Kalau Memang Niat Poligami, Harusnya Para Cowok Tahu 7 Dasar Ini Dulu!

Ada beberapa alasan yang menyebabkan seorang pria gagal dalam melakukan poligaminya. Bisa karena alasan tidak mampu meyakinkan istri pertama, tidak mampu berbuat adil, tidak mampu memberi nafkah lahir dan batin pada kedua istrinya atau masih banyak alasana lainnya. Dan itu semua bisa terjadi karena kamu tidak punya persiapan yang matang sebelumnya. Kamu tidak tahu apa saja yang harus kamu persiapkan agar poligami tidak gagal.

Terkhusus untuk kamu yang punya niat untuk berpoligami, kamu harus mempersiapkan 7 hal ini agar poligami mu tidak gagal dan hancur ditengah jalan:

ADVERTISEMENTS

1. Persiapkan ilmu yang cukup

person-wearing-blue-black-jacket-standing-near-gray-bookshelf

person-wearing-blue-black-jacket-standing-near-gray-bookshelf via https://www.pexels.com


Persiapkan ilmu tentang poiligami dan cara mengatur rumah tangga poligami yang cukup sebelum kamu memutuskan untuk berpoligami. Kurangnya ilmu dan tidak matangnya kedewasaan dan cara memimpin mu bisa menjadi faktor kegagalan mu dalam berpoligami.


Kamu harus mempersiapkan dirimu dengan ilmu dan pengalaman dari orang yang sudah pernah berpoligami. Apa saja yang harus kamu lakukan untuk bisa mengarahkan dan memimpin istri-istri mu nanti, apa saja tanggungjawab mu nanti saat berpoligami dan apa yang harus kamu lakukan saat istri-istrimu saling cemburu, membandingkan dan iri satu sama lain.

ADVERTISEMENTS

2. Persiapkan materi

abundance-bank-banking-banknotes

abundance-bank-banking-banknotes via https://www.pexels.com

Persiapan materi menjadi salah satu syarat wajib poligami yang harus kamu penuhi. Kamu harus pertimbangkan apakah kamu memang benar-benar mampu memenuhi kebutuhan istri-istri dan anak-anakmu nanti.


Ingat berpoligami sama saja menambah tanggungjawab mu dalam hal ekonomi maupun didikan. Kamu tidak hanya dituntut untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga tapi juga mampu mendidik 2 keluarga.


ADVERTISEMENTS

3. Persiapan/perencanaan yang matang

man-wearing-black-and-white-stripe-shirt-looking-at-white-printer-papers-on-the-wall

man-wearing-black-and-white-stripe-shirt-looking-at-white-printer-papers-on-the-wall via https://www.pexels.com

Pastikan kamu sudah membuat perencanaan yang matang sebelum memutuskan berpoligami.


Perencanaan matang mu diantaranya:

bagaimana kamu bisa meyakinkan istri pertama mu untuk menerima istri keduamu,

bagaimana kamu bisa membagi waktu dan nafkah yang adil untuk kedua istri mu,

bagaimana kamu bisa menyatukan kedua istrimu,

bagaimana kamu meyakinkan keluarga calon istri keduamu,

bagaimana kamu mencari solusi dari permasalahan yang akan terjadi saat kamu sudah berpoligami nanti,

apa saja yang kamu harus lakukan dan butuhkan agar bisa berbuat adil pada kedua istrimu, dan masih banyak lagi pertimbangan yang harus kamu masukkan dalam perencanaan poligami mu.


Coba kamu jawab pertanyaan-pertanyaan dari perencanaan itu, kalau kamu memang sudah punya jawabannya, tandanya kamu memang sudah siap untuk berpoligami, tapi kalau kamu masih belum punya jawaban, sebaiknya kamu persiapkan dan bekali dirimu dengan ilmu yang lebih banyak lagi.

ADVERTISEMENTS

4. Persiapkan fisik dan mental sebagai pemimpin

suit-up-suit-hand-man

suit-up-suit-hand-man via https://www.pexels.com

Yakinkah fisikmu benar-benar cukup kuat untuk berpoligami? Saat poligami nanti fisik kamu akan bekerja dua kali lipat karena kamu harus membagi waktu mu untuk 2 keluarga. Selain fisik, mental dan pikiran mu juga akan lebih terkuras untuk mendidik dan membahagiakan 2 keluarga.

