Dunia kadang susah ditebak, setiap moment selalu menjadi rahasia yang terkadang susah diraba, meskipun esok masih abu-abu tapi percayalah bu, kita masih selalu bisa memilih cara terbaik untuk menghadapinya. Saat banyak pasangan diluar sana dilanda kesepian tanpa momongan, dan banyak berita bayi dibunuh dan dibuang, sungguh saat membaca 5 hal ini, ibu akan merasakan syukur luar biasa saat memiliki balita lebih dari satu di rumah.
1. Terkadang hidup jadi lebih sederhana dari yang kita bayangkan.
Tanpa disadari saat memiliki balita lebih dari satu di rumah kita seringkali melupakan hal-hal sederhana yang jusrtu sangat membantu keluarga dan patut kita syukuri. Ketika memiliki anak dengan jarak usia yang tak terlampau jauh, kita bisa mendapat banyak kemudahan yang sering kita abaikan.
Salah satumya di saat kita tak terlalu banyak pengeluaran untuk keperluan anak kedua dan ketiga karena masih banyak barang yang masih layak pakai dari anak pertama.
2. Tak perlu pusing mencari lingukan yang baik untuk bersosialisasi.
Belajar sosialisasi sangat penting bagi anak. Mengajarkan sosialisai dengan teman sebaya sejak dini dapat membantu proses pembentukan karakter padanya, mengenalkan sosial budaya, mengajarkan cara mengelola emosi dengan baik.
Untuk membentuk kepribadian yang baik pada anak, dan saat anak balita lain harus keluar rumah untuk mendapatkan ruang belajar sosialisai. Saat memiliki anak balita lebih dari satu dirumah, kita tak perlu pusing mencari tempat lain agar anak belajar sosialisasi. karena di rumahpun mereka bisa mendapatkannya dengan bermain bersama saudara yang hampir sebaya.
3. Toleransi makin mudah dibangun sejak dini.
Saat rumah bisa menjadi tempat belajar sosialisasi bagi anak, kita dapat dengan mudah menjadi bagian dari prosesnya. mengawasi proses belajar empati yang dilalui anak-anak saat bermain berasama sejak dini. secara otomatis akan membentuk karakter anak yang memiliki kepedulian tinggi dengan lingkungan sekitar saat dewasa nanti.
4. Stimulasi jadi lebih mudah
Stimulasi juga salah satu hal yang tidak boleh diabaikan saat kita memiliki anak usia dini. Saat memiliki anak balita lebih dari satu dengan jarak usia yang tak terlampau jauh, dengan kebutuhan stimulasi yang hampir sama di aspek tertentu membuat kita mudah menyiapkan media stimulasi untuk anak-anak.
Selain itu kita juga dapat dengan mudah mencari referensi yang lebih fresh tentang proses tumbuh kembang dari pengalaman anak pertama, kedua dan seterusnya. Tentunya kita akan semakin menyadari bahwa anak-anak selalu unik dan tidak pernah sama satu dan lainnya, sehingga kita akan memperlakukan anak-anak sesuai kebutuhan mereka.
5. Memiliki kesempatan belajar menjadi orang tua yang lebih tangguh.
Anak-anak yang terlahir ke dunia selalu melahirkan orang tua-orang tua baru pula, karena setiap anak selalu special unik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mungkin setiap orang tua selalu dilengkapi dengan naluri keibuan atau kebapakan, tapi untuk mendidik anak-anak selalu butuh ilmu.
Berkesempatan memiliki anak usia dini lebih dari satu dengan jarak usia yang tak terlampau jauh, sama artinya kita memiliki kesempatan lebih besar untuk belajar menjadi orang tua pembelajar yang lebih tangguh, berarti juga punya guru pelatih kesabaran yang luar biasa dibanding orang tua lain.
Yang selalu harus kita ingat adalah setiap dari kita adalah orang tua yang spesial untuk anak-anak kita. Proses belajar yang baik selalu dua arah. Sebagaimana anak-anak yang selalu belajar berbagai hal dari kita untuk jadi lebih dewasa dari sebelumnya, kita juga selalu belajar berbagai hal untuk menjadi orang tua dari anak-anak kita.
Fokus pada kelebihan kita sebagai orang tua dan fokus pada kelebihan anak-anak kita, dengan itu kita akan sadar bahwa menjadi orang tua bahagia untuk anak-anak yang bahagia begitu sederhana.
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”