Introvert atau orang yang tidak mudah menyesuaikan diri dengan orang lain memang memiliki suka duka. Dan ternyata duka menjadi orang introvert juga tidak sedikit, bahkan lebih banyak duka dibanding dengan suka-nya.
Saya sendiri memiliki masa lalu sebagai introvert dan saat ini saya berfikir bahwa masa lalu saya ketika menjadi seorang introvert sama sekali tidak enak dan jauh lebih enak dengan kehidupan sekarang yang cenderung mudah menyesuaikan diri.
Meskipun proses dari introvert menjadi ekstrovert di diri saya tidak mudah dan mungkin hingga saat ini pun saya belum menjadi seorang ekstrovert ‘murni’, namun saya terus berusaha karena memang balik ke awal lagi, Jadi Ekstrovert Lebih Enak Dibanding Introvert.
Kenapa saya bilang demikian? Karena saya sendiri mempunyai pengalaman bagaimana tidak enaknya menjadi seseorang yang sulit untuk menyesuaikan diri dengan orang lain. Dan berikut adalah dukanya menjadi seorang introvert.
Yaps inilah salah satu duka yang paling saya rasakan. Ada seseorang yang menyebut saya anti-sosial karena saya memang sangat kurang bersosialisasi, bermain, bercengkrama, dan hanya menghabiskan waktu di rumah dengan berbagai aktivitas saya.
Tetapi jika dipikir, tuduhan orang tersebut benar juga karena dengan seorang introvert yang sangat sulit untuk memantaskan diri dengan orang lain, maka cenderung tidak tertarik untuk bersosialisasi. Dan kemungkinan besar itu semua karena seorang yang introvert akan bingung untuk membahas apa saat bercengkrama dengan orang lain. Daripada gaji buta (gabut) mending gak usah ikut nongkrong.
<>2. Dikit-dikit bawa perasaan, ya kami memang cenderung sensitif>Karena mungkin jarang sekali berbicara dengan orang lain, seorang introvert akan mudah baper (bawa perasaan) apa yang diomongin orang lain. Misalnya ketika ada yang bercanda dengan kata-kata yang ‘gak wajar’. Mungkin bagi yang biasa bercanda hal tersebut biasa-biasa saja. Tapi bagi seorang introvert, kata itu sangat menyinggung dan menyakiti hati men.
<>3. Nggak bisa berpikiran 'bodo amat' seperti kebanyakan orang>Mungkin ini sedikit nyambung dengan baperan di atas. Selain baperan, seorang introvert itu juga apa aja dipikirin dan nggak bisa bodo amat. Ketika ada temen atau siapapun itu yang bilang “bla.. blaa… blaaa…. ” pasti setelah itu akan dipikirin dan sulit untuk melupakan apa yang dia bilang tadi.
Apalagi jika temen kita kalo ngomong gak ngenakin, wah pasti akan dipikirin terus. Hal ini juga berhubungan dengan pendendam. Jadi intinya introvert itu nggak bisa bodo amat dengan apa yang didengar dan dilihat. Kayak gini juga nggak enak banget masa iya kita ga hilang terus sakit hatinya.
<>4. Kami susah kenal orang baru, tak heran jadi susah untuk Move On>Nah ini yang sering saya rasakan. Kenapa sih saya sulit untuk move on? Oke alasan pertama pasti saya masih sayang (banget) sama kamu. Iya kamu :D. Dan alasan yang nyambung dengan tema kali ini karena saya sulit untuk mengenal ‘cewek’ lain dan biasanya orang introvert itu cenderung setia karena tidak mudah berkenalan dengan orang lain.
Dengan sulitnya kita mengenal orang baru di kehidupan kita, pasti pikiran kita akan bertahan di orang lama itu dan sangat sulit menghapus kenangan bersamanya.
<>5. Kami selalu merasa diabaikan dan dikucilkan di lingkungan>Nah inilah klimaksnya. Ini hal yang paling saya sesali kenapa masa kecil saya sangat susah untuk bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan. Kenapa saya sangat menyesal? Karena saya dulu memang sangat miris. Saya menjadi orang yang sangat pendiam. Dengan begitu, apabila saya bergaul dengan teman-teman saya ‘merasa’ dikucilkan. Entah perasaan saya yang mudah baper atau mungkin emang kenyataannya seperti itu.
Dan hal yang paling menyedihkan lainnya waktu saya nggak dianggap dan nggak dipercaya dengan apa yang saya lakukan. Hal ini terjadi saat saya mencoba untuk beradaptasi dengan orang lain. Saya mencoba menunjukkan bahwa saya itu ada dan saya itu berguna. Saya melakukan tindakan yang saya anggap sangat benar dan hal itu sangat positif.
Namun tidak sesuai dengan dugaan, ternyata hal yang saya lakukan sama sekali tidak dianggap dan saya malah disalahkan dengan alasan yang sangat tidak logis. Saya juga tidak dipercaya untuk melakukan hal yang positif karena banyak orang yang menganggap saya itu NGGAK BISA APA-APA.
Tapi yang harus ditekankan tidak ada yang salah jadi orang introvert. Namun kalau bisa jangan introvert banget karena dari pengalaman saya ternyata nggak enak.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Hidup introvert
AryMareta R , Ary Agustia Malichah
Introvert 70%,sisanya ekstrovert..
Bergabung di Organisasi / Komunitas bisa menjadi cara untuk mengurangi dampak negatif dari pemilik kepribadian Introvert.
kadang saya sendiri yang belajar psikologi dan biasa menggunakan alat tes untuk mengetahui orang itu introvert atau ekstrovert aja masih kelimpungan untuk justifikasi
inoverto
happy mothers images day
“ternyata hal yang saya lakukan sama sekali tidak dianggap dan saya malah disalahkan dengan alasan yang sangat tidak logis. Saya juga tidak dipercaya untuk melakukan hal yang positif karena banyak orang yang menganggap saya itu NGGAK BISA APA-APA.”
ini gue banget di tempat kerja 🙁
kadang saya sendiri yang belajar psikologi dan biasa menggunakan alat tes untuk mengetahui orang itu introvert atau ekstrovert aja masih kelimpungan untuk justifikasi
mothers day quotes from son
4th of july quotes for soldiers
saya juga gitu, padahal setiap ngapa ngapain kalo sendirian bisa dan gada masalah, giliran di liat sama orang lain jadi berasa gaenak atau grogi gitu, terus jadi muncul kesalahan , ujung ujungnya di bilang ga bisa apa apa, susah juga jadi introvert, tapi seenggaknya bisa terhindar dari pergaulan yang ga benar