Sebuah pernikahan merupakan perjalanan yang panjang, akan dijalani bersama selama seumur hidup. Iya seumur hidup, bukan mingguan atau bulanan. Untuk menerima seseorang menjadi pasangan hidup berarti kamu harus menerima seluruh hidupnya, kebiasaannya, keluarganya dan lingkungannya. Sebelum kamu mengatakan “Yes, I do”, apakah kamu sudah memikirkan hal-hal di bawah ini?
ADVERTISEMENTS
1. Terima kekurangannya
Apakah kamu benar-benar sudah siap menerima semua kekurangannya? Ketika kamu memutuskan untuk memilih seseorang menjadi pasangan hidupmu, itu berarti kamu siap hidup dengan segala kekurangannya tanpa terkecuali. Apakah kamu akan bahagia dengan segala sikap menyebalkannya? Sebelum melanjutkan langkah ke jenjang yang lebih serius, kamu harus mempersiapkan diri kamu untuk ikhlas menerima dan tidak memaksa mengubah kekurangan pasangan.
ADVERTISEMENTS
2. Menjalin hubungan baik dengan calon mertua
Apakah kamu memiliki hubungan yang baik dengan calon mertuamu dan anggota keluarga lainnya? Jalin hubungan yang baik dengan orang tuanya terutama ibunya serta anggota keluarga lainnya. Memiliki hubungan yang baik dengan mertuamu akan mempengaruhi kebahagiaan pernikahanmu. Sebelum menikah, pastikan dulu bahwa kamu benar-benar sudah diterima dengan baik oleh calon mertuamu. Jalinlah komunikasi dengan baik. Perlakukan calon mertuamu seperti orang tuamu sendiri.
ADVERTISEMENTS
3. Menyamakan prinsip
Bicarakan rencana masa depan dengan pasanganmu. Ketika kamu memutuskan untuk memilih pasangan hidup, pastikan kamu memilih pasangan yang baik untukmu dan juga baik untuk anak-anakmu kelak. Sebelum menikah, pastikan kamu sudah membicarakan tentang rencana masa depan setelah menikah dengan pasangan. Hal ini dilakukan untuk menyamakan prinsip kehidupan setelah menikah. Hal yang harus dibicarakan diantaranya adalah, tempat tinggal setelah menikah, apakah pasangan ingin menunda anak atau tidak, bagaimana cara mendidik anak nantinya dan bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Hal-hal seperti ini harus dibicarakan sebelum menikah agar nantinya kamu tidak menyesal jika ternyata pasangan memiliki prinsip yang bertolak belakang denganmu.
ADVERTISEMENTS
4. Saling mendukung
Selain menerima kekurangannya, apakah kamu yakin bahwa calon pasanganmu adalah seseorang yang akan mendukungmu dan membiarkanmu berkembang ke arah yang lebih baik? Pasangan yang baik adalah pasangan yang tidak membatasimu dalam melakukan hal-hal baik namun akan menegurmu jika kamu melakukan hal kearah yang tidak baik. Jika pasanganmu sudah mendukungmu untuk berkembang kearah yang lebih baik, maka dia sudah menjadi pasangan yang baik. Begitu juga sebaliknya, kamu harus jadi pasangan yang mendukungnya juga.
ADVERTISEMENTS
5. Menyelesaikan masalah karena cinta
Dalam kehidupan pernikahan bukan berarti hidup tanpa masalah namun justru akan menambah banyak masalah. Kebiasaan-kebiasaan yang sebelumnya tidak diketahui akan terbongkar ketika sudah menikah. Hal yang harus kita lakukan adalah mencoba untuk saling mengerti dan membicarakan. Kamu tidak bisa mengubah pasanganmu, namun kamu harus menerima. Begitu juga dengan dia, yang menerima apa adanya dirimu. Ketika ada masalah, sebaiknya dibicarakan baik-baik dengan melihat perjuangan yang kalian lakukan selama ini sudah sampai sejauh ini dan jangan menyia-yiakannya begitu saja. Jika ada masalah, selesaikan atas dasar cinta bukan malah lari menghindarinya.
Kalau kelima hal-hal ini udah kamu khatamkan, kamu bisa dengan yakin menjawab lamaran cowokmu dengan "yes I do!". Semoga terus lancar sampai hari H ya~