Saat Anak Kecil Menjadi Siksaan Para Orang Dewasa Terjadi Depan Mata, Dimana Hati Nurani Mereka?

Bocah Dipukul Ibunya Karena menjatuhkan Burger via http://cdn-2.tstatic.net

Berita tentang Seorang Ibu dalam sebuah video rekaman CCTV di sebuah restoran cepat saji di Kota Shiyan di Provinsi Hubei China mengejutkan banyak orang.

Dalam tayangan tersebut tampak seorang pelanggan wanita dan seorang anak laki-lakinya duduk di sebuah meja depan kasir.

Lalu sesaat kemudian si anak tak sengaja menjatuhkan burger miliknya ke lantai. Sang ibu yang melihatnya langsung marah dan mendorong bocah berbaju kuning itu. Wanita itu mendorong si bocah ke lantai dan menampar pipinya beberapa kali. Anak itu hanya bisa menangis. Dan memukulnya dan menendangnya sampai jatuh tersungkur lalu menariknya untuk pergi.

Dan anehnya asisten penjualan yang berdiri di meja kasir berpura-pura tak melihat kekerasan yang terjadi di depan mata. Dia malah asyik memainkan handphone nya. Tak punya hati keduanya.

Little Hong Bo, Bocah yang Hidup Di Kandang Babi via http://i3.mirror.co.uk

Seorang Bocah harus rela hidup di tempat kotor dan tak layak yaitu kandang babi.

Little Hongbo, begitu orang menyebutnya. Hongbo kecil banyak membuat banyak orang iba karena kehidupannya yang miris , Sekitar 1 tahun lebih, bocah bernama Little Hongbo, dipaksa dan disuruh tinggal di kandang babi bersama keluargamya di wilayah Puyang, Provinsi Henan, Negara China.

Karena kehidupannya yang memprihatinkan banyak orang yang iba. Yang membuat iba banyak orang bukan hanya karena tinggalnya dikandang babi tapi juga ditubuhya nampak jika tubuh anak itu tersebut sudah dipenuhi dengan luka memar juga luka lecet diseluruh tubuhnya. Liitle Hongbo juga tak bisa bicara dengan baik.

Sang ayah, Liu Zhenxue (46), ternyata berprofesi sebagai salah satu peternak babi di wilayah itu, sementara ibunya, punya kelainan mental. Akibat tak mampu kasih makan keluarga, Liu kerap pergi ke kota dan mengais sisa makanan selanjutnya dikasih kepada keluarga, dan sisanya untuk para babi peliharaanya.

Tak jarang selama sang ayah pergi, Hongbo kecil menjadi siksaan ibunya yang sakit jiwa. Bahkan beberapa tetangganya mendengar siksaan selalu muncul setiap hari selama 4 jam, yang anehnya bukan ditolong tetapi didiamkan sampai setahun baru ada pertolongan. Keluarga dan tetangganya sama-sama aneh.

Angeline Bersama Ibu Angkat Saat Kecil via http://img1.beritasatu.com

Kejadian Heboh terjadi baru - baru ini di Indonesia, dimana gadis kecil bernama Angeline menjadi korban siksaan dan pembunuhan yang dilakukan ibu angkatnya, yaitu Margriet. Yang mengenaskan adalah Angeline meninggal secara tragis dan mengenaskan, yaitu dikandang ayam dengan posisi masih memeluk boneka kesayanngannya.

Yang lebih membuat publik marah karena keterlibatan agus yang tak lain adalah pembantu dirumah Margriet juga ikut andil dalam pembunuhan bocah malang tersebut. Agus memang tak membunuhnya tapi ia dijanjikan sejumlah uang oleh margriet untuk tutup mulut. Saat ini kasus ini masih berlanjut dan Margriet dan juga agus menjadi tersangka. Miris.

Dennis Bersama Ibu Kandungnya via http://cdn-2.tstatic.net

Seorang Ibu tega menyiksa anak tirinya dengan setrika panas. Tindakan kejam yang dilakukan itu hanya karena anak terlalu asyik bermain. Akibatnya korban, Denis Apriliyan, 9 tahun, menderita luka bakar di pipi kiri.

Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur. Tersangka Suhaeni, 35 tahun, kesal karena anak tirinya tidak mau belajar dan lebih suka bermain di luar rumah. Sang ayah kandung yang pulang kerumah kaget melihat anaknya sudah merah dipipinya dan bertanya kepada istrinya.

Sang istri mengatakan bahwa ia hanya menempelkan setrika dingin dipipinya. Sebenarnya sang ayah mengetahui kelakuan istrinya terhadap anak kandungnya selama ini tapi diam saja, dan ketika sang anak sudah diperlakukan lebih kejam sang ayah yang mendengar itu langsung kekantor polisi dan melapor atas tindakan istrinya.

saat ini Denny sudah bersama ibu kandungnya dan Ibu angkatnya sudah dibalik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ayah harusnya lebih membela anak.

Hanya Menjual Tisu, Anak Dipukul via http://cdn-2.tstatic.net

Ahmed Hamdo Abeyd, bocah pengungsi Syria yang menjual tisu dipukul manajer restoran karena dianggap mengganggu pelanggan.

Foto Ahmed yang menangis mengusap mata dan hidung berdarah sambil tangan kanannya memegang kantong dan sebungkus tisu menimbulkan iba masyarakat Turki serta netizen. Anehnya, pelanggan yang melihat kejadian itu hanya diam dan anak itu lalu kabur meyelamatkan dirinya. Kejam.

Lalu, apa yang anda lakukan ketika kejadian itu terjadi didepan mata anda?