Pilu, 10 Ilmuwan yang Tidak Diketahui Keberadaannya Sampai Saat ini

Sebagian profesi bisa mengakibatkan hal berbahaya termasuk kematian. Seperti halnya seorang ilmuwan yang terkadang melakukan eksplorasi di tempat-tempat terpencil, berjalan melintasi padang belantara, dan sebagainya.

Para ilmuwan cenderung berjiwa petualang daripada politisi, pekerja sosial, atau programmer komputer. Seorang arkeolog, ahli geologi, dan orang-orang yang berharap menemukan sejarah besar bagi dunia, memiliki sejarah panjang dengan kisah-kisah penjelajahan mereka yang berani.

Terkadang, mereka harus pergi ke tempat terpencil yang tidak pernah disinggahi manusia sebelumnya atau seperti tempat yang telah lama ditinggalkan serta memiliki misteri yang tak terpecahkan.

Berikut, 10 ilmuwan yang dinyatakan hilang dalam menjalankan tugas mereka. Penasaran? Yuk kita ulas!

ADVERTISEMENTS

1. Vladimir Alexandrov

Vladimir Alexandrov

Vladimir Alexandrov via https://pulitzercenter.org

Dilansir dari Time, pada tahun 1985, seorang fisikawan Soviet bernama Vladimir Alexandrov menghilang ketika ia sedang mengunjungi Madrid. Alexandrov terkenal dengan teori musim dingin nuklirnya.

Sejak saat itu, Vladimir Alexandrov tidak pernah terdengar lagi keberadaannya. Banyak orang yang mengira bahwa itu adalah sebuah konspirasi karena gagasan musim dingin nuklir adalah penemuan Rusia yang dirancang untuk meyakinkan para aktivis di Amerika Serikat untuk memprotes program senjata nuklir Amerika. Teori ini mengatakan bahwa Alexandrov diculik oleh KGB karena dia berencana untuk memberitahu dunia bahwa teori musim dingin nuklir sebenarnya adalah bunk.

ADVERTISEMENTS

2. Boris Weisfeiler

Boris Weisfeiler

Boris Weisfeiler via http://boris.weisfeiler.com

Boris Weisfeiler, seorang ahli matematika yang memutuskan untuk pergi mendaki gunung di Chili selatan. Menurut BBC, terakhir kali orang melihat atau mendengar kabar Weisfeiler itu pada Januari 1985. Tidak lama setelah itu, ranselnya ditemukan di sisi sungai. Pihak berwenang Chili menyimpulkan dia tenggelam ketika mencoba untuk menyeberang.

Namun, ada orang yang mengatakan sebaliknya. Pada tahun 2000, sebuah dokumen terungkap bahwa Weisfeiler telah diculik dan dibunuh. Bukti tersebut cukup memberatkan, karena ada delapan orang yang ditangkap dan dituduh melakukan penculikan, tetapi hakim akhirnya menutup kasus itu dan membebaskan semua orang, dengan mengutip undang-undang pembatasan. Jadi misteri itu masih belum terpecahkan hingga kini.

ADVERTISEMENTS

3. Peng Jiamu

Peng Jiamu, seorang ahli biologi di Institut Biokimia dan Biologi Sel Shanghai dinyatakan hilang. Dilansir dari China Daily, pada 1980 Peng memimpin ekspedisi ke gurun Lop Nur Xinjiang, sebuah lanskap berbahaya yang dipenuh dengan sungai dan bukit pasir yang mudah longsor, dan termasuk perjalanan yang berbahaya. Pada tanggal 17 Juni, tim kehabisan persediaan vital, sehingga Peng keluar dari kamp dan meninggalkan sebuah catatan untuk memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan pergi mencari air. Tapi dia tak pernah kembali.

Para pemimpin Cina dengan sabar mencari keberadaan Peng, seperti mengirim pesawat, helikopter, polisi, anjing, dan ratusan prajurit untuk menjelajahi lanskap tersebut. Tapi Peng tak juga ditemukan.

Rekan-rekan Peng menduga bahwa Hilangnya Peng mungkin karena tertimbun oleh lereng bukit di gurun Lop Nur yang runtuh. Tim pencari bahkan menemukan unta yang hilang, ditemukan terkubur hingga kedalaman satu kaki. Dan ekspedisi lain menemukan mayat di Lop Nur sepanjang waktu, tapi sosok Peng belum bisa ditemukan hingga sekarang.

