Rasanya Jadi Cewek yang Konon Nggak “Cewek Banget”

gagal gagal gagal via https://www.belelu.com

Masak buatmu adalah kegiatan yang sangat susah. Saking susahnya, kayaknya kamu lebih milih ngerjain soal hitung-hitungan aja, deh. Paling enggak matematika bisa diselesaikan pakai rumus dan ketelitian. Lah, kalau masak? Masak justru membutuhkan feeling. Bahkan dengan resep, takaran dan bahan yang serupa, hasilnya tetap saja berbeda dan membingungkan. Okelah, masak air/mie instan/telur memang gampang, tapi kalau udah harus bikin soto, oseng-oseng, bahkan sup, kamu angkat tangan aja deh.

Tidak jarang, ini menimbulkan perdebatan antara kamu dengan teman atau bahkan ibumu sendiri:

“Lah, kalo ga bisa masak nanti suaminya makan apa dong?”

“Kan bisa beli makanan di luar atau sewa pembantu rumah tangga.”

“Loh, masa suami mau dikasi makanan sama pembantu?”

“Ya atau ga nanti aku bakal dapetin suami yang bisa masak.”

“Loh, masak cowok yang masak?”

“Loh, kan yang biasa jadi chef hebat biasanya cowok. Memangnya aku harus bisa masak cuma karena aku cewek ya? Kalau udah nggak punya bakat dari sananya mau gimana?”

Yah... tapi memberikan pengertian pada dasarnya memang sulit. Lebih seringnya kamu dikira malas saja dan mau cari alasan. Eghhh.

no make-up via http://www.adweek.com

Bagi kamu yang suka tampil praktis dan tidak suka berias diri, pastinya pernah mendapatkan komentar seperti ini: 

“Kamu tuh masa anak cewek ngga bisa dandan, nanti kalau ga ada yang naksir gimana?”

"Alah gak ngaruh, temenku yang pinter banget dandan juga sampai sekarang gak ada yang naksir hehe hehe hehe."

Tidak jarang, kamu justru dianggap kurang mencintai diri sendiri, kurang mengurus diri, dan sebagainya. Padahal tidak semua cewek itu pandai ber-make up, tidak semua cewek pula menyukai aktivitas yang dianggap “cewek banget” itu. Sesederhana tidak semua cewek itu menyukai warna pink, tidak semua cewek juga menyukai dandan 'kan? 

untidy girl via http://www.toledoblade.com

Seringkali ketika masa pemilihan jabatan sekretaris dan bendahara dalam suatu organisasi maupun acara tertentu, kandidat yang akan diusung biasanya hanya diisi oleh cewek saja. Kamu sendiri mungkin pernah mengalaminya, ditunjuk dan diminta untuk menjadi sekretaris atau bendahara dan ketika ditanya alasannya, tidak jarang mereka akan memberikan jawaban, “Lah kamu kan cewek, ya pasti cocok lah sama kerjaan yang kayak gini.”

Hahhh... mereka belum lihat aja isi kamarmu kayak apa.

Padahal kamu orangnya tidak terlalu terorganisir sehingga pekerjaan seperti itu akan sulit kamu tangani. Sementara, sebenarnya kamu punya bakat dalam posisi lain, misalnya saja ketua panitia. Sayangnya, nggak pernah ada sih selama ini orang yang langsung menunjuk kamu jadi ketua dengan alasan bahwa kamu cewek. Hehe...

multitask via http://cosmosnotes.com

Melakukan beberapa aktivitas sekaligus adalah hal yang di matamu hanya bisa dilakukan cewek titisan dewa. Sementara kamu sendiri manusia biasa.

"Kok Mama bisa ya nelepon klien, ngetik, nunggu air mateng sambil ngemong adik?"

Selama ini, kamu cuma mampu fokus terhadap satu pekerjaan. Kalau kamu mencoba melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, hasilnya dijamin gak akan bagus. Pernah ga sih, ketika kamu mencoba mengobrol santai sambil nge-chat di LINE dan akhirnya omonganmu tertukar? Kadang ada aja yang bakal komentar: “Masa' kamu ga bisa multitasking? Semua cewek pasti bakat multitasking kali, kan nanti bakal jadi ibu!” Haduh zzzz.

galau via http://www.counselingondemand.com

Mungkin sebagian besar cewek lebih mudah untuk mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan, maka dari itu dianggap emosional. Atau mungkin sering bingung dalam menentukan pilihan makanya disebut labil.

Tapi ada juga cewek seperti kamu yang sebenarnya lebih cuek dan kurang bisa mengekpresikan perasaan. Mau dari film Titanic sampe The Fault in Our Stars, ya ga bisa nangis ato baper terenyuh gimana. Atau misalnya dibentak sampe diteriakkin sama ketua ospek, cuek aja.

"Bisa sedih sih, tapi gak sampai baper ke mana-mana juga. Orang yang hobi drama gitu... kok bisa ya?"

Bahkan mungkin kamu termasuk cewek yang nggak pernah berbicara dengan kode. Kalau ada keinginan tertentu, ya langsung saja kamu utarakan pada pacarmu. Eh... Hal ini malah sering bikin pacar kamu geli.

"Kok kamu gak pernah kode-kodean gitu sih kalau lagi ngambek ke aku?"

"Hah? Kode-kodean gimana?"

"Ya kayak cewek biasanya. Ditanyain ini, bilangnya 'Terserah'. Ditanyain itu 'terserah'. Kamu gak kayak gitu, hahaha."

"Ooh. Ya udah, kamu mau aku kayak gitu? Oke, terserah!" *komen beginian sih dibawa bercanda aja*

We can do it! via http://www.flickr.com

Memang sih, secara fisik cowok biasanya lebih kuat dari cewek. Tapi 'kan bukan berarti cewek sedikit-sedikit perlu bantuan, atau mudah pecah seperti barang. Kamu sendiri tahu, kamu nggak selemah itu. Ketika memang butuh bantuan, kamu pasti bakal minta tolong, tapi ketika bisa melakukan sesuatu sendiri, buat apa juga merepotkan orang?

"Eh... biar si itu aja yang ngangkat meja. Dia 'kan cowok."

"Ha? Gak usah! Aku juga bisa kok..." *lalu ngangkat meja like a boss*

Jadi cewek yang konon "nggak cewek banget" enggak menjadikan kamu cowok! Toh semua cewek punya kepribadiannya masing-masing dan nggak ada yang salah dengan itu. Alih-alih malu, kamu justru harus bangga dengan pribadimu yang unik itu.

Ada lagi gak sih pengalaman lain yang sering dirasakan cewek yang "nggak cewek"? Kalau pengalaman kamu pribadi, gimana?