Rindu Suasana Pegunungan yang Sejuk, 5 Destinasi Andalan di Kaki Gunung Lawu

Destinasi Wisata di Kaki Gunung Lawu

Gunung lawu sendiri terletak di Perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak tempat peninggalan bersejarah di Jawa Tengah, salah satunya yaitu candi di Kabupaten Karanganyar. Kurang lebih 1 jam dari pusat kota. Perjalanan cukup terjal dan mengerikan, naik turun berkelok-kelok. Tipsnya siapkan kendaraan motor atau mobil anda dalam kondisi baik untuk menuju tempat ini.

Untuk menuju destinasi mata kita akan disuguhkan hamparan hijau kebun teh kemuning yang menyegarkan mata. Anda juga bisa memetik secara langsung dan melihat proses pembuatan teh loh. Ada juga tempat perbukitan kecil untuk anda yang hobi foto alam biar media sosial makin cantik. Nah, buat anda yang mau berwisata ke Solo atau di Karanganyar jalan-jalan yuk ke salah satu candi tertinggi di Indonesia ini!

ADVERTISEMENTS

1. Candi Sukuh

Candi Sukuh dengan nama lain the last temple

Candi Sukuh dengan nama lain the last temple via https://www.instagram.com

Kompleks candi Hindu ini terletak di lereng barat Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Berada pada ketinggian 1186 meter diatas permukaan laut.

Bangunannya mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Ketika anda berkunjung struktur bangunan juga mengingatkan pada bentuk-bentuk Piramida di Mesir. Anda akan menjelajahi 3 teras atau gapura dengan filosofis dan sejarah tiap relief serta arca. Cocok buat kalian yang suka dengan sejarah, jangan lupa tanyakan kepada pemandu wisata.

Keunikan berada pada candi utama, terdapat gambar kurang nyaman dipandang yaitu arca lelaki tanpa kepala dan pahatan bagian pribadi tubuh. Nah, banyak wisatawan berpikir bentuknya menyerupai alat kelamin pria (Lingga) serta wanita (Yoni) dikelilingi rantai. Lingga merupakan symbol Dewa Siwa sedangkan Yoni dimiliki istrinya, Dewa Parwati. Jangan salah mengartikan tidak seronoh karena itu sebagai lambang kesucian dan kesuburan umat Hindu.

Ada mitos yang unik juga disini, buat Anda yang berjenis kelamin perempuan bisa untuk menguji keperawanan. Caranya gampang, Anda harus mengenakan kebaya dan melangkahi lingga yoni tersebut. Kalau masih gadis, kain yang dikenakan akan sobek. Tetapi jika sebaliknya, kain kebaya akan terlepas. Anda akan dikenai biaya masuk sebesar 10 ribu dan uang parkir motor  ribu kalau mobil 5 ribu.

ADVERTISEMENTS

2. Candi Cetho

Candi Cetho gerbang favorit pendakian Gunung Lawu

Candi Cetho gerbang favorit pendakian Gunung Lawu via https://www.instagram.com

Sekitar 20 menitan dari Candi Sukuh akan menemukan Candi Cetho. Candi ini juga bercorak agama Hindu. Dalam Bahasa jawa “cetho” berarti “jelas”. Berada di pintu masuk pendakian gunung lawu. Terletak di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Berada pada ketinggian 1496 meter diatas permukaan laut. Lokasi yang strategis ini membuat Candi Cetho menjadi destinasi andalan bagi wisatawan ke Kabupaten Karanganyar.

Candi Cetho sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Struktur Candi Cetho berteras atau punden berundak. Nuansa Candi Cetho akan mengingatkan anda di Pulau Dewata, Bali. Sekaligus cocok buat kalian yang suka foto sunset, namun kunjungan dibatasi dari pukul 08.00 – 17.00 WIB saja. buat anda yang suka menikmati alam dari segala sisi, saat ini pemakaian drone masih dibatasi. Anda harus ijin terlebih dahulu. Tiket masuk Candi Cetho 10 ribu untuk lokal dan 30 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Sebelum memasuki candi Anda akan diwajibkan mengenakan kain kamuh. Tenang tidak perlu bawa dari rumah karena sudah disediakan. Kain bermotif kotak-kotak ini akan dipasangkan melingkar dipinggang seperti sarung. Bangunan ini menjadi tempat sakral, masih digunakan untuk tempat beribadah umat Hindu serta perayaan hari besar.