ADVERTISEMENTS

4. J.C.P. Williams

J.C.P. Williams

J.C.P. Williams via https://alchetron.com

Ahli jantung dari Selandia Baru, J.C.P. Williams merupakan ilmuan yang menemukan gagasan tentang sindrom Williams. Namun, dokter tersebut menghilang kurang dari 10 tahun kemudian.

Buku Michael King yang berjudul “Wrestling with The Angel” menyebutkan bahwa Williams menjalin hubungan dengan penyair dari Selandia Baru bernama Janet Frame pada akhir 1960-an. Ketika dia memutuskan untuk menikah pada tahun 1969, Frame melarikan diri dan kembali seminggu kemudian, Williams kemudian menghilang.

Namun, Williams tidak secara teknis menghilang. Pada tahun 2011, Radiologi Pediatric mengatakan bahwa teman-temannya pernah bertemu dengannya di Austria pada pertengahan 1970-an. Jika hal itu benar, maka kemungkinan besar Williams tidak ingin diketahui keberadaannya oleh orang lain atau bisa dikatakan mengasingkan diri.

ADVERTISEMENTS

5. Thomas A. Mutch

Thomas A. Mutch

Thomas A. Mutch via https://www.youtube.com

Seorang ahli geologi dan ilmuwan planet bernama Thomas A. Mutch menghilang pada tahun 1980 saat menuruni puncak 23.000 kaki di Kashmir Himalaya. Menurut American Alpine Club, terakhir kali dia terlihat “di tebing yang berbahaya” setelah kehilangan crampon atau sepatu yang dilengkapi perangkat traksi untuk mendaki es. Dia tidak bisa turun tanpa crampon, sehingga salah satu dari dua temannya pergi mencari cadangan dan ketika dia kembali, Mutch sudah pergi.

Sebelum kepergiannya, Mutch adalah Associate Administrator untuk Ilmu Luar Angkasa di NASA dan penulis dua buku tentang geologi Bulan dan Mars. Dia juga terlibat dalam misi Viking ke Mars sebagai pemimpin Tim Pencitraan Lander. Setelah kepergiannya, NASA menghormatinya dengan mengganti nama Mars Lander menjadi “Thomas A. Mutch Memorial Station.” Namun sayangnya, jasad atau tubuh Mutch tidak pernah ditemukan hingga saat ini.

ADVERTISEMENTS

6. Dor Bahadur Bista

Dor Bahadur Bista

Dor Bahadur Bista via http://archive.nepalitimes.com

Dor Bahadur Bista suka sekali bepergian sendirian ke padang gurun karena ia bisa melakukan penelitiannya secara personal, tanpa orang lain yang mungkin bisa membantunya dalam keadaan darurat atau memberi tahu keluarganya ke mana dia pergi.

Menurut ECS Nepal, Bista adalah seorang antropolog yang mendapat banyak pujian. Hari ini dia diingat sebagai bapak antropologi Nepal. Dia dikenal karena karyanya dengan pedagang Thakali di lembah sungai atas Kaligandaki dan sebagai profesor di Tribhuvan University di Nepal.

Minggu-minggu sebelum hilangnya dia, pada tahun 1995, teman-temannya mengatakan bahwa dia resah atas beberapa tanggapan negatif terhadap buku yang baru saja dia terbitkan. Dia memiliki beberapa musuh, juga para elit yang kesal dengan upayanya untuk membantu memberdayakan warga Nepal kelas bawah. Dia mengaku pada seorang teman bahwa dia merasa terancam dan mempertimbangkan untuk meninggalkan Nepal demi keselamatannya sendiri. Beberapa minggu kemudian, dia terlihat naik bus. Setelah itu jejaknya menjadi dingin.

7. Jim Gray

Jim Gray melanjutkan perjalanan berlayarnya pada tahun 2007 dan tak pernah terlihat lagi. Dan pilunya, dia pergi sendirian. Gray berangkat dalam cuaca cerah di sebuah perjalanan yang seharusnya hanya memakan waktu satu hari. Ketika dia tidak kembali malam itu, istrinya melaporkan bahwa dia hilang.

