Buat kamu yang berusia 20-an ke atas dan saat ini masih sendiri, pasti tahu bagaimana rasanya ditinggal menikah oleh sahabat. Mereka yang dulu selalu menemani kita kemanapun kita pergi, ada untuk kita untuk berbagi semua cerita, kini telah sepenuhnya menjadi hak orang lain. Ketika satu persatu undangan menghampiri, dan satu-persatu sahabatmu mulai “terselamatkan” dari status single, apa yang kamu rasakan? Bahagia karena mereka telah menemukan pendamping hidup? Pasti. Tapi, tak bisa dipungkiri ada perasaan “jahat” yang ikut merasuki hati. Yup! Rasa cemas, khawatir dan takut akan kesendirian sangat mungkin menghampiri. Tapi tunggu dulu! Semua rasa itu tidak akan tumbuh kalau kamu punya resep bahagia untuk membuat hatimu tetap tersenyum. Ini dia!
Kamu masih berpikir kalau menikah menghalangimu untuk bertemu dan berkumpul dengan sahabat-sahabatmu? Buang pikiran seperti itu jauh-jauh. Meskipun sahabat sudah memiliki kehidupan baru bersama keluarga baru, bukan berarti dia melupakanmu. Kamu tetap bisa berkomunikasi, bertemu dan berkumpul dengan mereka. Ssstt.. ada banyak hal yang bisa mereka lakukan denganmu, tapi tidak bisa dilakukan dengan pasangannya. Namun demikian, kamu juga harus mempertimbangkan kondisi sahabatmu saat itu, yaa.
<>2. Gali Potensi, Dalami Hobi>Salah satu penyebab munculnya pikiran negatif adalah karena kita memiliki banyak waktu luang. Daripada menghabiskan waktumu di dunia maya, taruh gadget-mu dan mulai lakukan sesuatu yang lebih berguna di dunia nyata. Untuk kamu yang hobi berpetualang, solo traveling bisa menjadi salah satu cara jitu untuk menghabiskan waktu. Atau kalau kamu lebih suka berdiam diri di rumah, mengisi waktu dengan belajar memasak, membaca buku atau merawat tanaman bisa jadi ide yang bagus.
<>3. Fokus Pada Cita-Cita & Karir>Sebelum fokus dan perhatianmu terpecah untuk pasangan dan anak, ada baiknya kamu memanfaatkan kesendirianmu untuk berfokus pada karir dan cita-citamu. Bukan berarti kamu mengesampingkan ataupun menunda untuk melepaskan masa lajang, tapi alangkah lebih baik jika kamu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Ingat, kehidupan pasca pernikahan membutuhkan “modal” yang tidak sedikit, lho.
<>4. Temukan Teman Baru>Move on tidak hanya berlaku untuk kamu yang baru putus dari pacar. Kamu yang baru saja ditinggal menikah oleh sahabat juga perlu move on. Maksudnya, tidak ada gunanya kamu terus menerus meratapi nasib dan kesendirian. Keluar dan temukan teman baru untuk berbagi keceriaan, meskipun dia tidak akan pernah sama dengan sahabatmu. Ingat! Bukan mengganti sahabat, tapi menambah teman baru.
<>5. Mempersiapkan Diri Menanti Giliran Diselamatkan>Ini dia yang akan selalu membuatmu berharap-harap cemas. Selama menanti untuk diselamatkan oleh kekasih halal, mari persiapkan diri untuk menyambutnya. Jadi, ketika dia datang menjemput, kita sudah siap untuk meraih uluran tangannya. Menanti itu tidak selalu membosankan, asalkan kita tahu apa yang harus dilakukan selama masa penantian itu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
mantab…
Saya memohon untuk mengisi kuisioner online saya di website saya http://kelapasawitpedia.tk untuk melengkapi kebutuhan data pada tugas akhir skripsi saya. Terimakasih kepada teman-teman yang sudah menjadi responden berharga saya. Sekali lagi terimakasih, semoga teman-teman di balas dengan kemudahan rezeki. Amin.
josss pitaa…
Saran yg bagus…