guru,, pengalaman ya