Adanya perubahan zaman dan kecanggihan teknologi yang mendorong meningkatnya biaya hidup dapat memantik minat seseorang untuk menjadi pengusaha kuliner. Ada beragam dalih yang digunakan, mulai dari melepaskan diri dari tekanan pekerjaan sebagai pegawai kantor sampai dengan harus mengikuti perintah orang tua untuk meneruskan usaha keluarga.
Umumnya, para pengusaha kuliner pemula akan mengawali perjalanan panjang dengan membuka restoran, kafe, atau warung makan yang menjual berbagai makanan dan minuman beraneka jenis dan rasa. Ada juga mangaka dan novelis Jepang yang menangkap semangat tersebut dan mengangkatnya menjadi ide cerita anime. Tidak hanya anime Jepang, ada juga anime China (donghua) yang mengangkat ide cerita ini, lho. Penasaran anime apa aja itu? Yuk baca rangkumannya di bawah ini, Sobat Hipwee~
ADVERTISEMENTS
1. Dagashi Kashi, cerita anak remaja otaku yang meneruskan toko permen dan makanan ringan milik keluarga di desa kecil
Dagashi Kashi Credit: IMDB via https://www.imdb.com
Dagashi Kashi Credit: IMDB via https://www.imdb.com
Shikada Kokonotsu, anak remaja laki-laki berusia 13 tahun, harus memilih antara mengejar cita – cita sebagai mangaka komik shoujo manga atau mengikuti keinginan sang ayah, Shikada Yo, untuk meneruskan Shikada Dagashi, yaitu toko permen dan makanan ringan beraneka rasa milik keluarga di desa kecil. Meski didesak oleh Yo, Kokonotsu tetap konsisten mengejar impian sebagai mangaka.
Sayangnya, keinginan itu terancam dengan datangnya tawaran kerja dari Shidare Hotaru, Chief Executive Officer (CEO) Shidare Corporation, kepada Yo untuk kembali bekerja sebagai manajer pabrik perusahaan. Yo bersedia menerima tawaran Hotaru asalkan Kokonotsu bersedia mengambil alih kepemilikan toko permen. Merasa tertantang dengan syarat Yo, Hotaru meyakinkan Kokonotsu dengan cara unik dan nyeleneh sampai Kokonotsu rela menuruti keinginan Yo untuk meneruskan bisnis keluarga yang telah dibangun selama sembilan generasi.
ADVERTISEMENTS
2. Isekai Shokudou (Restaurant to Another World), cerita tentang restoran Barat yang melayani pelanggan dengan segala keragaman fisik
Isekai Shokudou (Restaurant to Another World) Credit: Choya on Random Curiosity via https://randomc.net
Isekai Shokudou (Restaurant to Another World) Credit: Choya on Random Curiosity via https://randomc.net
Pada hari kerja, yaitu Senin–Jum’at, Nekoya, sebuah restoran ala Barat yang terletak di lantai basemen salah satu pusat perbelanjaan di Tokyo selalu dikunjungi oleh orang biasa, mulai dari karyawan kantor, keluarga, pelajar hingga mahasiswa. Meski begitu, Master menutup Nekoya pada akhir pekan, yakni hari Sabtu & Minggu, agar dapat menjaring pelanggan spesial dari Other World.
Master menjalin kerja sama bisnis dengan Red Queen, naga sekaligus dewi Other World yang pandai melobi bangsawan dan anggota parlemen Other World. Selain itu, Master juga merekrut dua orang warga Other World sebagai pelayan tetap, yaitu Aletta, mantan prajurit Kerajaan Iblis, dan Kuro, seorang elf yang juga mantan Dewi Kegelapan (Goddess of Darkness). Setiap harinya, mereka membantu Master untuk terus menyajikan makanan yang memanjakan lidah pelanggan spesial dari berbagai status dan bentuk, mulai dari manusia normal, manusia siluman, hingga penyihir.
ADVERTISEMENTS
3. Isekai Izakaya Nobu (Japanese Food From Another World), cerita tentang restoran milenial yang melayani pelanggan dari planet lain pada akhir pekan
Isekai Izakaya Nobu (Japanese Food From Another World) Credit: : Isekai Izakaya Official on Twitter via https://twitter.com
Isekai Izakaya Nobu (Japanese Food From Another World) Credit: : Isekai Izakaya Official on Twitter via https://twitter.com
Pemilik restoran Nobu Izakaya, Yazawa Nobuyuki, selalu kebanjiran pelanggan pada hari Sabtu & Minggu. Menariknya, mayoritas pelanggan yang berkunjung ke restorannya tersebut bukanlah orang Bumi, melainkan warga kota Aitheria, ibu kota planet lain yang ada di dimensi lain.
Dalam menjalankan usaha restorannya itu, Nobuyuki dibantu oleh tiga orang pelayan perempuan milenial. Mereka adalah Senke Shinobu, orang asli Jepang, kemudian Eva, penduduk asli Aitheria dan ahli Bahasa Byakko, dan terakhir adalah Hermina, penduduk asli Aitheria yang ahli dalam mengurus bahan makanan laut, seperti cumi-cumi, gurita, ikan, lobster, dan udang.
