Jika kamu berkunjung ke Banyuwangi, alangkah baiknya selain berwisata alam, kamu juga harus mencoba lezatnya kuliner khas kota ini. Kuliner menarik dan keindahan alam adalah dua hal yang tak terpisahkan. Inilah yang menjadi daya tarik Banyuwangi, kota yang berada di ujung timur Pulau Jawa. Lokasinya yang dekat dengan Bali juga kerap dilewatkan wisatawan dari Pulau Jawa yang ingin bertandang ke Pulau Dewata. Sebelum melanjutkan perjalanan jauh, nggak ada salahnya untuk mampir dan menikmati ragam kuliner di sana.
Yuk simak rekomendasi kuliner khas daerah asal Tari Gandrung tersebut!
ADVERTISEMENTS
1. Bothok Rawon
Tawon adalah nama untuk lebah yaitu binatang yang bisanya dibudidayakan untuk diambil madunya. Namun, di Banyuwangi bukan cuma madu yang dimanfaatkan, tapi sarang lebahnya juga diambil. Ada cara khusus untuk mengolah sarang lebah menjadi makanan enak di Banyuwangi.
Terdengar ekstrem, tapi malah bikin penasaran. Menu ini memiliki rasa yang lebih gurih. Sayangnya, tak banyak orang yang menjual botok tawon. Penyebabnya adalah kesulitan mendapat bahan baku. Kamu bisa mencarinya di pasar-pasar tradisional atau mendatangi warung milik Bu Misnah di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
ADVERTISEMENTS
2. Sego Cawuk
Sego Cawuk ini juga nggak boleh kamu lewatkan jika datang ke Banyuwangi. Wajib mampir di lidah, biar kamu tahu bagaimana kelezatannya. Menunya berupa paduan antara nasi dan kuah, kemudian ditambah juga dengan parutan kelapa. Kekhasan kuliner ini terletak pada kuahnya yang dibuat dengan bumbu-bumbu pilihan.
Selain itu ada juga tambahan lauk seperti dendeng, telur, pepes ikan dan lain sebagainya. Bisanya satu porsi Sego Cawuk bisa kamu tebus dengan harga Rp6.000, itu belum termasuk tambahan lauknya ya!
Lokasi : Sego Cawuk Bu Mantih, Jln. Wahid Hasyim, sekitar 500 meter dari Stasiun Rogojampi
ADVERTISEMENTS
3. Sego Tempong Mbok Wah
Tempong ini ternyata artinya adalah tampar. Jadi siap-siap ya saat makan kuliner di warung Mbok Wah ini, rasanya benar-benar nampar bin nampol alias enak. Jika kamu orang Banyuwangi tapi belum nyoba kuliner ini, patut disayangkan banget.
Warung Mbok wah sudah terkenal sejak dulu dan ramai dikunjungi konsumen setiap harinya. Mereka ingin mencicipi aroma dan rasa dari ikan-ikan goreng dan olahan lain seperti kepiting dan cumi. Satu porsinya dihargai Rp 7000, itu sudah dapat nasi putih dan lauk berupa sayuran rebus, ikan asin, dan 3 ekor teri jengki lengkap dengan sambalnya.
Lokasi : Jln. Gembrung no. 220, Banyuwangi.
ADVERTISEMENTS
4. Rujak Soto Mbok Mbret
Jika diamati orang Banyuwangi itu sepertinya suka mengkombinasikan dua menu jadi hidangan yang mantap dan pas. Contohnya adalah rujak soto ini, dua menu yang sebenarnya berbeda sekali. Yang satu tidak berkuah dan yang lainnya disajikan dengan kuah. Nah untuk mencobanya, kamu bisa datang ke warung sederhana yang terletak di pinggir jalan Milik Mbok Mbret. Cara pembuatannya seperti rujak pada umumnya. Nah setelah bahan tercampur semua dengan bumbu rujak, tinggal disiram dengan kuah soto yang berisi daging, babat, telur puyuh. Satu porsi rujak Soto dihargai sekitar Rp 20.000.