Menurut New York Times, penjaga pantai mencari sejauh 132.000 mil persegi lautan selama empat hari tetapi tak menemukan jejak perahu layar dari peneliti yang pernah memenangkan penghargaan Microsoft Turing Award itu. Namun, teman-teman dan rekan Gray tidak menyerah. Mereka membantu sukarelawan menyaring ribuan citra satelit untuk mencari kapal merah dan putih milik Gray dan mereka meminta bantuan satelit Google EarthNASA Ames Research Center bahkan menawarkan diri untuk mengarahkan pesawat terbang ke area pencarian.

Terlepas dari semua teknologi dan keuletan para sukarelawan, pencarian selama berminggu-minggu itu tidak menghasilkan apa-apa, jadi istri Gray menyewa tim pencari bawah laut untuk memindai dasar samudra. Pencarian itu juga tak menghasilkan apa-apa.

Beberapa orang berpikir bahwa kapal tenggelam dan jatuh di atas landas kontinen sehingga tak mungkin bisa ditemukan. Tapi tidak ada teori yang tepat untuk menjelaskan mengapa kapal itu bisa mengalami insiden, terutama saat mengingat cuaca yang baik dan pengalaman Grey yang luas. Lima tahun kemudian, istri Gray menyatakan bahwa suaminya hilang dan dianggap meninggal.

8. Ernst Priesner

Ernst Priesner

Ernst Priesner via https://commons.wikimedia.org

Pada bulan Juli 1994, Ernst Priesner pergi ke Alpen Bavaria sendirian, sejak saat itu dia tak pernah terdengar lagi.

Priesner adalah seorang ahli biologi terkenal yang tertarik pada feromon. Ketika di Alpen Bavaria, Priesner sedang memeriksa perangkap feromon dan di sana lah dia menghilang. Pihak-pihak yang mencarinya gagal menemukan dia, dan rekan-rekannya menyimpulkan bahwa dia meninggal secara misterius dan dalam keadaan tidak disengaja.

9. Percy Fawcett

Percy Fawcett adalah seorang ahli geografi dan arkeolog yang mencari Kota Z, sebuah peradaban yang hilang yang ia yakini tersembunyi di suatu tempat di Amazon. Pada 1925 ia memasuki hutan dengan dua sahabatnya dan tak pernah terdengar lagi.

Ekspedisi demi ekspedisi pergi ke hutan itu setelah dia menghilang, dan menurut History, setidaknya 100 orang meninggal hanya untuk memecahkan misteri itu. Beberapa bahkan lenyap sama seperti Percy.

Fawcett memang tak pernah ditemukan, tetapi City of Z-nya yang hilang ternyata menjadi hal yang nyata. Sejak ekspedisinya gagal, para arkeolog telah menemukan kota-kota batu besar yang dibentengi oleh tembok yang tersembunyi di dalam hutan, tidak terlalu jauh dari tempat dia menghilang. Bahkan kisah ini sudah diangkat ke layar lebar oleh James Gray dan berdasarkan buku yang ditulis David Grann.

10. Vladimir Rusanov

Vladimir Rusanov

Vladimir Rusanov via http://morpolit.milportal.ru

Menurut Russian Arctic Seas: Navigational Conditions and Accidents, ahli geologi Rusia, Vladimir Rusanov setelah melakukan ekspedisi yang sukses ke Svalbard pada tahun 1912, Rusanov dan 11 awaknya memutuskan untuk berlayar ke Samudra Pasifik melalui Rute Laut Utara, yang merupakan ide yang bodoh. Komunikasi terakhir dari kapal itu hanya sebuah telegram yang tercatat pada 27 September 1912. Saat itu Rusanov mengatakan bahwa dia berencana untuk berlayar ke timur melintasi Laut Kara.

Beberapa kapal keluar untuk mencari Rusanov di tahun-tahun berikutnya, tetapi kapal itu sendiri gak pernah ditemukan, dan kru juga tidak ada.

Wah, perjuangan para ilmuan di atas memang tidak bisa di pandang sebelah mata. Apalagi kepergian mereka tidak pernah diketahui hingga saat ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Killing my time with arts, literature, phraseology, visualization, and manipulate. https://ameliasolekha.blogspot.com/