Kalian masih SMA atau anak kuliahan yang sedang giat-giatnya mencari nilai tertinggi? Semangat yow! Tapi kalian tau gak sih selama proses belajar itu banyak hal yang sebenarnya tidak kalah penting dari nilai yang tinggi?
Bukannya tidak penting, tapi saking fokusnya belajar, ada beberapa hal yang mungkin terlewat dari perhatianmu dalam perjalanan mencapai puncak tertinggi. Ngasih jawaban ke gebetan yang perhatian sama sobat misalnya, hehe.
Yuk simak daftar hal yang tidak kalah penting dari menjadi nomor satu di akademismu:
ADVERTISEMENTS
1. Membangun relasi
Relasi ini bukan untuk KKN ya. Namun lebih ke arah kepercayaan. Menentukan seseorang kompeten di bidangnya tentu membutuhkan track record yang bagus. Mendapat track record yang bagus bisa dimulai dari mengerjakan proyek-proyek kecil. Pelan-pelan orang akan mulai mengenal siapa dirimu dan mulai merekomendasikanmu untuk mengerjakan proyek orang lain. Yup, itu semua karena kamu bisa membangun relasi yang baik. Makanya tidak aneh sebuah CV kecil yang baru berdiri rela menghabiskan uang untuk mengundang beberapa instansi ternama hanya demi mendapatkan kartu nama instansi tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Mempelajari materi yang sedikit melenceng dari studimu
“Gua kan teknik sipil, kerja di kontraktor, panas panasan. Buat apa sih gua buang-buang waktu belajar pajak, manajemen, keuangan? Gak bakal kepake keles.”
Kalau kamu masih berpikiran seperti itu, segera buang jauh-jauh deh pikiran itu. Sepintas memang cukup jauh antara sipil dan pajak, tapi jika suatu saat kamu punya kontraktor sendiri, kamubakal butuh ilmu ini. Bukan untuk menguasi secara penuh, tapi sekedar agar tau kamulagi dibohongin atau tidak.
ADVERTISEMENTS
3. Membangun rasa percaya diri
Ada yang gugup kalau disuruh pidato? Atau sekadar presentasi tugas besar saja sudah gemeteran? Mungkin kamu menguasai materi tersebut hanya di atas kertas, tapi saat di hadapkan dengan seseorang yang memiliki level di atasmu, apa gak nge-blank? Rasa percaya diri memang tidak membuat masalah kalian auto rampung, tapi membantumu menghadapi berbagai permasalahan.
ADVERTISEMENTS
4. Ikut berorganisasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu banyak menemui orang. Kamu bekerjapun berurusan dengan orang. Kelompok kerja atau belajar terdiri dari kumpulan orang-orang dengan karakter dan kepribadian yang berbeda-beda. Berorganisasi membuatmu dapat menghadapi berbagai macam jenis orang. Percuma kamu sangat pintar tapi tidak tau cara menghadapi bawahan yang umurnya 20 tahun lebih tua darimu. Memang dilema, tapi memulai berorganisasi sejak dini membantumu menyelesaikan dilema seperti ini. Duh, aya aya wae dah.
ADVERTISEMENTS
5. Berwirausaha
Siapa yang menginginkan PHK? Sepertinya tidak ada orang yang ingin di-PHK. Apalagi gajinya udah 2 digit. Makin deg-deg seer deh kalau sudah mengalamin ini. Itulah pentingnya sebuah usaha. Tidak perlu sangat besar sampai kamu mengorbankan waktu belajar. Tapi mulai dari jualan keripik atau jajanan pasar, membuat kalian tetap solid untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi momen menyeramkan seperti itu. Eh barang kali ada orang teknik sipil yang mau buka toko bangunan? Cocok banget nih.
ADVERTISEMENTS
6. Menemukan bakat dan hal yang sebenarnya kamu suka
“Duh kayaknya gua salah masuk jurusan nih. Gua bener-bener gak ngerti mesin, dan lebih suka nulis. Gimana yah sob?”
Kalau ada yang punya pertanyaan kayak di atas, berarti kamu masuk jajaran kuliah dalam keterpaksaan. Tapi bakat dan hobimu itu sangat penting, jangan sampai karena salah jurusan membuatmu mengubur mimpi. Untuk contoh di atas, kerja permesinan dan menulis bisa dikerjakan secara paralel tanpa harus mengorbankan salah satunya. Memang tidak ada yang lebih menyenangkan dari mengerjakan hobimu dan dibayar.
7. Mempelajari bahasa asing
Yang terakhir nih, yup bahasa asing. Jika kamu sudah bekerja nanti dan klien tidak bisa lancar bahasa Indonesia, ini bisa jadi modal utama. Yakin deh, klienmu itu lebih nyaman bicara dengan bahasa yang sama. Minimal bahasa Inggris, menguasai dua atau tiga bahasa asing akan sangat baik. Bahasa daerah juga termasuk bahasa asing sih, hehe.
Yup itu lah 7 daftar hal yang tak kalah penting dari nilai sempurna. Bukan mengajarkan untuk gak giat belajar yah, jangan salah nangkep loh!
You don’t need to be in the top three in your class, being in the middle is fine, so long as your grades aren’t too bad. Only this kind of person has enough free time to learn other skills. -Jack Ma-
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”