Bagi pecinta mi instan, tidak ada bosannya kalau harus mencoba varian rasa dari merek-merek mi instan yang beraneka ragam. Para produsen mi instan di Indonesia saling berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi-inovasi rasa dari seluruh penjuru nusantara bahkan tak sedikit yang mengadopsi rasa dari luar negeri. Itu dilakukan karena persaingan pasar yang super ketat antara mi instan asli Indonesia dan mi yang diimpor langsung dari luar negeri. Tujuannya satu, agar kita sebagai warga negara Indonesia lebih memilih mi instan buatan negara sendiri daripada negara lain.
Mi instan yang beredar di pasaran punya dua jenis yaitu mi rebus dan mi goreng. Keduanya memang punya ciri khas sendiri dalam penyajiannya. Mi rebus ada tambahan kuah ketika dihidangkan. Sedangkan mi goreng walaupun ada embel-embel gorengnya namun pengolahannya tetap direbus namun tidak diberi kuah. Jika diberi pertanyaan lebih suka mi rebus atau mi goreng, saya lebih memilih menyantap mi rebus daripada mi goreng.
Alasannya adalah lebih nikmat karena ada sensasi tambahan dari kuah yang gurih dipadukan dengan mi yang lembut sehingga rasa lebih pas di lidah. Mi rebus biasanya dilengkapi dengan bumbu, minyak bumbu, dan bubuk cabe yang siap beradu dengan siraman kuah panas yang menggoda. Aroma wangi yang tercipta menimbulkan rasa bahagia bagi siapa saja yang ingin menyantapnya.
Kebanyakan, orang-orang pun pasti melakukan hal yang sama. Menambahkan bahan-bahan tambahan ke dalam mangkoknya. Jika ada orang yang menyantap mi rebus tanpa memberi bahan tambahan apapun itu merupakan hal yang jarang sekali terjadi dan termasuk fenomena langka. Kalaupun ada, pasti karena terpaksa karena memang tidak ada bahan tambahan lain yang tersedia. Berikut ini saya akan jabarkan bahan tambahan sederhana yang mudah dijumpai di dapur yang sering ditambahkan saat menyantap mi rebus.
ADVERTISEMENTS
1. Saus dan kecap
Menuangkan saus dan kecap ke dalam mangkok mi rebus memang menjadi kegemaran banyak orang. Rasa manis yang berasal dari kecap dan rasa pedas dari saus berhasil membuat kuah mi menjadi lebih kental dan enak.
ADVERTISEMENTS
2. Irisan cabai
Menambahkan irisan cabai memang menjadi hal yang lumrah dilakukan ketika menyantap mi rebus. Sensasi rasa pedas yang ditimbulkan akan meningkatkan selera makan kita. Apalagi jika dinikmati ketika mi masih dalam keadaan hangat. Dijamin keringat akan bercucuran.
ADVERTISEMENTS
3. Sayuran
Memasukkan sayuran seperti sawi, kubis, tomat, dll ke dalam mi rebus sering dilakukan oleh orang-orang. Tujuannya bermacam-macam. Ada yang bilang biar ada vitaminnya, supaya rasanya mirip mi ayam, dan tak sedikit yang bilang agar tambah kenyang. Maklum saja, porsi mi rebus ya segitu. Palingan kenyangnya cuman bertahan beberapa jam.
ADVERTISEMENTS
4. Bawang goreng
Bawang goreng memang bisa dikatakan penyelamat rasa. Apapun makanannya kalau ditambahkan bawang goreng pasti rasanya lebih lezat. Tak heran jika banyak orang sering menaburi bawang goreng sendiri saat menyantap mi rebus. Rasa yang ditimbulkan akan menjadi semakin gurih.
ADVERTISEMENTS
5. Telur
Telur memang sahabat mi instan yang paling setia. Mau direbus ataupun diceplok, telur sama-sama lezatnya. Kalaupun tidak ada bahan lain yang menemani saat menikmati mi rebus, tambahan telur juga sudah cukup untuk dinikmati.
ADVERTISEMENTS
6. Nasi
Ketika bahan-bahan tambahan sederhana di atas sama sekali tidak dijumpai di dapur, nasi adalah teman yang paling setia. Walaupun ada anjuran kalau makan mi instan sebaiknya tidak dicampur nasi karena tidak baik bagi kesehatan, namun itu sering dilanggar oleh orang Indonesia. Coba saja, kuah dari mi rebus dituangkan ke dalam nasi hangat. Aku yakin pasti akan ketagihan. Dapat enaknya dapat juga kenyangnya. Gimana, sobat Hipwee seringnya menambahkan bahan apa nih kalau makan mi instan rebus?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”