Sebelum Nyinyirin Kami yang Memakai Pensil Alis, Kamu Mungkin Harus Mendengar Suara Hati Kami Ini..

Yakin cewek situ cantik ? coba hapus alisnya

Pantang pergi sebelum alis jadi

Trend alis sinchan

Udah sering bangetkan denger atau baca kalimat di atas, Euuuh banget ga sih ? Heran aja gitu sama mereka yang suka nyinyirin kaum berpensil alis. Emangnya pake pensil alis itu dosa ? Letak salahnya dimana sih ? Yuk ah, sesekali kita renungkan sebelum nyinyirin orang lain..

 <>1. Tidak semua wanita terlahir dengar alis yang indah
tidak semua memilikinya

tidak semua memilikinya via http://mobiter.net

Beruntung sekali mereka yang terlahir memiliki alis indah tanpa perlu lagi membentuknya. Dengan ketebalan yang pas dan bentuk yang melengkung mempesona, rasa-rasanya menjadi wanita yang menyandang gelar sempurna. Tapi bagi mereka yang tidak seberuntung itu masih tetap harus bersyukur karena itu bukan cela. Memakai pensil alis adalah salah satu alternatif termurah yang bisa kita lakukan.

Mereka yang suka nyinyirin kaum berpensil alis bisa jadi karena mereka tidak tahu rasanya jalan-jalan ke mall atau berangkat kerja dengan alis gundul atau tipis dan di panggil tuyul -_- Aaargh....

<>2. Mengukir alis itu ribet loh! Tapi mata awam menuntut kami tampil sempurna tanpa alasan
ribeett book..

ribeett book.. via http://google.com

Paradigma masyarakat, cantik itu Dian Sastrowardoyo, manis itu Raisa.. itulah kadang yang membuat kami bersusah payah berhias diri, tak jarang kami juga menghabiskan nominal yang tak sedikit demi mempercantik diri. Apabila mata ibaratkan jendela maka alis adalah bingkainya. Gak lucu banget kan kalo jendelanya udah bagus eh bingkainya ga sepadan..

Membingkai alis tak semudah nyinyiran kalian. Ribet bok ! tapi bukankah kalian menuntut kami utk tampil sempurna tanpa alasan apapun..

<>3. Kadang muncul keinginan sulam alis, tapi tidak semua orang cocok, cocok tintanya, modelnya atau harganya? Oops!
sulam alis...

sulam alis... via http://google.com

Sulam alis ? Yah, kadang terbersit keinginan melakukannya. tapi sayangnya tidak semua orang cocok. Bisa jadi tidak cocok tintanya karena sebagian orang punya riwayat alergi pada zat-zat tertentu. Tidak semua juga cocok dengan modelnya. Sulam alispun tidak semua sukses dilakukan, ada beberapa orang yang justru kecewa setelah sulam terukir.

Yang paling penting sih, harganya. Hiks. kalau yang murah-murah ada banyak tapi kan ada harga ada rupa. Takutnya malah jadi korban malpraktek dan berujung pada hal yang tidak di inginkan. Serrreeeeeemmm

<>4. Kami tidak selalu sukses mengukir alis yang indah, kalau sudah begitu biasanya mood kami juga jadi berubah jelek
Oh no !

Oh no ! via http://google.com

Sepandai-pandainya tupai melompat pasti ada kalanya terjatuh juga. Begitu juga kami, tidak selamanya sukses mengukir alis. Saat hasil karya kami tidak bagus maka otomatis bisa mempengaruhi mood kami seharian kalau sudah begitu. Jangan tanya kenapa ? Kami kaum wanita memang punya mood yang terkadang susah di pahami kaum adam. hehehe

<>5. Mengukir alis butuh ketekunan, ketelitian dan kesabaran. Oleh karena itu, jangan remehkan kami

Kami kaum setrooong !! Hahaha. Wajar dong yah, mengukir alis itu ga gampang loh. Butuh ketekunan, ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang luar biasa. membingkai alis agar melengkung sempurna, ketebalan dan keseimbangan antara alis kanan dan kiri.

Yakin masih mau nyinyirin kita ?

<>6. Lagipula, mau mengukir alis atau tidak bukankah ini wajah kami sendiri ? Tapi terima kasih atas perhatian kalian..

Terima kasih atas perhatian kalian, meski berupa nyinyiran yang terkadang membuat kami sedikit nyess. mau di bingkai, mau di ukir model apa saja itu wajah-wajah kami kan ? maka biarkanlah kami berekspresi...

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

si amatir yang mencoba menulis dengan hati dan otaknya - IG : amemelrizky - My blog : ameliarizqi.blogspot.com

91 Comments

  1. Mgkn blm tau ato lp mb, jd beritau sja, jgn d salahin. Hehehe…

  2. Puji Aswari berkata:

    gak nyambung nih…
    ini postingan tentang MENGGAMBAR ALIS PAKAI PENSIL ALIS!
    bukan tentang cukur alis… -_-

  3. imo, di hipwee nulis artikel yg universal kan ga salah. bagi kita haram, ya udah ga usah dikerjain. bagi yg lain ya sah2 aja mau nyukur/cabut alis. tipis amat masa gini doang dipermasalahin -_-

  4. Inne Olivia berkata:

    Maaf ya mba Puji Aswari, tapi yang saya baca di artikel di atas itu beberapa kali disebutin ‘mengukir alis’ dan menurut pemahaman saya sih mengukir alis itu identik dengan mencukur alis. Lagian ya mba, kalo misalnya disambungin dengan pensil alis juga itu termasuk ga boleh karena termasuk yang namanya tabaruj. Itu setau saya sih..

  5. Inne Olivia berkata:

    Iya ga salah mba Annisa, tapi sebagai muslim bukannya lebih baik posting yang seenggaknya sesuai gitu ya mba sama agamanya sendiri?

  6. Miftah Farid HZ berkata:

    Gak ada sih
    mbak.
    Adanya tulisan inspirasi, hiburan sama community
    Apa harus pake aplikasi hipwee nya?
    Soalnya saya buka di browser biasa

  7. Heri I. Wibowo berkata:

    Serem tau para pemalsu alis itu. Cewek ga suka diboongin, eh kalian membohongi kami dg alis ukiran :v

    Maaf, saya suka cewek yg pede dan orisinil :p

  8. Heri I. Wibowo berkata:

    Oh ya, itu bukan wajah kalian. Itu wajah titipan Tuhan

  9. Sophia Desmiati berkata:

    Sekedar saran mas, nnti klu menikah ingat, istrinya g boleh pakai pencil alis apalagi dicukur ya alisnya. 😀

  10. Princess Wibie berkata:

    Say kayaq kamu harus baca ulang deh disitu di buat mengukir.bukan mencukur say .. trus jgn langsung mengejek gt mbak..