Para konsumen Aitheria yang datang berkunjung pun berasal dari kelas dan status sosial yang beragam, mulai dari warga sipil biasa, ulama, bangsawan, anggota parlemen, hingga raja. Berkat pelayanan yang ramah dan kepiawaian Nobu dalam membuat makanan, orang Aitheria tidak pernah melewatkan kesempatan untuk selalu berkunjung ke restoran Nobu pada akhir pekan.
ADVERTISEMENTS
4. Rokuhoudou Yotsuiro Biyori, cerita empat orang pria milenial yang menjalankan restoran tradisional Jepang
Rokuhoudou Yotsuiro Biyori Credit: Rokuhoudou Yotsuiro Biyori Fan Page on Facebook via https://www.facebook.com
Rokuhoudou Yotsuiro Biyori Credit: Rokuhoudou Yotsuiro Biyori Fan Page on Facebook via https://www.facebook.com
Telah merasakan pahitnya bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta selama lima tahun merangsang keinginan Togoku Kyousui, pria milenial berusia 28 tahun, untuk banting setir menjadi pengusaha restoran keluarga. Kyousui membuka kembali Rokuhoudou, restoran milik kakeknya yang pernah melegenda ketika dirinya masih kecil.
Untuk menjalankan restoran itu, Kyousui merekrut tiga orang: Nagae Tokitaka, teman masa kecil dan koki masakan tradisional Jepang dan Barat Nakao Tsubaki, patissier yang ahli dalam membuat makanan penutup atau dessert dan Valentino Gregorio atau Gure, barista Italia keturunan Jepang yang ahli dalam meracik berbagai jenis minuman kopi yang dibalut dengan seni menggambar latte (latte art) yang kekinian dan estetik.
Dengan berbagai macam keahlian dan keunikan yang dimiliki, Kyousui semakin percaya diri mengembangkan bisnis restoran tradisionalnya. Walau ada berbagai hambatan yang menghadang, Kyousui tetap berani menghadapi semua itu demi menjaga kepercayaan pelanggan lama sekaligus menjaring pelanggan baru.
ADVERTISEMENTS
5. Kakuriyo Bed and Breakfast for Spirits, cerita mahasiswi yang mengelola restoran tradisional di penginapan arwah jahat
Kakuriyo; Bed and Breakfast for Spirits Credit: Odanna-sama on Amino Apps via https://aminoapps.com
Kakuriyo; Bed and Breakfast for Spirits Credit: Odanna-sama on Amino Apps via https://aminoapps.com
Tsubaki Aoi, perempuan muda berusia 18 tahun dan mahasiswa Universitas Tokyo, mampu menyelamatkan diri dari incaran arwah jahat dengan menawarkan makanan enak untuk setiap arwah yang datang. Suatu hari, Oodanna, Dewa Arwah berbentuk raksasa yang ditakuti di Hidden Realm, yaitu dunia tempat tinggal para arwah, menculik Aoi dan mengurungnya selama tiga hari di Tenjin-ya, sebuah penginapan arwah milik keluarga.
Oodanna memaksa Aoi untuk melunasi hutang yang dibuat oleh kakek Aoi selama berbisnis dengannya. Meski begitu, Oodanna bersedia merelakan hutang tersebut asalkan Aoi bersedia menikah dengannya. Kendati begitu, Aoi nggak setuju dan mengajukan syarat pengganti, di mana Oodanna harus menyediakan tempat di dalam penginapan yang dapat dimanfaatkan oleh Aoi sebagai restoran tradisional.
Dengan dibantu oleh Ginji, adik laki-laki Oodanna, Aoi melunasi hutang kakeknya kepada Oodanna dengan mengelola restoran setiap hari. Nggak hanya mengurusi operasional restoran, Aoi juga bekerja sebagai koki yang memasak makanan dengan aneka rasa untuk para arwah yang datang menginap.
ADVERTISEMENTS
6. The Dining Room of Link Lee, cerita mantan tentara China yang mendirikan warung makan yang membahagiakan pelanggan
The Dining Room of Link Lee Credit: Yu Alexius via https://www.yualexius.com
The Dining Room of Link Lee Credit: Yu Alexius via https://www.yualexius.com
Anime China (donghua) yang diproduksi oleh Delight Animation ini disampaikan dengan bahasa Mandarin. Linke Lee, pria milenial berusia 30 tahun, adalah mantan tentara medis Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (Chinese People Liberation Army/PLA). Sebagai tentara lapangan, Lee memiliki segudang pengalaman mengerikan yang mengakibatkannya mengalami Post-Traumatic Syndrome Disease (PTSD).
Nggak ingin larut dalam alkohol dan narkoba, Lee memutuskan untuk menjalani rehabilitasi mental pascaperang di rumah sakit militer selama tiga tahun. Setelah sembuh, Lee melanjutkan hidup di ibu kota China, Beijing, dan mendirikan warung makan yang terletak di gang kecil. Siapa sangka, berbagai makanan yang diracik olehnya mampu membawa kebahagiaan bagi para pelanggan dari berbagai latar belakang status sosial dan usia dengan beragam masalah hidup yang mendera warga kota metropolitan.
Keenam anime tersebut dapat SoHip tonton di platform streaming online. Berbagai kisah dari keenam anime tersebut bisa banget kamu jadikan sebagai motivasi awal untuk merintis usaha kuliner dalam bentuk restoran, kafe, atau warung makan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”