Senang Bagimu untuk Mendua, tapi Bagiku Sakitnya Diduakan Sungguh Tak Terkira

Rasanya kau duakan

Terima kasih karena telah menduakan, kau menunjukkan kualitas dirimu tanpa kupaksa. Kualitas hidup yang tidak seberapa itu, namun mencoba mendua hati dengan orang lain di berbagai sisi kota.  Terima kasih, karena aku lebih mengenalmu, dan disadarkan bahwa kau bukanlah pribadi yang pantas untukku. Pergilah dan bahagialah dengan pribadi yang mungkin sepadan denganmu. 

Inilah kalimat yang sekiranya begitu baik di utarakan setiap hati yang diduakan. Bagimu yang tak pandai bersyukur, Lihatlah dirimu, pantaskah kau menyakiti sedalam itu, membuat hati kekasihmu sehancur itu. Pantaskah dirimu melakukannya? 

ADVERTISEMENTS

2. Selama tidak ketahuan pacar, maka selingkuh tak jadi masalah

Pernakah kau mendengar kalimat “Selingkuh tidak masalah, jadi masalah jika ketahuan,” Kalimat lelucon yang tidak lucu. Ada orang yang hidup dengan prinsip lucu seperti ini, seakan-akan mendua begitu biasa.

“Tidak ada yang terlalu lucu, atau sedikit lucu dalam sakit hati.” 

Apakah ada orang yang dengan sengaja mendua hati? Bukankah perasaan itu hadir seiring berjalannya waktu, semuanya bisa terjadi karena terbiasa. Jika bosan ataupun jenuh adalah alasanmu, maka bicarakan dengan pasanganmu, jangan mencari tempat pelarian ke hati yang lain.

Ada kemungkinan kau hanya menyakiti salah satu pihak atau menyakiti hati keduanya, yang bisa berakhir bahagia atau kehilangan. Intinya “Jika kau tahu pahitnya diduakan, maka jangan mendua.”

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Semoga kita ialah kebaikan-kebaikan yang diciptakan"

Editor

Not that millennial in digital era.