Pilihanmu Menjadi Ibu Rumah Tangga Tak Menjatuhkan Gelar Sarjanamu, 5 Hal Ini Justru Akan Membuatmu Bangga

Menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir adalah dua pilihan yang sama–sama istimewa untuk wanita. Wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga serta fokus mengurus anak dan suami di rumah merupakan hal yang patut diapresiasi oleh seorang suami.

Banyak hal yang mereka korbankan demi keluarga, salah satunya yaitu gelar sarjana yang telah mati–matian mereka raih.

Jika wanita karir memilih mengaplikasikan pendidikan mereka di sebuah perusahaan dengan cara bekerja, lain halnya dengan ibu rumah tangga, mereka mengaplikasikan segala ilmu yang mereka miliki dengan mengurus keluarga mereka, karena memiliki anak yang pintar harus dibimbing oleh seorang ibu yang juga pintar dan cerdas.

Maka dari itu setiap hal yang kita lakukan sekecil apapun tidak akan pernah sia – sia.

<>1. Kamu akan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah bersama anak – anakmu

Lebih banyak waktu via http://wolipop.detik.com

Menghabiskan waktu lebih banyak di rumah merupakan hal yang sangat menyenangkan, moment seperti itulah yang sangat didambakan oleh seorang ibu yang memilih untuk bekerja. Jika kamu dirumah sedang sibuk bercanda dan melihat si kecil tertawa, si ibu yang bekerja sedang sibuk mencari waktu untuk bisa sekedar menelpon orang rumah dan menanyakan keadaan si kecil.

Masih mau bilang bosen di rumah mom ?

<>2. Kamu akan lebih mudah memberikan ASI eksklusif untuk si kecil

ASI adalah hak setiap bayi via http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com

ASI jadi hak yang harus diberikan kepada si kecil untuk tumbuh kembang mereka, tidak ada makanan yang jauh lebih baik selain air susu ibu. Susu formula termahal sekalipun tak mampu menyaingi besarnya manfaat ASI. Maka tak sedikit ibu yang bekerja meluangkan waktunya untuk pumping atau memompa ASI dan menyimpannya didalam botol khusus lalu disimpan di lemari pendingan. Ribet banget kan mom? Sedangkan ibu yang di rumah bisa bebas kapan saja memberikan si kecil susu tanpa harus sibuk melakukan pumping.

Masih mau ngeluh mom ?

<>3. Kamu tidak takut bangun telat dan bisa melanjutkan tidurmu yang tertunda di siang hari

Lanjutkan tidur yang tertunda via http://replubika.co.id

Si kecil kadang rewel dan terbangun dimalam hari, maka kualitas tidur si ibu pasti sangat terganggu. Tentu kamu tidak akan rela meninggalkan si buah hati melamun sendiri di tengah malam, maka yang kamu lakukan adalah ronda malam demi si kecil.

Jika si kecil terbangun di jam dua dini hari, dapat kamu bayangkan bagaimana si ibu yang harus bekerja dan harus bangun di jam 5 pagi, harus menyiapkan bekal suami, susu anak, bahkan memasak. Mereka harus tetap pergi bekerja dalam keadaan kurang tidur, sedangkan kamu yang tidak memiliki aturan jam kerja dapat melanjutkan tidurmu di siang hari ketika si kecil tertidur.

Nikmat mana lagi yang kau dustai mom ?

<>4. Kamu akan sangat menikmati betapa menunggu suami di rumah jadi hal yang menyenangkan

Nunggu suami tik tok tik tok via http://akhwatindonesia.net

Kamu akan sering melihat jam, ketika waktu menunjukan pukul lima sore maka kamu akan sangat senang karena suamimu akan segera pulang. Masakan yang sudah kamu siapkan jadi bagian terindah ketika sang suami pulang dan makan dengan sangat lahap. Suasana hangat yang kamu ciptakan dirumah mampu menenangkan suami setelah seharian lelah bekerja.

Ibu yang bekerja akan pulang dengan kondisi yang sama – sama lelah, jika salah satu pihak tidak saling memahami kondisi masing – masing tak jarang lelah mereka memicu pertengkaran jika ada sedikit masalah yang datang ketika kondisi mereka yang sama – sama butuh istirahat.

Jadi, nikmatilah masa – masa indah itu ya mom ..

<>5. Kamu akan selalu merasa setiap hari adalah hari libur

Everyday is like a weekend via http://demotie.net

Kamu bosan dirumah ? tak ada salahnya jika kamu merefresh diri dengan cara mengajak si kecil jalan – jalan di taman atau kamu juga bisa ajak mereka ke arena bermain.

Menyenangkan kan mom? Tapi itu semua sangat sulit dilakukan oleh ibu yang bekerja, karena mereka harus menunggu hari libur untuk sekedar mengajak anak – anak mereka jalan atau mengambil cuti untuk mengajak si kecil liburan.

Kamu akan merasakan " Everyday is like a weekend "

Perjuangan ibu sangatlah besar, bekerja atau menjadi ibu rumah tangga mereka tetaplah seorang ibu yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga. Setiap pilihan pasti ada konsekuensi yang harus dihadapi. Jika ibu yang memilih di rumah sering merasa bosan dan jenuh dengan segala aktifitasnya seperti memasak, mengurus anak, mencuci dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, maka sama halnya dengan ibu yang memilih untuk bekerja, mereka akan merasa bosan karena harus menghadapi pekerjaan di kantor dengan tuntutan kerja yang semakin bertambah.

Ibu yang memilih bekerja memiliki dua bos besar yang harus dihadapi, yang pertama adalah atasannya di kantor dan yang kedua adalah keluarganya yang menanti di rumah.

Sedangkan ibu yang memilih di rumah hanya memiliki satu bos cilik yang menggemaskan, mereka tidak banyak menuntut tapi kita tetap harus memberikan yang terbaik untuk masa depannya.