Seperti hari selasa dan jum’at setiap tanggal 1 Suro (penanggalan Jawa) dan 6 bulan sekali peringatan Wuku Medangsia. Nah, ditimur laut Candi Cetho ada destinasi selanjutnya yaitu Candi Kethek.

ADVERTISEMENTS

3. Candi Kethek

Candi Kethek yang mistis

Candi Kethek yang mistis via http://https

Candi Kethek dijuluki salah satu candi tertinggi di Indonesia karena letaknya di trek pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Berada di ketinggian kurang lebih 1.500 meter diatas permukaan laut. Biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi para pendaki. Tetapi, ketika anda datang menjelang gelap hawa mistis akan sangat terasa. Wah lumayan serem ya. Siapkan mental anda.

Konon, Candi ini dahulunya banyak Kera dalam Bahasa Jawa “Kethek”, namun sekarang sudah jarang ditemui. Memiliki 4 teras bertingkat yang menghadap ke arah barat. Dengan anda mengeluarkan Rp. 5000 saja anda sudah bisa berkunjung.

Setelah mengunjungi candi-candi tersebut, tidak lupa untuk mencicipi kulinernya yang maknyus banget. Ada Java Resto Kemunig, Rumah Teh Droro Donker Kemuning, Soto Karang, dan juga Sego Babruk Nasi Jagung putih khas Candi Cetho. Buat anda yang rindu akan suasana pegunungan yang sejuk dan ingin belajar sejarah, yuk kunjungi candi di Karanganyar!

ADVERTISEMENTS

4. Sejuknya Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu via https://www.instagram.com

Grojokan Sewu terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya lebih dekat dengan Kota Solo. Nama grojokan sewu bukan berarti airnya seribu, tetapi tinggi tebing air yang turun itu dari seribu Pecak.

Ternyata, pecak itu satuan jarak jaman dulu, ketinggian sesungguhnya kurang lebih 81 meter. Buat Anda yang suka ketenangan cocok banget nih buat mendengarkan suara air terjun dan suasana sejuk banget. Disini anda akan menemui banyak kera, jadi hati-hati yah kalau bawa makanan.

Buat Anda yang jarang olah raga, saat berkunjung kesini kaki anda harus kuat ya. Untuk menuju air terjun Anda akan menuruni 1200an anak tangga, begitu juga saat mau pulang.  Harga tiket masuknya 20 ribu hingga 160 ribu. Ada kuliner khas di Air Terjun ini, yaitu sate kelinci.

ADVERTISEMENTS

5. Kuliner khas Karangnganyar Maknyuss Banget

Sego Gablok yang murah dengan rasa yang mewah

Sego Gablok yang murah dengan rasa yang mewah via https://www.instagram.com

Setelah asyiknya berkeliling ada makanan yang wajib dicoba nih. Biar makin kerasa suasana liburan di Karangnyar. Sego atau Bubur Tumpang, isinya ada nasi putih yang dicampur dengan sayur urap. Rasanya dominan pedas dan gurih, pas banget untuk menghangatkan badan pada suasana yang dingin. Anda juga bisa menambah lauk pendamping kayak telur rebus, kerupuk dan lain-lain. Harganya juga murah loh, sekitar 10an aja Anda bisa kenyang banget.

Sego Gablok yang bikin salah fokus dengan namanya. Makanan ini biasa disajikan campuran dari beras dan santan yang dikukus dengan daun pisang. Aroma khas dari daun pisang jika disajikan saat masih hangat. Harganya sekitar 5 ribuan aja nih. Murah banget bukan?. Buat anda yang rindu akan suasana pegunungan yang sejuk dan ingin belajar sejarah, yuk kunjungi candi di Karanganyar!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobinya nonton film indie dan baca novel