ADVERTISEMENTS

5. Pahami dulu dengan benar tujuan dan niat poligami mu

man-fog-rain-view

man-fog-rain-view via https://www.pexels.com

Coba kamu tanyakan pada dirimu apa tujuan dan niat mu untuk berpoligami apakah memang benar-benar demi kebaikan karena ada 4 alasan yang mengaharuskan mu berpoligami ini ataukah niat dan tujuan poligami mu salah. Niat dan tujuan poligami mu hanya untuk membuat istri mu cemburu kalau kamu punya istri lagi atau malah kamu hanya ingin mendapatkan harta dari istri keduamu?

ADVERTISEMENTS

6. Latih dan biasakan bersikap adil pada istri pertama dan anak-anakmu

adult-black-and-white-business-conceptual

adult-black-and-white-business-conceptual via https://www.pexels.com

Kamu harus membiasakan dirimu untuk bersikap adil pada istri pertama dan anak-anakmu, dengan begitu secara tidak langsung, kamu juga meyakinkan istri mu bahwa kamu sanggup untuk berpoligami, karena kemampuan mu memimpin dan mendidik satu keluarga dengan sangat baik.


Kamu harus bisa tunjukkan pada istri pertama mu bahwa mengurus satu wanita dalam hidupmu adalah hal yang mudah. Dengan begitu, istrimu juga yakin kalau kamu nanti bisa bersikap adil saat kamu memutuskan untuk berpoligami.


Itulah 7 hal yang harus kamu persiapkan sebelum kamu memutuskan untuk berpoligami. Selain mempersiapkan ketujuh hal tersebut, kamu juga harus mulai melatih sikap kemimpinan dan ketegasanmu untuk mengatur dan mengarahkan kedua keluarga mu nantinya. Inilah cara menjadi seorang pemimpin yang tegas.

7. Pertimbangkan karakter istri kedua, apakah memang bisa lebih baik dari istri pertama ataukah tidak

adult-conceptual-coupe-elegant

adult-conceptual-coupe-elegant via https://www.pexels.com

Selain karena 4 alasan yang mengharuskan mu berpoligami ini, kamu juga harus mempertimbangkan karakter dari istri keduamu. Apakah kamu memang tidak salah memilihnya menjadi istri kedua? Apakah dia punya sifat yang sulit diatur dan sering membantah mu ataukah dia memang wanita penyabar dan mau mengalah menerima istri pertama dan keluarga mu.


Daripada ditengah jalan tiba-tiba dia malah jadi pengacau keluarga pertama mu, lebih baik kamu pertimbangkan apakah benar calon istri kedua mu nanti bisa kamu atur untuk bisa rukun dengan keluarga dan istri pertama mu ataukah tidak.


Kamu harus pastikan dirimu untuk bisa memimpin dan mendidik istri pertama mu sebelum kamu punya niat untuk berpoligami. Logikanya kalau mendidik dan memimpin satu istri saja kamu sudah kewalahan, mana mungkin kamu bisa mendidik dan memimpin 2 istri?

Poligami juga tentang tanggungjawab mu membahagiakan dan memenuhi kebutuhan 2 keluarga. Jadi kalau kamu merasa memang belum cukup mampu untuk melakukannya jangan memaksakan kehendakmu dan menuruti nafsu mu saja.


Latih dan biasakan dirimu dulu menjadi pemimpin dan pendidik yang baik untuk istri pertama mu, baru kamu memantapkan niat mu untuk berpoligami. Bekali dirimu dengan banyak ilmu dan tambah wawasan dan pengalaman bagaimana cara mendidik dan memimpin istri agar bisa menjadi sesuai apa yang kamu mau.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Life is too short to regret something and not to learning a new thing everyday.

4 Comments

  1. Dede Dogler berkata:

    Biar adil coba saja poliandri digalakkan mulai sekarang. Hahaha.