Lokasi : Samping bekas bangunan bioskop Sylva di kawasan Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
ADVERTISEMENTS
5. Sego Bungkus Bu Poer
Kangen dengan makanan rumah yang ramah di lidah? Datang saja ke Warung Bu Poer. Tempat ini menyajikan menu nasi bungkus dengan berbagai lauk pilihan. Mau nasi putih, nasi jagung, nasi kuning hingga nasi merah pun ada. Sedangkan untuk pelengkapnya, tersedia oseng-oseng, ayam goreng, olahan ikan serta gudeg.
Nasi bungkusnya nggak harus dibawa pulang kok, bisa juga dimakan di tempat. Satu porsi dihargai sekitar Rp12.000 dan warung Bu Poer ini buka dari pukul 06.30. Kamu yang ingin sarapan dengan kuliner menggiurkan bisa datang ke sini.
Lokasi : Jl. PB Sudirman Banyuwangi, seberang BNI Syariah
ADVERTISEMENTS
6. Mie Kuah Warung Kepiting
Warung Kepiting ini menyajikan menu seafood dan kuliner lain penuh cita rasa penggugah selera. Area warung dan lokasi parkirnya luas, kamu bisa mengadakan acara-acara bareng keluarga atau sahabat di sini. Seru-seruan sambil makan enak bersama-sama. Menu andalan di sini sudah pasti adalah kepitingnya, namun jika kamu tidak suka, masih ada tawaran menu lain yang nggak kalah enak.
Lokasi : Jl. Kepiting no. 29B, Banyuwangi
7. Rawon Bi Atik
Rawon ini terkenal sekali di Banyuwangi dengan porsi yang banyak dan harga murah meriah. Selain itu, lokasinya yang strategis berada di pinggir jalan raya tidak menyulitkan orang yang ingin datang ke sini. Suasananya ramai terutama saat jam makan siang, namun jangan khawatir kamu akan tetap dilayani dengan secepat mungkin.
Satu porsi rawon dengan daging empal yang empuk bisa kamu kombinasikan dengan paru, usus, tahu atau tempe. Harga satu porsinya sekitar Rp. 27.000, harga yang wajar untuk rasa dan porsi yang disajikan.
Lokasi : Jl. Ahmad Yani 83, Banyuwangi, Indonesia
8. Mie Ayam Ahem
Makan dengan nasi terus saja mungkin akan membuatmu bosan, meski lakunya enak-enak. Sebagai gantinya, maka ada pilihan seperti mie pangsit atau mie ayam. Satu porsi saja bisa langsung bikin kenyang, apalagi jika rasanya seperti menu di Warung Ahem. Kamu akan mendapatkan satu mangkuk mie yang teksturnya kenyal dengan daging ayam melimpah serta bumbu yang meresap sempurna. Kamu bisa menyampurnya dengan bakso juga, mantap kan?
Lokasi : Dekat Hotel Berlin Barat, Jl. MT. Haryono No. 93, Tukangkayu, Kec. Banyuwangi
9. Pecel Rawon
Pecel? Rawon? Bagaimana kalau pecel rawon? Satu lagi menu kombinasi dari dua makanan yang berbeda adalah pecel rawon. Sesuai namanya, ada satu porsi pecel yang ditambah dengan kuah rawong lengkap dengan daging empalnya. Tentu saja kamu bisa menyantap sayur-sayuran yang umumnya ada dalam menu pecel. Bumbu kacang dan kuah hitam ternyata mampu menjadi kesatuan yang serasi di lidah. Penjual Pecel Rawon di Banyuwangi yang bisa kamu datangi adalah Warung Ayu.
Lokasi : Jalan Laksda Adisucipti No.60 Banyuwangi.
10. Pecel Pitik
Pecel Pitik adalah salah satu makanan khas Banyuwangi yang sering diburu oleh para wisatawan. Kamu bisa menemukan penjulannya di Desa Kemiren, daerah yang menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing asli Banyuwangi.
Penduduk di sana masih menggunakan cara memasak yang sesuai dengan tradisi turun-temurun, termasuk dalam mengolah menu pecel pitik ini. Biasanya makanan ini dibuat untuk kepentingan adat yaitu berupa ayam kampung yang diurap dengan bumbu dan parutan kelapa. Daging ayam terlebih dahulu disuwir-suwir kemudian kelapa yang digunakan juga tidak dimasak. Dengan kata lain, diurap mentah-mentah dengan bumbu.
Lokasi : Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”