Bagi sebagian orang bersekolah di sekolah favorit adalah sebuah impian. Bahkan tidak jarang dari mereka akan melakukan berbagai hal hanya demi dapat masuk di sekolah favorit tersebut. Entah apa yang sebenarnya menjadi alasan mereka. Ada yang bilang dengan bersekolah di sekolah favorit maka dapat merubah kebiasaan mereka dalam hal belajar, karena mereka akan dituntut untuk berprestasi dan selalu bersaing dengan teman lainnya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa dengan memasuki sekolah favorit juga dapat memperlihatkan kepada seseorang status mereka. Dengan demikian mereka yang berhasil masuk di sekolah favorit tentunya akan bangga. Hal ini tidak terkecuali bagi para alumnus (mantan penghuni sekolah) sekolah favorit. Namun dibalik kebanggaan itu sendiri juga terdapat duka yang dirasakan oleh para mantan penghuni sekolah tersebut.
Siapa yang tidak bangga jika kita telah lulus dari sekolah. Apalagi sekolah tersebut adalah sekolah favorit. Dengan tercantumnya nama sekolah kita pada ijazah akan membuat kebanggan tersendiri bagi kita. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa jika kita akan melanjutkan pendidikan selanjutnya maka salah satu yang menjadi alaan kita dapat diterima adalah darimana dulu tempat kita bersekolah. Sehingga sudah tidak diherankan jika kita sering dianggap tumpang nama.
<>2. Dianggap memiliki kemampuan yang lebih >Banyak sekali orang berpandangan lebih tentang kita. Mereka akan berpikir bahwa kita dapat melakukan hal yang biasanya orang lain belum bisa. Sebenarnya hal ini akan membawa dampak positif bagi kita, karena kita akan mau untuk terus belajar dan berusaha. Yah, bukan hanya demi untuk menjaga nama baik sekolah, tetapi kita juga akan menunjukkan bahwa sebagai alumnus pun orang lain dapat mempercayai kemampuan kita. Anggap ini bukan beban, karena untuk membangun kepercayaan dari orang lain memang butuh perjuangan.
<>3. Melihat adik kelas yang berprestasi>Siapa yang tidak bangga jika prestasi dari sekolah yang dulu pernah kita huni memiliki prestasi yang semakin tahun terus meningkat. Hal ini dikarenakan oleh jasa adik-adik kelas kita yang selalu haus akan prestasi. Begitu juga dengan para guru yang senantiasa membimbing siswa siswanyademi mengharumkan nama sekolah. Namun hal ini juga dapat membuat hati alumnus bergejolak. Karena kita tau mungkin dulu kita belum bisa menyumbangkan peran kita dalam mengharumkan nama sekolah. Uasaha dan doa selalu kami lakukan, tapi apalah daya jika kami belum bisa berperan dalam mengharumkan nama sekolah.
<>4. Lagi-lagi hanya dianggap tumpang nama>Tidak jarang dari orang-orang akan menanyakan kepada kita, apa yang telah kita dapat saat dulu bersekolah di sekolah favorit? Jika sudah seperti ini, jawaban seperti apa yang bisa kita berikan. Karena orang-orang semacam ini akan terus mempertanyakan seolah-olah kita adalah terdakwa. Yah, memang menanggapi kejadian ini hanya akan membuat kita terbebani dan membuat kita berpikir kembali prestasi apa yang telah kita berikan untuk sekolah kita. Dan jika kita tidak dapat memberikan jawaban itu, tentu mereka akan menganggap kita hanya tumpang nama sekolah.
<>5. Perbandingan dengan alumus sekolah lain>Tidak jarang di masyarakat kita senang sekali untuk membandingkan-bandingkan. Bahkan ada komentar di luar sana yang menyebutkan bahwa masyarakat kita ini lebih senang untuk melakukan obrolan yang isinya hanya membanding-bandingkan, entah darimana penilaian itu didapat. Dan kita bisa saja menjadi salah satu korban mereka. Membandingkan kemampuan yang kita miliki dengan kemampuan orang lain, adalah salah satu bahan obrolan yang dianggap menarik bagi golongan mereka.
<>6. Mungkin bukan dulu, tetapi sekarang kami akan membuktikannya>Prestasi, prestasi, dan prestasi. Hal itulah yang selalu diharapakan bagi kami para pelajar. Bukan hanya sekarang tetapi saat sebelum kami menjadi alumnus pun, hal itu selalu yang ditanamkan. Mungkin dulu kami hanyalah siswa yang berangkat sekolah dipagi hari dan pulang menjelang sore hari tanpa mengerti betul arti pentingnya menyumbangkan nama baik bagi sekolah. Tetapi dibalik itu, kami masih ingat betul nasehat yang telah guru-guru kita berikan,bahwa jangan pernah malu untuk berprestasi meski usia telah menua. Kami akan selalu berusaha membanggakan mu.
<>7. Kami hanya bisa mendoakan bagi sekolah agar terus semakin maju>Melihat saat ini betapa membanggakannya adik-adik kelas yang berprestasi tentu membuat kita bahagia. Karena mereka tidak pernah lelah untuk mengharumkan nama sekolah J. Melihat perjuangan mereka yang terus berusaha hanya demi memberikan yang terbaik bagi sekolah. Tidak lupa juga kesbaran para guru yang tidak dapat dinilai harganya. Mereka selalu membimbing dan mengajak siswa siswinya untuk selalu terus berprestasi. Kami alumnus sekolah saat ini hanya dapat mendoakan yang terbaik bagi kalian semua, keluarga besar sekolah. Semoga sekolah yang dulu pernah kami tempati untuk belajar selalu mendapatkan yang terbaik dan semakin maju.
<>8. Kami bangga menjadi alumnusmu>Tak ada hal yang dapat kami sampaikan lagi, selain kami bangga menjadi alumnus sekolah. Terimakasih bagi bapak ibu guru yang senantiasa mendorong kami untuk belajar dan berprestasi. Terimakasih juga untuk teman-teman semua yang mau menemani dan memberikan pelajaran baru, kita sama-sama berjuang. Tidak lupa juga untuk karyawan sekolah, ibu kantin, dan juga bapak keamanan sekolah yang telah memberikan warna baru di sekolah. Kami akan merindukan itu semua.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.