Mungkin di benak kita saat ini yang terlintas adalah setiap penjahat yang ada didunia ini identik dengan orang-orang yang selalu melontarkan hinaan, cacian, dan bahkan suka berkelahi. Hal itu memanglah benar, tetapi tidak semua penjahat seperti itu. Nyatanya ada juga penjahat di dunia ini yang mampu melawan musuhnya hanya dengan tatapan matanya.
Sama halnya dengan penjahat yang juga merupakan seorang Ogyabhun atau semacam bos wilayah di kalangan Yakuza yang bernama Sato Koji dalam film berjudul Black Rain, hasil garapan sutradara Ridlley Scott.
ADVERTISEMENTS
1. Sebuah Film Tentang Penyelidikan dan Sebuah Taruhan yang Tak Biasa
Film ini sendiri bercerita tentang seorang anggota NYPD bernama Nick Conklin (Michael Douglas) yang mengalami penurunan karir di kepolisian berusaha untuk membrantas sindikat perdagangan narkoba di kota New York yang diinisiasi oleh kelompok Yakuza. Dalam misi ini Nick sampai rela mempertaruhkan karirnya sebagai polisi.
Di sini ia juga dibantu oleh rekannya yang bernama Charlie Vincent (Andy Garcia) yang juga merupakan sahabatnya. Mereka berdua berhasil memojokkan salah satu petinggi sindikat tersebut yang bernama Sato Koji (Yusaku Matsuda), tapi nahas bagi mereka, saat sampai dibandara internasional Osaka, karena ternyata anak buah Sato membuat jebakan dengan menyamar sebagai agen federal dari departemen kepolisian Jepang. Hal yang akhirnya membuat Nick dan Charlie melakukan penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENTS
2. Film Laga dengan Alur yang Lambat Dibumbui Adegan Aksi yang Intens Ditambah Penjahat Cerdik yang Meingintimidasi Penonton
Film ini sendiri memang memiliki alur yang sedikit lambat, meskipun film ini sendiri masih seru untuk ditonton. Hal yang menarik dari film ini sendiri adalah penggambaran dari setiap karakternya yang saling melengkapi di sepanjang film, ditambah dengan humor yang diselipkan dibeberapa adegan filmnya membuat kita sebagai merasa sediki memiliki jeda waktu untuk sedikit merasa nyaman disamping konflik yang rumit ditambah dengan adegan yang terbilang cukup sadis.
Adegan aksi dalam film ini bisa dibilang cukup sedikit, malah cenderung lebih mengutamakan untuk penggambaran karakter yang sangat mendalam, tapi meskipun sedikit adegan aksi dalam film ini sangatlah intens dalam hal visualisasi.
Faktor utama yang membuat film ini menjadi lebih menarik adalah penampilan dari mendiang aktor Yusaku Matsuda sebagai Sato Koji. Dia memiliki sedikit dialog dan hanya muncul di beberapa adegan saja. Hal itulah yang seolah memberi kesan dingin dan mencekam di setiap kehadirannya, ditambah dengan tatapannya yang mengintimidasi Nick dan rekannya serta para penonton meskipun tanpa berdialog.
ADVERTISEMENTS
3. Representasi Budaya Dua Negara dengan Adegan Bermakna
Hal menarik lainnya adalah perpaduan budaya Jepang dan Amerika ditambah dengan pesan tersirat yang ada menjadi kelebihan tersendiri bagi film ini. Secara garis besar Ridley Scott ingin mengutarakan maksud dalam film ini yaitu, pentingya memahami sebelum menilai orang lain. Hal ini dibuktikan oleh karakter Nick dan Charlie yang sedari awal mendapat masalah akibat rasa benci dan terlalu menyepelekan, serta ambisi untuk menangkap Sato.
ADVERTISEMENTS
4. Film Lawas yang Seru dengan Kesempurnaan di Segala Aspek Ditambah Totalitas yang Berkesan
Aspek lain yang membuat film ini lebih baik adalah aspek sinematografinya, di mana setiap adegan Sato mayoritas menggunakan close up dan big close up terutama saat adegan Sato mengintai Nick dan Charlie, ditambah dengan kemunculannya yang sedikit membuatnya menjadi sosok misterius dan membuat kita tegang sekaligus penasaran.
Perpaduan warna biru dan ungu hampir di setiap adegannya memberikan kesan antara gemerlapnya pemandangan kota Osaka berpadu dengan memanasnya konfllik antara polisi dan Yakuza.
Tak hanya itu, musik skor yang digubah oleh Hans Zimer memadukan unsur music America dan music khas Jepang, semakin menambah mood ketika menonton.
Film ini sendiri berhasil mendapat nominasi piala Oscars tahun 1990 kategori Best Sound Editing dan Best Sound Mixing. Hal yang paling mengesankan dalam film ini adaah totalitas seorang Yusaku Matsuda dalam memerankan Sato Koji, bahkan kabarnya ketika produksi berlangsung ia sedang menderita kanker kandung kemih dan menolak melakukan kemoterapi agar tidak menggangu penampilannya dalam film.
ADVERTISEMENTS
5. Film Lawas yang Recommended
Kehadiran Michael Douglas dengan ciri khas aktingnya yang emosian ditambah dengan Andy Garcia yang merupakan ikon film action tahun 90 an yang dibalut dengan sedikit humor memang benar-benar melengkapi seluruh rangkaian cerita dalam film ditambah dengan pembawaan Yusaku Matsuda yang dingin, Ridley Scott berhasil membuat film ini menjadi tontonan tidak membosankan dan masih terasa seru jika ditonton sekarang meskipun sudah dirilis lebih dari 30 tahun lamanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”