Senang Bagimu untuk Mendua, tapi Bagiku Sakitnya Diduakan Sungguh Tak Terkira

Rasanya kau duakan

Terima kasih karena telah menduakan, kau menunjukkan kualitas dirimu tanpa kupaksa. Kualitas hidup yang tidak seberapa itu, namun mencoba mendua hati dengan orang lain di berbagai sisi kota.  Terima kasih, karena aku lebih mengenalmu, dan disadarkan bahwa kau bukanlah pribadi yang pantas untukku. Pergilah dan bahagialah dengan pribadi yang mungkin sepadan denganmu. 

Inilah kalimat yang sekiranya begitu baik di utarakan setiap hati yang diduakan. Bagimu yang tak pandai bersyukur, Lihatlah dirimu, pantaskah kau menyakiti sedalam itu, membuat hati kekasihmu sehancur itu. Pantaskah dirimu melakukannya? 

ADVERTISEMENTS

3. Anggapan hebat ketika memiliki banyak pacar. Padahal salah besar!

Masih adakah yang berpikir bahwa dirinya terlihat hebat di depan teman-temannya ketika memiliki banyak “pacar”. “Pacar” hanya untuk di pamerkan kepada teman-teman, membuat urutan terhadap tingkat an ketampanan atau cantiknya “pacar” dan merasa diri bangga.  

Entahlah, jika kau melakukanya, kau masih jauh dari dewasa. Hubungan bukan hanya sebatas pamer, walaupun ada hal yang harus kau banggakan dari pasanganmu, termasuk kerja keras dan pencapaiannya. 

Setiap remaja juga melakukannya, memiliki lebih dari satu “pacar”, dan memamerkan ke teman-temannya. Remaja masih belum bisa berkomitmen dengan banyak pertimbangan kritis, tidak sepertimu yang umurnya sudah tidak remaja lagi. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

"Semoga kita ialah kebaikan-kebaikan yang diciptakan"

Editor

Not that millennial in digital era.