Sebelum kamu mendapatkan SIM, sehingga layak membawa kendaraan, tentunya kamu harus belajar nyetir dan memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di jalan agar tidak membahayakan diri dan orang lain.
Begitupun dengan pernikahan, sebelum memutuskan untuk menikah, alangkah baiknya kamu perhatikan hal berikut ini, jangan hanya terpacu pada kemewahan dalam proses pernikahan saja.
Jika kamu biasanya sering berbicara dengan nada yang tinggi bahkan berteriak, belajarlah untuk meredam. Apalagi sampai perkataan kamu menyakiti hati orang lain, belajarlah untuk meredam dan mengatur emosimu. Karena mengatur emosi adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum berjanji sehidup - semati. Kemarahan juga bukan bagian dalam menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam hubungan kalian.
Kamu harus belajar bagaimana menenangkan diri.
<>2. Komunikasi>Komunikasi sangatlah penting dalam menjalin hubungan dengan pasangan. Berbicaralah dengan bijaksana, terutama menyangkut topik yang membuat kesal, dan juga belajar untuk mendengarkan adalah hal yang penting dalam pernikahan.
Mengatakan sesuatu tetapi dengan cara mengkritik, komplain, atau menyindir akan membawa banyak masalah dalam pernikahan. Sifat terlalu cuek, mengabaikan, bahkan tidak mengganggap penting omongan pasangan juga sebaiknya tidak dibawa dalam pernikahan.
Ciptakanlah suatu komunikasi yang penuh kehangatan dan keakraban.
<>3. Revolusi Konflik>Setiap pasangan memiliki perbedaan, tapi alangkah dengan perbedaan itu dapat menjadikan setiap pasangan saling melengkapi kekurangan masing-masing tanpa harus mengejek atau mentertawainya. Jika terjadi konflik jangan dibiarkan semakin melebar, bicarakan dengan baik-baik, cari solusi yang tepat, jangan biarkan masalah menjadi momok menakutkan dalam pernikahan.
Usahakan menyelesaikan masalah secara bijaksana karena sekecil atau sepele apa pun masalah yang dihadapi. Jika diabaikan atau di biarkan bahkan tidak diselesaikan pasti suatu saat akan menjadi bom dalam sebuah pernikahan.
<>4. Bersikap Positif>Tertawalah saat mendengarkan lelucon yang di lontarkan pasangan, atau mendekatlah ke pundaknya saat dia bercerita tentang suatu hal yang sekiranya ingin membuat anda tertawa. Belajarlah berbagi senyuman dengan pasangan setiap saat, bahkan di saat anda sedang marah atau kesal sekalipun.
Belajarlah pula untuk tahu bagaimana memulai dengan "CARA SAYA" menjadi "CARA KAMI" yang itu bisa diterima oleh semua pihak. Dengan begitu kamu sedang membangun sikap positif dalam hubungan. Semakin sering kamu mengembangkan hal ini, semakin kokoh pernikahanmu.
<>5. Persiapan Menuju Pernikahan>Kunci pernikahan yang sukses adalah persiapan. Ingatlah bahwa pernikahan bukan hanya untuk satu hari, tapi selamanya.
Jadi.. maulah belajar untuk saling mengisi satu dengan lainnya, karena itu jangan hanya sibuk untuk mengurusi dan menyiapkan pesta pernikahan saja, tapi juga pastikan kamu sudah memiliki keterampilan tersebut agar kelak pernikahanmu dapat bahagia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.