Hampir seluruh kegiatan manusia saat ini sangat bergantung pada smartphone atau gadget. Mau pesen ojek sampai pesen makanan tinggal klik di smartphone. Mau dengerin musik tinggal buka playlist di smartphone. Mau buka sosmed, berkirim pesan, baca berita terkini semua sudah tersedia di smartphone. Sepertinya manusia zaman sekarang tidak bisa hidup tenang tanpa smartphone di genggaman.
Ketergantungan manusia terhadap smartphone saat ini bisa dibilang menjadi sesuatu yang adiktif. Bisa dibayangkan kalau kamu pergi ke kampus, ke kantor atau kemanapun tanpa smartphone pasti rasanya tidak tenang. Beragamnya jenis smartphone didukung dengan bermacam-macam aplikasi baik sosmed, game dan fitur-fitur lainnya membuat dunia kita berada dalam satu genggaman.
Sah-sah saja jika kita memiliki dan menggunakan smartphone untuk berbagai macam kebutuhan. Namun ada baiknya kita bisa membagi waktu dalam bermain smartphone. Apalagi jika kita sudah berkeluarga. Ada orang lain dalam artian anggota keluarga kita yang harus diperhatikan lebih dari smartphone.
Banyak contoh kejadian retaknya rumah tangga akibat perselingkuhan dan pertikaian dan itu berawal dari smartphone. Dan dibawah ini mungkin adalah beberapa keluhan pasanganmu yang mungkin tidak kamu sadari akibat dari ‘ketagihanmu’ dalam bermain smartphone.
ADVERTISEMENTS
1. Dalam hati istri,sebenarnya ia sering berharap suami lebih peka untuk membantu pekerjaan rumah, tapi apa daya smartphone terus yang diperhatikan
Kita memahami bahwa peran suami dan istri berbeda. Suami mencari nafkah sedangkan istri merawat anak dan mengurus rumah (jika tidak ikut bekerja). Tapi ada kalanya istri berharap suami bisa membantu sedikit pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring kotor, mengepel, dsb.
Akan tetapi melihat suami berjam-jam menatap layar smartphone niat itupun diurungkan. Padahal istri seharian sudah capek mengurus anak akibatnya pekerjaan lain masih terbengkalai.
ADVERTISEMENTS
2. Malam hari di kala waktunya istirahat sambil bercengkrama, suami masih saja asyik dengan game online kesayangannya. Hello, sayang, pakah smartphone lebih menarik daripada istrimu?
Di malam hari, diam-diam istri sering berharap untuk bisa lebih banyak ngobrol dengan suaminya, lho. Setelah penat bekerja seharian tentu malam merupakan hal yang tepat untuk mengobrol atau sekedar membicarakan hal yang terjadi hari ini.
Namun harapan itu seketika buyar tatkala melihat suami lebih asyik memperhatikan game di smartphonenya. Tidak hanya itu, dia juga mengajak temannya untuk mabar dan akhirnya membuat sang istri merasa tersingkir.
ADVERTISEMENTS
3. We time sambil makan di luar yang direncanakan jauh-jauh hari harus buyar karena istri lebih senang memotret makanan dengan smartphonenya
Pamer foto makanan di social media sudah menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan kala bertandang ke sebuah restoran atau kedai makan. Tidak lupa menyematkan nama restoran yang dikunjungi lantas di upload di semua jejaring social.
Tidak salah memang memotret segala hal yang ada di hadapan kita, tetapi kalau melihat wajah suami yang bête karena istri kelamaan memotret dan tidak cepat memakan hidangan yang disediakan, apa nggak tega? Bisa jadi dia sudah sangat kelaparan, lho.
ADVERTISEMENTS
4. Liburan ke berbagai tempat wisata menjadi hal yang sangat dinantikan bagi para pasangan. Tetapi bila melihat istri terlalu banyak selfie tanpa menikmati liburannya, apakah esensi refreshingnya masih terasa?
Udah nggak aneh lah ya kalau perempuan itu senang selfie alias memotret dirinya sendiri pakai smartphone. Tapi kebanyakan selfie juga kurang etis apalagi di setiap moment dikit-dikit harus selfie. Belum lagi smartphone yang tidak pernah lepas dari genggaman, buat beberapa orang yang melihat mungkin terlihat ribet alias rempong.
ADVERTISEMENTS
5. Saat diperlukan untuk menjaga anakpun suami tidak lepas dari smartphonenya. Tak jarang anakpun lepas dari pandangan.
Sering ada kejadian anak yang jatuh atau mengalami celaka karena orang tua lengah dalam penjagaan. Khususnya para suami yang diminta istri untuk menjaga anak. Selagi mengerjakan pekerjaan yang lain, istri meminta tolong kepada suami untuk sementara menjaga anak.
Tapi di sela-sela pekerjaan tiba-tiba terdengar suara anak menangis kencang. Istri yang khawatir segera menuju ke sumber suara dan melihat si anak terjatuh sementara sang ayah berada di dekatnya. Istri yang heran kenapa anak bisa jatuh sedangkan ada suami yang menjaga? Keheranan tersebut terjawab ketika melihat smartphone di tangan suami. Duh, lagi-lagi lalai menjaga anak karena smartphone.
ADVERTISEMENTS
6. Bukan tidak senang melihat suami yang hobi game atau istri yang suka berselancar di dunia maya. Namun, ada saatnya keluarga juga butuh diperhatikan
Mengutip dari lagu di sinetron Keluarga Cemara, “Harta yang paling berharga adalah keluarga…” jelas bahwa keluarga adalah sebaik-baik tempat kita kembali, melepas penat dan mencurahkan kasih sayang. Jangan sampai posisi keluarga kalah dengan benda bernama smartphone. Bijaklah dalam menggunakan smartphone terlebih ketika kita sedang berada di rumah atau di tengah-tengah keluarga.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”