Dalam membangun rumah, banyak perencanaan dan proses yang dilakukan untuk menghadirkan rumah tinggal yang bukan cuma menawan secara estetika aja, tapi juga rumah yang sehat dan nyaman untuk kamu dan keluarga yang tinggal di dalamnya. Rumah bukan cuma tentang arsitektur dan desain interior semata.
Menentukan arah bangunan rumah, sistem pencahayaan alami dan artifisial, penempatan sumur untuk pasokan air di rumah, dan yang enggak kalah krusial sistem ventilasi udara yang optimal untuk menjaga suhu, kelembapan, dan kualitas udara rumah tetap baik dan sehat.
Ketika ngomongin ventilasi udara, mungkin kamu dan banyak orang familiar sama jendela, kipas angin, atau exhaust fan di dapur atau kamar mandi sebagai bagian dari sistem ventilasi udara.
Emang enggak salah, tapi ventilasi udara punya komponen yang lebih banyak dan kompleks di luar yang disebutkan tadi. Bahkan bentuk-bentuk ventilasi udara juga bisa tampil keren dan menawan. Jadi bagian dari arsitektur atau desain interior yang mempercantik keseluruhan bangunan atau ruangan.
Kalau kebetulan rumahmu terasa pengap dan panas terus-terusan, mungkin saatnya untuk merombak ventilasi udara di rumah dengan yang lebih mumpuni.
Dekoruma sudah kumpulin lima contoh ventilasi udara yang kece untuk bikin udara di rumah terasa lebih adem, sejuk, bersih, sehat, dan terang. Tanpa perlu mengorbankan sisi estetika ruangan juga.
ADVERTISEMENTS
1. Meski Banyak Dipakai di Rumah Lama, Bukan Berarti Ini Jendela Jadul. Pasang Jendela Nako untuk Tampilan Vintage yang Menawan
Bagi kalian yang tumbuh besar di tahun 1970 sampai 1980-an, jendela nako atau kaca nako seperti ini pasti udah enggak asing lagi. Fitur khas dan unik jendela nako adalah lempengan kaca yang bisa dibuka ke atas. Alih-alih seperti jendela konvensional yang daun jendelanya terbuka semua.
Walaupun fungsinya sama seperti jendela pada umumnya, kaca nako memberikan tampilan yang lebih retro, tapi masih bisa dipadukan sama desain yang lebih modern. Secara fungsi, kaca nako juga bikin jendela enggak akan terbanting dan berisiko rusak atau pecah kalau ada angin kencang yang berhembus.
Jendela nako di kamar tidur kayak gini bakal bikin kamar tidur makin adem. Waktu tidur-tiduran di kasur atau momen lagi bersolek di meja rias juga bakal lebih nyaman.
ADVERTISEMENTS
2. Hadirkan Aksen Unik dan Menarik dengan Ragam Desain Kipas Angin Plafon. Biar Bentuknya Enggak Gitu-gitu Doang
Kipas angin plafon atau kipas angin yang dipasang di langit-langit rumah juga jadi salah satu cara efektif untuk memastikan bahwa sirkulasi udara berjalan dengan lancar. Terutama kalau enggak terlalu banyak hembusan angin yang masuk dari pintu atau jendela rumah.
Nah, enggak cuma perlu memperhatikan fungsi dan ukurannya yang disesuaikan sama luas ruangan, desain kipas angin juga bisa tampil menarik sebagai aksen ruangan.
Misalnya kipas angin dengan bentuk seperti payung dengan ruas jari-jari dari besi hitam. Ada juga kipas angin plafon yang bilah kipasnya cuma ada dua atau yang bentuknya dinamis seperti pesawat luar angkasa.
ADVERTISEMENTS
3. Daya Tarik Roster Beton yang Tak Terbantahkan. Salah Satu Fitur Desain Favorit Saat Ini Buat Fungsi Ventilasi dan Estetika
Pada dasarnya roster adalah sebutan teknis untuk lubang angin yang terbuat dari material-material seperti beton, batako, batu bata, atau batu alam. Material-material bangunan ini disusun dengan strategis supaya membentuk pola yang indah dari lubang-lubang yang ukuran dan bentuknya seragam.
Dari lubang-lubang inilah, udara bisa masuk ke dalam rumah dan melakukan proses sirkulasi dengan lebih optimal. Begitu juga cahaya matahari untuk pencahayaan alami.
Roster ini sudah cukup umum dipakai terutama pada rumah-rumah berdesain minimalis, modern, dan tropis. Baik di luar ruangan sebagai fasad arsitektur rumah atau juga di dalam rumah untuk dinding aksen atau pembatas ruangan.
ADVERTISEMENTS
4. Elemen Alami dan Segar di Rumah. Taman Vertikal Atau Dinding Tanaman Buat Bikin Udara di dalam Rumah Terasa Lebih Adem
Secara desain, dinding tanaman ini mungkin bukan berbentuk lubang atau saluran buat udara masuk ke dalam rumah. Meskipun begitu, banyaknya tanaman seperti ini bisa punya peran krusial buat sirkulasi udara. Dinding rumah yang dipenuhi tanaman akan meregulasi sinar dan panas matahari yang akan masuk ke dalam rumah.
Tanaman akan menyerap panas dan menggantinya dengan udara segar yang lebih dingin dan udara inilah yang akan masuk ke dalam rumah melalui pintu atau jendela. Jadinya, udara di rumah bukan cuma akan lebih bersih dan segar, tapi juga lebih dingin dan sejuk.
Lebih lanjut, tanaman di dalam ruangan juga bisa semakin memaksimalkan sirkulasi udara. Kalian mungkin bisa taruh tanaman dalam pot di lantai atau pasang rak dinding & ambalan buat bikin taman vertikal di dalam rumah.
ADVERTISEMENTS
5. Enggak Cuma Lebih Terang, Hadirnya Skylight Mampu Bikin Sirkulasi Udara Jadi Lebih Optimal. Eits! Jangan Lupa Ditutup Sesekali, Ya!
Punya skylight di rumah emang kece banget. Secara visual, rumah bakal jadi lebih terang karena cahaya langsung dari atas. Enggak sampai di situ aja, tentunya sirkulasi udara juga bakal lebih optimal, terutama kalau skylight bisa dibuka layaknya jendela.
Posisinya yang di atap berarti udara segar akan masuk dari atas dan siklus sirkulasi udaranya akan lebih maksimal. Cuma, pastikan kalau skylight di rumahmu juga punya tirai atau penutup.
Cahaya matahari dan udara panas yang masuk terus-terusan bisa bikin suhu di dalam rumah jadi panas juga. Jadi skylight jangan dibuka terus-terusan, ya. Contohnya kayak di foto ini. Skylight di atas meja makan dibiarkan terbuka, sementara skylight di atas kabinet dapur ditutup sama tirai.
Kece dan menarik, kan? Pastinya, ventilasi-ventilasi udara yang ada di daftar ini juga multifungsi karena tidak hanya berfungsi sebagai ventilasi udara saja, tapi juga dekorasi yang mempercantik rumah.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”