Coba kalian tengok di rumah kalian. Ada nggak, sih, ruangan yang pas kalian masuk dan ada di situ rasanya sumpek dan sempit? Padahal mungkin ukuran ruangannya enggak kecil-kecil amat. Belum lagi kalau ruangannya tidak ada ventilasi dan terasa panas karena penuh dengan perabot atau barang-barang.
Jika kalian merasa seperti itu, berarti ada yang kurang tepat sama pengaturan ruangan di rumah. Seberapapun ukuran ruangannya, jangan sampai ruangan itu terasa sumpek dan sempit. Apalagi kalau itu ruangan yang sering dipakai sama kamu dan keluarga. Misalnya kamar tidur, kamar mandi, atau dapur.
Mulai evaluasi ruangan tersebut. Apa yang kira-kira perlu dibuang, dimasukkan gudang, ditambahkan, atau dikurangi. Untuk memulainya, mungkin ruangan kamu punya kesalahan-kesalahan berikut ini.
Kesalahan-kesalahan ini mungkin terkesan sepele atau mungkin belum terasa olehmu, tapi penting untuk segera mengatasinya, ya. Tinggal di ruangan yang terasa sempit dan sumpek nggak bagus untuk jangka panjang, terutama terhadap kondisi psikologis.
ADVERTISEMENTS
1. Ruangan sempit yang diisi furnitur dan perabot berukuran jumbo. Sudah sempit, semakin terasa sempit, deh!
Beberapa furnitur yang ukurannya besar emang membuat penghuni ruangan jadi lebih nyaman. Misalnya kasur berukuran queen, sofa dua atau tiga tempat duduk, lemari pakaian yang besar dan muat banyak, sampai yang belum terlalu dibutuhkan seperti meja rias. Sayangnya, kalau ruangan seperti kamar tidurmu di rumah sempit, barang-barang ini cuma akan bikin ruangan terlalu penuh.
Apalagi kalau jarang dibersihkan, ruangan akan berdebu dan pengap. Maka dari itu, kamu bisa sesuaikan ukuran furnitur dengan ukuran ruangan. Kalau kamar tidurmu nggak terlalu besar, pasang tempat tidur berukuran single atau pakai sofa ukuran satu tempat duduk.
ADVERTISEMENTS
2. Nggak menyadari keberadaan dinding yang bisa dimanfaatkan sebagai area penyimpanan tambahan
Kesalahan ini seringkali terjadi karena tidak sadar akan potensi dinding ruangan atau malas untuk menggantung furnitur di dinding. Padahal, furnitur gantung bisa jadi solusi terutama untuk ruangan yang ukurannya kecil, lho. Ada beberapa furnitur dan perabot yang punya alternatif untuk dipasang di dinding.
Misalnya, rak gantung untuk menaruh buku atau pernak-pernik lain. Lemari baju gantung yang lebih menghemat tempat, rak TV yang dipasang di dinding, atau mungkin meja lipat yang bisa dipasang di tembok supaya bisa ditutup saat tidak digunakan.
ADVERTISEMENTS
3. Ruangan nggak ada jendela? Tenang, lakukan hal-hal ini supaya ruangan nggak terasa panas dan sumpek
Absennya jendela sebagai ventilasi memang punya pengaruh besar terhadap suhu dan sirkulasi udara ruangan, tapi bukan berarti ruangan tanpa jendela memang ditakdirkan buat pengap selamanya. Beberapa kiat yang bisa kamu lakukan misalnya memasang kipas ventilasi di langit-langit atau menggunakan exhaust fan.
Lalu, lakukan beberapa hal seperti tidak menaruh terlalu banyak barang di dalam ruangan. Barang yang berserakan cuma bikin ruangan makin pengap. Jangan lupa taruh tanaman sebagai penyejuk ruangan alami, dan gunakan produk serap air untuk mengurangi kelembapan.
ADVERTISEMENTS
4. Memilih warna dinding gelap buat ruangan makin terasa sempit dan pengap. Gunakan warna dinding cerah, ya!
Siapa sangka kalau warna cat tembok juga berpengaruh terhadap suhu ruangan. Warna-warna seperti hitam, biru tua, merah tua, atau hijau tua mungkin memang keren untuk ruangan, tapi warna-warna ini mudah menyerap panas dan memantulkan cahaya. Kombinasi ini bikin ruangan jadi panas dan sumpek.
Solusinya adalah dengan mewarnai dinding pakai cat yang warnanya terang dan dingin. Putih adalah pilihan yang paling aman dan umum, tapi kalian juga tetap bisa berkreasi, kok. Misalnya warna-warna aksen seperti kuning, hijau muda, biru muda, atau pink.
ADVERTISEMENTS
5. Menggunakan terlalu banyak lampu karena bikin ruangan terasa panas!
Lampu yang terang memang bagus untuk memberikan efek pencahayaan maksimal di dalam sebuah ruangan. Sayangnya, semakin besar watt dan terangnya lampu, semakin panas ruangan akan menjadi. Kuncinya adalah memilih lampu yang ukuran dan terangnya sesuai kebutuhan.
Kalau ruangannya kecil, sesuaikan kebutuhan dengan lampu yang watt-nya tidak terlalu besar dan terangnya sesuai. Selain itu, gunakan lampu seperlunya dan manfaatkan cahaya matahari atau lampu eksternal yang lebih kecil.
Itulah dia beberapa situasi yang membuat ruangan menjadi terasa sempit dan sumpek. Coba perhatikan lagi, apa di rumah kalian ada keadaan seperti ini? Kalau ada, langsung saja praktikan cara-cara di atas supaya kesalahan-kesalahan ini tidak terjadi lagi di rumahmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”